Konflik-Konflik dalam Upaya De Guzman Keluar dari Napoli

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Konflik-Konflik dalam Upaya De Guzman Keluar dari Napoli

Sunderland melayangkan tawaran untuk mendapatkan Jonathan de Guzman, gelandang Napoli, dengan harga 5 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas 2015. Sunderland juga menjanjikan gaji berkisar 40 ribu poundsterling setiap pekannya. Bahkan perwakilan Sunderland sempat terbang ke Kota Naples untuk melakukan Negoisasi.

Godaan dari Sunderland itu menyusul ketertarikan De Guzman untuk kembali ke Liga Primer Inggris. Sebelumnya, pemain asal Belanda ini pernah memperkuat Swansea City dari 2012 sampai 2014. Tapi Sunderland tidak sendirian, pasalnya AFC Bournemouth dan Olympique de Marseille juga meminati De Guzman. Tapi rupanya mantan pemain Villareal ini menolak bergabung dengan Sunderland.

Bournemouth pun berusaha mencari keuntungan dari penolakan De Guzman kepada Sunderland. Apalagi kedatangan Nathaniel Chalobah sebagai gelandang baru Napoli membuat De Guzman semakin gerah. Walau begitu, faktor tersebut tidak membuat lamaran Bournemouth diterima De Guzman.

Baca juga : Bournemouth Salip Watford dalam Perburuan Iturbe.

Kesebelasan berjuluk The Cherries itu pun gigit jari layaknya Sunderland atas saga transfer ini. Bahkan salah satu pejabat Bournemouth dikabarkan sudah menunggu di bandara Inggris untuk menjemput De Guzman. Tapi pemain yang dinantikan itu rupanya tidak pernah naik pesawat untuk terbang ke Inggris. Agennya, Fabio Parisi, baru memberi kabar yang membuat pihak Bournemouth kaget ketika beberapa hari kemudian, yaitu memberi tahu jika De Guzman urung bergabung dengan Bournemouth.

Usut punya usut, Parisi diduga menjadi biang dari semua kegagalan transfer De Guzman. Dicurigai tidak ada kesepakatan yang sempurna antara De Guzman dengan agennya itu. Sementara kabar miringnya adalah Parisi ingin De Guzman bergabung dengan Marseille. Sunderland sudah kesal terlebih dulu pada Parisi karena terus menarik ulur negosiasi.

"Saya mencoba untuk menengahi antara mereka, namun langkah itu runtuh karena arogansi agennya. Kita sering melihat bebereapa agen berpikir jika mereka adalah pemilik pemain, tapi melupakan klub yang membeli jasanya," sindir salah satu agen pemain internasional, Vincenzo Morabito, kepada Radio Marte.

Baca juga : "Halo.... Saya Agen Pemain!"

Pada bursa transfer musim dingin ini akan menjadi kesempatan De Guzman lainnya untuk hengkang dari Napoli. Pasalnya, ia belum pernah diturunkan satu kali pun selama setengah musim ini. De Guzman kalah bersaing dengan Allan Marques, Jorginho, Marek Hamsik dan Mirko Valdifiori. Selain itu, insiden-insiden transfer De Guzman membuatnya semakin dikucilkan di Napoli.

Dirinya pun tidak masuk dalam daftar pemain yang diikutsertakan pada Liga Eropa musim ini. De Guzman pun beberapa kali mangkir dari Castel Volturno, pemusatan latihan Napoli, dalam beberapa bulan terakhir ini. Perpecahan antara De Guzman, Parisi dan Napoli, tidak terelakkan karena dianggap melecehkan kesebelasan-kesebelasan yang meminatinya.

"Kami sedang mencari solusi. Dia [De Guzman] akan meninggalkan Napoli pada pasar transfer ini. Jelas bagi semua orang bahwa petualangannya bersama Napoli akan berakhir dan kami membuat beberapa evaluasi yang akan segera kami selesaikan. Kami telah mengontak Giuntoli (Direktur Napoli) untuk menemukan solusi yang cocok untuk semua pihak," ujar Parisi kepada Radio Crc.

Baca juga : Agen Rugani Ancam Bawa Kliennya Pindah ke Klub Lain.

Sementara itu Bournemouth rupanya belum menyerah mengejar pemain jebolan Feyenoord Rotterdam tersebut. Tapi kali ini Bournemouth mendapatkan persaingan dari Aston Villa dan Swansea untuk mengejarnya. Walau begitu, The Cherries nampak lebih unggul dibanding pesaing-pesaingnya itu. Bournemouth sudah mengutus perwakilannya untuk pergi ke Naples. Mereka menyodorkan uang muka 720 ribu poundsterling untuk pinjaman dengan opsi permanen.

Tapi yang jelas, Napoli lebih senang dengan tawaran untuk De Guzman saat ini. Pasalnya baru terjadi insiden pertengkaran antara De Guzman dengan Cristiano Giuntoli pada sesi latihan Selasa (5/1) lalu. Mereka berdua beradu mulut, kemudian segera dipisahkan sebelum keributan lebih besar terjadi. Pemain 27 tahun itu sudah dicap sangat tidak baik untuk Napoli. Mungkin De Guzman bisa menemukan keberhasilan yang lebih baik lagi jika kembali ke Liga Primer Inggris, di mana ia pernah bersinar bersama Swansea.

Sumber lain : Daily Mail, Gazzetta World, Gianluca Di Marzio, Italian Footbal Daily, Mirror, SB Nation, Soccer News, Sunderland Echo, Talk Sport

Komentar