Guus Hiddink Tuding Diego Costa Diprovokasi

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Guus Hiddink Tuding Diego Costa Diprovokasi

Atletico Madrid telah mendapatkan 32 juta poundsterling dari Guangzhou Evergrande atas penjualan Jackson Martinez. Rupanya, kepindahan Martinez ke Liga Tiongkok itu semakin mengencangkan rumor kembalinya Diego Costa, penyerang Chelsea, ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas nanti.

Ketajaman Diego Costa pada musim ini memang cenderung menurun. Berbeda dengan musim lalu yang lebih subur walau terkadang bersikap emosional di lapangan. Dirinya mengakhiri Liga Primer Inggris 2014/2015 sebagai top skor Chelsea dengan 20 gol dari 26 laga. Sementara musim ini, ia baru mencetak delapan gol dari 20 pertandingan. Justru Diego Costa lebih menonjolkan kontroversial di lapangan ketimbang prestasinya sejauh musim ini.

Terbaru, Diego Costa terlibat konfrontasi dengan bek Watford, Juan Carlos Paredes, pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris di Vicarage Road, Kamis (4/2). Awalnya, Diego Costa terjatuh ketika hendak menerima lemparan ke dalam dari Cesar Azpilicueta. Penyerang bernomor 19 itu terjatuh ketika sedang dikawal Paredes.

Kemudian, giliran Paredes yang terjatuh ketika beradu fisik dengan Diego Costa. Parades terjatuh, kemudian sempat ingin bangkit sambil memegang wajahnya, seolah habis dipukul Diego Costa. Setelah kejadian inilah para pemain Watford hendak mengerubungi Diego Costa. Namun emosi para pemain kedua belah pihak berhasil diredam.



Guus Hiddink, Manajer Interim Chelsea, menanggapi insiden tersebut. Menurutnya, Paredes mencoba melakukan provokasi kepada Diego Costa, agar penyerangnya itu diusir dari pertandingan. Justru Hiddink malah memuji Diego Costa karena bisa tampil lebih tenang dan dingin menghadapi tekanan. Hiddink berharap Diego Costa bisa terus menjaga ketenangannya itu di lapangan.

"Kami sangat dekat (dengan lokasi kejadian), berada 10 yard dari bangku cadangan kami. Parades memegang kepalanya memakai tangannya dan Diego adalah yang terdekat dengannya. Ini sesuatu yang tidak harus dilakukan. Ini provokasi untuk mengeluarkan seseorang dari lapangan. Untungnya wasit dan asisten melihatnya dan tidak berpikir itu adalah provokasi," kata Hiddink seperti dikutip dari Mirror.

Sementara itu pandangan berbeda dilontarkan Troy Deeney, penyerang sekaligus kapten Watford. Menurutnya, tindakan Costa di lapangan merupakan bahan tertawaan bagi pesepakbola kelas amatir, "Ini era baru sepakbola. Satu sentuhan dan setiap orang berguling di sekitarnya. Di Sunday League (liga amatir Inggris) kau akan ditertawakan. Aku tidak suka melihatnya dan kami akan berbicara dengan Paredes di pihak kita," imbuh Deeney seperti dikutip Daily Mail.

Sumber lain : BT Sport, ESPN FC,Metro, The Telegraph.

Komentar