Leicester City Resmi Dapatkan Pemain Baru untuk Memperbaiki Lini Belakang

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Leicester City Resmi Dapatkan Pemain Baru untuk Memperbaiki Lini Belakang

Leicester City boleh bangga karena mereka dapat bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan gelontoran golnya (39 gol) yang merupakan tertinggi kedua. Namun sayang, tingginya jumlah memasukkan tersebut diiringi jumlah kebobolan yang cukup banyak pula.

Angka kebobolan mereka yang mencapai 26 gol membuat lini belakang mereka bahkan lebih buruk ketimbang Southampton yang duduk di peringkat ke-10. Kritik sempat dialamatkan pada Ranieri kala ia memutuskan mendatangkan Demarai Gray yang berposisi gelandang sayap.

Tapi Ranieri tampaknya tak terlalu memedulikan kritik tersebut. Pasalnya, kemarin (22/1), ia membuktikan bahwa Leicester tak melupakan bahwa mereka memiliki cacat di lini belakang dengan meresmikan kedatangan pemain internasional Ghana, Daniel Amartey dari FC Copenhagen dengan biaya transfer yang diperkirakan sebesar enam juta poundsterling dengan kontrak empat setengah tahun.

Kedatangan Amartey menjadi salah satu keberuntungan bagi Leicester musim ini. Kabarnya mereka berhasil mengalahkan Liverpool yang juga berusaha mendapatkan servis Amartey yang bermain untuk Copenhagen sejak musim 2014/15. Amartey sendiri mengungkapkan di situs resmi klub bahwa pencapaian mereka di papan atas menjadi alasannya bergabung dengan tim berjuluk The Foxes tersebut.

“Adalah suatu kehormatan untuk bergabung dengan Leicester. Saya memilih Leicester karena klub ini telah memerhatikan saya selama beberapa bulan terakhir dan hal tersebut yang menyebabkan saya memilih mereka ketimbang klub lain,” ujarnya.

“Semua masyarakat Eropa membicarakan Leicester City dan bagaimana klub tengah menjalani musim yang bagus di Liga Primer Inggris. Mereka pun memainkan permainan yang menarik, sepakbola menyerang, dan saya tak sabar untuk menjadi bagian dari mereka,” imbuh pemain berusia 21 tahun ini.

Keberadaan Amartey di lini belakang Leicester tentu merupakan keuntungan besar. Karena selain bermain sebagai bek kanan, Amartey pun bisa ditempatkan di posisi gelandang bertahan. Selain itu ia juga memiliki kelebihan pada kecepatan serta staminanya yang luar biasa. Atas kelebihannya tersebut, ia banyak disebut sebagai penerus Michael Essien, yang juga sama-sama berasal dari Ghana.

Sumber: Daily Mail, Ghanasoccer, BBC, Soccerbase

Komentar