Kenangan Manis Henderson Hingga Kejeniusan Klopp

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kenangan Manis Henderson Hingga Kejeniusan Klopp

Kemenangan dramatis Liverpool 5-4 atas Norwich City menghadirkan sejumlah fakta. Berdasarkan Squawka, tidak ada kesebelasan yang mampu mencetak lebih banyak gol setelah menit ke-75 selain Liverpool usai penunjukkan Juergen Klopp sebagai manajer dengan tujuh gol.

Liverpool, berdasarkan data Andrew Beasley pun menjadi kesebelasan tersering yang mencetak lima gol atau lebih saat pertandingan tandang dengan enam kali sejak Agustus 2012. Sementara itu, kemenangan dengan skor 5-4, berdasarkan data akun @ged0407 merupakan yang keenam kalinya dalam sejarah Liverpool. Terakhir kali mereka melakukannya pada 1991.

Uniknya, tepatnya 54 tahun silam atau pada 1962, Liverpool pun mengalahkan Norwich dengan skor yang sama! Bahkan, babak pertama sama-sama berakhir 2-1, meskipun kala itu berakhir untuk keunggulan Liverpool.

Dalam pertandingan semalam, hal unik lainnya adalah jumlah tembakan yang dilepaskan. Berdasarkan data Opta yang dikompilasi James Yorke, jumlahnya hanya 19 attemps. Jumlah ini terbilang sedikit ketimbang saat Manchester United mengalahkan Arsenal dengan skor 8-2 pada 28 Agustus 2011 silam. Dalam pertandingan tersebut tercatat 45 tembakan dilepaskan.

Ada sembilan gol yang tercipta. Dari sembilan gol tersebut, hanya Firmino yang mencetak dua gol, sedangkan sisanya dicetak masing-masing oleh satu pemain. Artinya ada delapan pemain yang mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Berdasarkan Info Strada, terakhir kali hal serupa terjadi adalah saat Everton dikalahkan Chelsea 3-6 pada 30 Agustus 2014.

Salah seorang pencetak gol, Jordan Henderson, punya kenangan manis kala berhadapan dengan Norwich. Pasalnya, gol pertamanya di level profesional dicetak ke gawang Norwich di Carrow Road. Kala itu, 28 Februari 2009, Henderson tengah dipinjamkan dari Sunderland ke Conventry City. Gol Henderson menjadi gol pembuka dalam pertandingan yang dimenangkan Conventry 2-1 tersebut.

Saat tertinggal 1-3, sebenarnya banyak penggemar Liverpool yang khawatir. Bagaimana tidak? Liverpool belum pernah menang saat tertinggal 1-3. Terakhir kali mereka menang, berdasarkan akun LFC Match by Match adalah pada 1910 saat menang 4-3 dari Manchester United, atau lebih dari satu abad silam!

Salah satu alasan kemenangan Liverpool adalah kejelian Klopp dalam melakukan perubahan khususnya lewat pergantian pemain. Andrew Beasley mencuit kalau para pemain pengganti Liverpool telah mencetak enam gol dan empat assist. Hebatnya, saat mereka mencetak gol atau assist, Liverpool belum pernah kalah! Semalam, Lallana yang menjadi aktor dari kejeniusan Klopp.

foto: mirror.co.uk

Komentar