Kepastian Pep Guardiola menangani Manchester City usai musim 2015/2016 berakhir menuai banyak tanggapan. Banyak yang menyebut bahwa Manchester City akan menuai kesuksesan bersama pelatih asal Spanyol tersebut, banyak juga yang menyangsikan kemampuan manajerialnya di Liga Primer Inggris yang ketat.
Anda mungkin salah satu yang berpandangan bahwa Pep bisa meraih kesuksesan di kesebelasan yang ia tangani sebelumnya, Barcelona dan Bayern Munchen, karena persaingan di masing-masing liga tersebut berbeda dengan persaingan di Liga Primer. Selain itu, kepadatan jadwal di Liga Primer Inggris berbeda dengan di dua liga yang pernah ia jalani sebelumnya.
Anggapan itu benar, tapi bisa jadi tak akan menjadi masalah bagi Pep. Seperti yang disampaikan Roberto Di Matteo yang pernah menangani kesebelasan Liga Inggris (Chelsea dan MK Dons) dan Bundesliga (Schalke 04).
âBisakah Pep mengatasi jadwal yang padat? Di Jerman, Anda memang memiliki pertandingan yang lebih sedikit. Tapi di Spanyol, ia sudah mengalami jadwal yang padat, bermain setiap tiga hari sekali,â ujar Di Matteo seperti yang dikutip Gulf News.
Pelatih yang pernah mengalahkan Pep pada 2012 di laga Chelsea vs Barcelona ini menambahkan bahwa pengalaman manajerial Pep akan membuat kariernya di Liga Primer tak akan menemui masalah berarti. Pelatih asal Italia tersebut bahkan meyakini bahwa Pep akan sukses di Inggris.
âPep adalah salah satu yang terbaik, Â jika bukan yang terbaik, ia adalah pelatih kelas dunia. Saya pikir ia memiliki pengalaman yang bisa membuatnya mengatasi Liga Primer. Saya yakin ia tak akan menemui masalah menjadi pelatih dan manajer di EPL. Ia akan menorehkan kesuksesan besar,â tambah pelatih yang masih menganggur usai didepak Schalke 04 tersebut.
Apa yang dikatakan Di Matteo bisa jadi bukan omong kosong. Selain ia juga berpengalaman di Inggris dan Jerman, adanya fakta pelatih debutan Liga Primer bisa menjadi juara pada musim pertamanya pun membuat kans sukses Pep di Liga Primer bersama Manchester City bukan isapan jempol belaka.
Sebut saja Jose Mourinho dan Manuel Pellegrini. Mou yang saat pertama kali berkarier di Liga Primer langsung mempersembahkan trofi Liga Primer untuk Chelsea, padahal sebelumnya hanya berkarier di Portugal. Sementara Pellegrini yang pada musim pertamanya di Inggris membawa Manchester City juara Liga Primer, sebelumnya berkarier di Liga Spanyol, Argentina, dan Cile.
Karenanya jangan heran jika pada akhirnya Pep mampu menuai kesuksesan instan bersama Manchester City mulai musim depan. Tapi mungkin hal itu hanya akan berlaku di kompetisi domestik saja, sebab jika membicarakan Liga Champions bersama Pep, ia juga ternyata selalu gugur di semifinal dalam dua musim pertamanya bersama Bayern Munchen yang meraja di Jerman.
foto: koora.com
Komentar