Aubameyang yang Raih Pemain Terbaik Afrika 2015

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Aubameyang yang Raih Pemain Terbaik Afrika 2015

Sempat menjadi pemain muda yang digadang-gadang bersinar bersama AC Milan, nama Pierre-Emerick Aubameyang justru menjadi idola di klub lain. Karier Aubameyang bahkan semakin meroket kala ia bermain untuk Borussia Dortmund. Dimana ia menjadi pemain Gabon pertama yang memperkuat klub Bundesliga.

Tak salah memang Dortmund mendatangkan satu-satunya pemain sepakbola Gabon yang mencetak gol di Olimpiade ini, pasalnya prestasi baik Aubameyang selalu menanjak dalam tiga musim terakhir ia membela Dortmund, di mana musim pertamanya berakhir dengan 13 gol dan musim kedua berakhir dengan 16 gol.

Performa baik Aubameyang berlanjut di musim ini, hal tersebut bahkan membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga sementara dengan raihan 18 gol. Selain itu, ia juga berkontribusi atas empat gol lain, yang sudah dicetak Borussia Dortmund hingga pekan ke 17 Budnesliga. Bahkan, jika ditotal dari semua kompetisi, Aubameyang telah membukukan 24 gol dari 23 penampilannya musim ini.

Situs Transfermarkt bahkan melansir bahwa harga Aubameyang kini diperkirakan melonjak sampai  35 juta euro, dua kali dari harga saat Dortmund membelinya dua tahun yang lalu dari Saint-Etienne.

Atas berbagai performa apik yang ia tunjukkan umumnya pada tahun 2015 saat bersama Borussia Dortmund, Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) pun memberi Aubameyang penghargaan pemain terbaik Afrika 2015. Pemberian award ini dilakukan pada Glo CAF Awards yang digelar di Abuja, Nigeria, kamis (7/1) malam. Ia pun menjadi pemain asal Gabon pertama yang meraih penghargaan ini.

Aubameyang mengalahkan Yaya Toure dan Andre Ayew yang duduk di posisi kedua dan ketiga. Meskipun begitu, persaingan striker kelahiran Laval, Prancis ini dengan Toure begitu ketat. Pasalnya Aubameyang mendapatkan 143 poin, hanya unggul 5 poin dari Yaya Toure yang berada di posisi kedua, sementara Ayew yang berada di posisi ketiga hanya mendapatkan 112 poin. Poin sendiri diberikan oleh pelatih kepala tim nasional yang ada di bawah CAF.

Striker bertinggi 187 cm ini pun mengatakan di akun Twitter-nya bahwa ia mengucapkan terimakasih atas semua dukungan yang diberikan kepadanya selama ini. Ia juga mengungkapkan terimakasih kepada kedua orang tuanya sudah memberikan dukungan selama ini.

Keberhasilan Aubameyang pun menuai banyak pujian dari pengikutnya di Twitter. Lewat beragam posting-an, mereka memberikan apresiasi atas penghargaan yang diperoleh Aubameyang. Diantaranya ada rekan setim Aubameyang di Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan dan Mats Hummels yang sama-sama mengatakan bahwa Aubameyang pantas mendapatkan gelar ini karena penampilan baiknya di 2015.

Selain itu ada juga ucapan dari eks pemain Dortmund, Cristoph Metzelder serta media Prancis, Eurosport. Pujian juga datang dari lawan Aubameyang di penghargaan ini, Yaya Toure. Toure mengaku sedih tak dapat menjuarai award ini untuk yang kelima kali tapi dia puas melihat Aubameyang dapat menjadi yang terbaik.

“Saya sedikit sedih melihat hasil ini, tapi saya tidak mau memberikan komentar negatif. Saya hanya ingin memberikan selamat kepada Aubameyang. Anda melakukan hal yang brilian di tahun ini,” ujar Toure kepada BBC.

Melihat performa Aubameyang rasanya pantas-pantas saja ia mendapatkan gelar tersebut. Jadi, mari kita lihat performa Aubameyang di 2016, apakah dia dapat melakukan hal yang sama?

Sumber: ESPNFC, BBC, Daily Mail, WhoScored

Komentar