Gol ke-50 Kane Dihiasi Kontroversi

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Gol ke-50 Kane Dihiasi Kontroversi

Hasil imbang 2-2 antara Tottenham Hotspur melawan Leicester City pada laga Piala FA 2015/2016 kemarin malam (11/1) mendapatkan perdebatan. Perdebatan itu tentang kepahlawanan Harry Kane yang diturunkan sebagai pemain pengganti di Stadion White Hart Line saat itu dan kemudian mencetak gol lewat penalti.

Dirinya berhasil menyelamatkan Tottenham dari kekalahan atas golnya melalui titik putih pada menit ke-89. Sebelumnya, Tottenham sedang tertinggal 2-1 di kandangnya sendiri. Kendati unggul terlebih dahulu melalui Christian Eriksen, namun gol dari Marcin Wasilewski dan Shinji Okazaki berhasil membalikan keadaan untuk Leicester.

Tapi wasit menunjuk titik putih ketika bola diduga mengenai tangan Nathan Dyer di dalam kotak penalti. Saat itu Dyer tengah kehilangan keseimbangan karena berduel dengan Danny Rose. Wasit bergeming. Beberapa kali pemain The Foxes, julukan Leicester, protes atas keputusan tersebut.

Claudio Ranieri, Manajer Leicester, mengaku kesal dengan keputusan dari Robert Madley sebagai pemimpin laga saat itu, "Itu tidak penting untuk saya atau pemain saya, wasit ini adalah bossnya. Tentu saja kami frustasi karena babak kedua sangat baik, sangat tenang, dan kami bertahan sangat baik. Tapi ini baik-baik saja, kita akan memainkan pertandingan lain dan saya senang memberikan kesempatan lain untuk delapan pemain saya," ungkapnya seperti dikutip dari The Guardian.

Baca juga : Penalti-penalti Liverpool di Premiere League.

Sementara itu Alan Shearer, pengamat sepakbola, berkata melalui BBC TV jika penalti tersebut merupakan keputsan salah. Shearer berpendapat jika tangan Dyer tidak sengaja mengenai bola.

"Itu keputusan yang sangat mengecewakan. Saya sama sekali tidak berpikir itu penalti. Bahkan Dyer tidak tahu di mana bola. Ini sangat sulit. Saya tidak yakin wasit bisa melihatnya. Tidak ada cara bahwa dia bisa melihatnya. Kedua pemain itu membelakanginya (saat kejadian)," terangnya.

Kendati demikian, gol penalti sudah kadung disahkan pertandingan tersebut. Sehingga hasil pertandingan itu sah menjadi gol ke-50 Kane untuk Tottenham. Jumlah tersebut merupakan sumbangan dari Liga Primer Inggris (35), Liga Eropa (10), Piala Carling (10) dan Piala FA (1).

Gol Kane pada pertandingan ini juga memaksa Leicester tidak langsung lolos begitu saja dari ronde tiga Piala FA musim ini. Mereka terpaksa melakoni pertandingan ulang di Stadion King Power nanti.

Sumber lain : Daily Mail, ESPN FC, Mirror,

Komentar