Diego Perotti Memperkental Aroma Genoa di AS Roma

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Diego Perotti Memperkental Aroma Genoa di AS Roma

Nama Diego Perotti cukup laris pada bursa transfer musim panas 2015 lalu. Diketahui jika Internazionale Milan, Watford FC, West Ham United, dan, Valencia, mengajukan tawaran kepada Genoa. Bahkan, Watford sudah menyodorkan tujuh juta poundsterling untuk mendapatkan pemain yang berposisi di sayap itu. Tapi ajuan Watford itu ditolak Perotti karena ia lebih tertarik bergabung dengan Valencia. Sayangnya, perpindahan urung terjadi karena tidak adanya kesepakatan soal harga antara Valencia dengan Genoa.

Maka Perotti melanjutkan kiprahnya bersama Genoa di Serie-A 2015/2016. Dirinya mencetak satu gol dan menyumbangkan satu assist selama setengah musim ini. Namun ia sudah mengoleksi dua kartu merah. Kendati demikian, Perotti masih digoda kesebelasan lain jelang bursa transfer Januari 2016. Arsenal pun dikabarkan ikut-ikutan mengincar pemain asal Argentina itu. Namun Arsenal tidak kunjung melayangkan tawaran resmi kepada Genoa.

Justru AS Roma tiba-tiba mendapat kesepakatan dengan Genoa perihal transfer Perotti. Roma sepakat membayar sembilan juta euro ditambah bonus tiga juta euro untuk mendapatkannya. Perotti akan berstatus sebagai pemain pinjaman terlebih dahulu dengan dana satu juta euro. Kemudian ia akan dipermanenkan pada akhir musim ini.

Genoa pun semakin ikhlas melepaskan Perotti karena sudah mendapatkan Alessio Cerci dari AC Milan. "Kesepakatan untuk dia (Perotti) untuk meninggalkan kita sudah dilakukan. Jika pemain dan klub senang tentang itu, maka aku juga (ikut senang)," ungkap Gian Piero Gasperini, Pelatih Genoa, kepada Premium Sport. "Dia akan berain dengan tim berambisi berbeda," tambahnya.

Baca juga: Isyarat Spalletti Bersama Roma Membuat Beberapa Pihak Tidak Nyaman.

Awalnya diperkirakan jika klub berjuluk I Lupi itu akan berpisah dengan Perotti. Pasalnya, Roma baru mendapatkan Stephan El Shaarawy dari AS Monaco. Tapi ternyata mereka terus mengejar Perotti dan mencapai kesepakatan. Pemain 27 tahun itu pun melakukan tes medis bersama Roma hari ini. Perotti langsung berangkat dari Genova setelah menyelesaikan laga menghadapi Fiorentina di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (31/1). Maka dari itu ia digantikan Cerci pada menit ke-64 laga tersebut.

"Saya minta maaf untuk kepergian seperti ini, tapi ini adalah kesempatan yang sangat penting bagi saya. Saya mengirimkan pelukan besar untuk semua penggemar Genoa yang mendukung saya sejak pertama saya tiba di sini. Saya memberikan semua yang saya punya di lapangan untuk mereka. Pada akhir hari saya pikir itu adalah kesempatan yang baik untuk klub juga. Roma bermain lebih baik daripada Minggu sebelumnya dan akan bermain di 16 besar Liga Champions," jelas Perotti seperti kepada Sky Sport Italia.

Kedatangan Perotti memang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan saga transfer Edin Dzeko. Tapi fakta dan fiksi telah mewarnai proses transfer Perotti selama ini. Dirinya juga memang tidak terkenal seperti El Shaarawy. Namun ia adalah salah satu pemain serbabisa di Liga Italia musim ini. Perrotti bisa memainkan tiga posisi berbeda, yakni sebagai winger, gelandang serang dan penyerang.

Fleksibilitas taktis dan sentuhan Perotti yang cekatan di sepertiga akhir lawan, bakal sangat berguna untuk kebutuhan taktik Luciano Spalletti. Perotti juga akan bereuni dengan Iago Falque yang sama-sama pernah memperkuat Genoa. Bahkan El Shaarawy pun merupakan mantan pemain Genoa.

Sumber lain : Corriere dello Sport, Football-Italia, Gazzetta dello Sport, Gazzetta World, Mediaset

Komentar