Mendapat Tekanan, Gary Neville Semprot Media

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Mendapat Tekanan, Gary Neville Semprot Media

Valencia yang memiliki harapan di Copa del Rey (CdR) menjadi tersendat karena bermain imbang menghadapi Las Palmas pada leg pertama. Pada laga itu jugalah pelatih Valencia, Gary Neville, disoroti karena mencopot ban kapten Daniel Parejo dan diserahkan kepada Francisco "Paco" Alacer.

Neville bisa bernafas lega setelah kesebelasannya menang pada leg kedua dengan skor 1-0. Kendati demikian, kapasitas Neville masih diragukan untuk membesut Valencia. Apalagi tidak ada kemenangan dari lima pertandingan sebelum leg kedua CdR menghadapi Las Palmas. Neville pun tetap dianggap sebagai pelatih yang miskin pengetahuan sepakbola Spanyol oleh Santiago Canizares, mantan kiper Valencia, dan Axel Torres, pengamat sepakbola.

Lebih ironis lagi karena Valencia lebih dekat dengan zona degradasi pada musim ini. Mereka berada di peringkat ke-12 dengan raihan 25 poin dari 22 laga. Tentu saja sangat jauh dari zona Liga Champions yang dihuni Villarreal pada peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 44 poin.

Neville mendapat kabar baik atas kesembuhan cedera Diego Alves, Sofiane Feghouli, dan lainnya. Namun kondisi kebugaran Shkordran Mustafi, Jose Gaya, dan Enzo Perez, masih belum stabil. Lini belakang Valencia pun belum bisa move on dari Nicolas Otamendi yang hengkang ke Manchester City.

Banyak yang mempertanyakan mengapa Neville tidak ada niatan menambah pemain baru pada bursa transfer musim dingin saat ini. Apalagi Valencia dirasa membutuhkan pemain berpengalaman untuk membantu skuatnya yang dipenuhi para pesepakbola muda. Nasibnya pun semakin mendapat sorotan setelah dikalahkan Sporting Gijon di kandang sendiri, Stadion Mestalla, pada akhir pekan lalu, Minggu (31/1).

Baca juga : Pembuktian Phil Neville untuk Sang Kakak dan Mereka yang Mencibirnya.

Mantan pemain Manchester Untied ini pun marah usai pertandingan. Namun bukan kepada para pemainnya, namun kepada media atas pertanyaan ketika mewawancarainya. Media mempertanyakan situasi antara Neville dengan suporter Valencia yang sudah hilang kesabaran kepada situasi kesebelelasannya saat ini.

Sekitar 150 pendukung Valencia menyanyikan kalimat-kalimat protes di luar Stadion Mestalla. Sebagian besar suporter pun mencemooh Neville ketika usai laga menghadapi Gijon saat itu. "Anda menggambarkan apa yang telah mereka tampilkan dari menit pertama sampai terakhir dan pekerjaanmu adalah reporter, dan aku pernah menjadi reporter, itu cukup mewakili apa yang telah terjadi, tapi tidak mewakili apa yang telah terjadi di antara 30.000 penggemar di sana hari ini," ujar Neville seperti dikutip dari Daily Mail.

Neville sendiri memang mengakui kecewa karena dikalahkan Gijon. Namun ia menegaskan ingin fokus pada laga-laga selanjutnya. Apalagi mereka akan bertemu dengan Barcelona pada semi-final CdR yang diselenggarakan Kamis (4/2) nanti di Stadion Camp Nou. Dirinya pun kembali geram kepada media karena mempertanyakan masa depannya dengan Valencia, "Kau bertanya padaku tentang posisiku? Aku menemukan pertanyaan konyol ini dari Anda. Jangan menempatkan hal ini kepada para fans," cetusnya seperti dikutip BBC.

Sumber lain : ESPN FC, Marca, Metro.

Komentar