Kutu Loncat yang Akhirnya Kembali ke Italia

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kutu Loncat yang Akhirnya Kembali ke Italia

Julukan kutu loncat atau sering berpindah-pindah klub pantas diberikan kepada Mauro Zarate. Bagaimana tidak, dalam perjalanan 12 tahun karier sepakbola profesionalnya, catatan terlamanya hanya memperkuat Velez Sarsfield dan Lazio selama tiga musim. Sisanya ia habiskan ke banyak klub mulai dari Al Sadd, Birmingham City, Internazionale, West Ham United, Queen Park Rangers, dan yang terbaru adalah Fiorentina.

Menurut Daily Mail, biaya transfer Zarate ke Fiorentina diperkirakan hanya 1,6 juta poundsterling, yang mana pemain kelahiran Buenos Aires ini dikontrak dalam jangka waktu dua setengah musim.

Kepindahan Zarate ke Fiorentina pun diresmikan kemarin, seperti yang diumumkan oleh akun twitter resmi milik West Ham United, yang berbunyi, “Zarate telah bergabung dengan Fiorentina dalam kontrak permanen. West Ham ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauro dalam kostum West Ham dan berharap yang terbaik untuk kariernya.”

Tak hanya West Ham yang mengucapkan salam perpisahan, Zarate pun demikian. Dalam akun twitternya, ia mengucapkan terima kasih kepada David Sullivan dan David Gold (keduanya merupakan pemilik klub West Ham) karena telah memercayai dan memberinya kesempatan untuk bergabung bersama West Ham.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan pemain serta suporter klub berjuluk The Hammers tersebut.

West Ham United merupakan klub ketiga Zarate di Inggris setelah ia sempat mengenakan kaus Birmingham City dan Queen Park Rangers. Meskipun telah bermain di tiga klub dan menghabiskan tiga musim di Inggris, penampilan Zarate tetap tak bisa membuatnya mencuri perhatian Manajer West Ham, Slaven Bilic, untuk menjadi pemain utama.

Penampilan Zarate terbilang naik turun, yang mana ia sempat tampil luar biasa dengan mencetak gol untuk West Ham, saat mereka menang atas Arsenal di pertandingan pembuka Liga Primer Inggris musim ini, namun setelah itu performa Zarate langsung jeblok. Ia pun hanya dipasang sebagai starter dalam sembilan laga serta hanya menghasilkan tiga gol.

Sebelumnya, Alessandro Diamanti juga gagal bersinar di Liga Primer Inggris dan kembali ke Italia untuk membela salah satu kesebelasan Serie A

Kini Zarate kembali ke Italia dengan membela Fiorentina. Tapi tidak bisa dipastikan bahwa pekerjaannya akan mudah dan akan mendapatkan tempat utama. Pasalnya, ia harus bersaing dengan Federico Bernardeschi dan Josip Ilicic yang kerap dipercaya untuk menjadi second striker dalam skema 3-4-2-1 kesukaan pelatih Fiorentina, Paulo Sousa.

Sumber: Daily Mail, The Guardian, Whoscored

Komentar