AC Milan Cari Kesempurnaan Awal Tahun

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

AC Milan Cari Kesempurnaan Awal Tahun

Sinisa Mihajlovic tetap diguncang isu pemecatan walau memenangkan AC Milan pada dua laga terakhir sebelum Natal 2015. Atas delapan poin yang memisahkan Milan dengan Internazionale Milan sebagai pimpinan klasemen, Mihajlovic layak putus asa. Dirinya tampak lebih fokus kepada persaingan mereka untuk mendapatkan jatah Liga Eropa musim depan.

Awal tahun ini pun mantan pelatih Sampdoria itu mendapat tantangan dari Bologna. Bukan sekedar pertandingan biasa karena laga di Stadion San Siro (6/1) nanti malam adalah soal gengsi. Pasalnya, pertandingan tersebut akan menjadi perbandingan antara dirinya dengan Roberto Donadoni.

Donadoni berhasil menyelamatkan kesebelasannya dari zona degradasi berkat dua kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Kepercayaan dirinya sedang tinggi. Kesempatan ini lebih istimewa lagi karena Donadoni merupakan legenda hidup Milan, dan menjadi pelatih kesebelasan berjuluk I Rossoneri itu adalah impiannya. Selain Donadoni, Milan juga akan bertemu kembali dengan Mattia Destro yang menjadi pemain mereka selama setengah musim lalu.

Maka, pelatih Mihajlovic wajib mengalahkan Bologna. Selain soal gengsi kepelatihan, pelatih asal Serbia tersebut juga ingin menjaga trek positif; tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir. Dirinya juga percaya beberapa pekan pertama di Januari 2016 bisa menentukan nasib Milan pada akhir musim ini.

"Di Milan, kami punya tiga pertandingan besar untuk memulai tahun baru. Setelah Bologna, kita menghadapi Roma dan kemudian Carpi di Copa Italia. Jika kami melakukannya dengan baik, maka kami dapat melihat optimisme. Jika tidak, musim ini bisa terurai," ujarnya seperti dikutip Gazzetta World.

Baca juga : Sekarang, Sinisa Mihajlovic Bisa Merayakan Natal dengan Tenang.

Mihajlovic menganggap Bologna adalah lawan sulit karena mereka berhasil lolos dari zona degradasi. Kepercayaan diri Donadoni menular kepada para pemain. Maka dari itu Mihahjlovic tidak meremehkan Bologna dan mewaspadainya pada pertandingan malam nanti meskipun Milan sudah bisa diperkuat Mario Balotelli dan Jeremy Menez serta kedatangan Kevin-Prince Boateng.

Mihajlovic, walau menjalani pertandingan menentukan, tidak khawatir tentang masa depannya di Rossoneri. Dirinya juga menegaskan jika kesebelasannya bukan Bayern Munich atau Barcelona yang bisa menang dengan mudah. Selain itu Mihajlovic juga yakin jika skuatnya saat ini adalah pondasi untuk kesuksesan Milan masa mendatang.

Sementara itu Riccardo Montolivo meminta pendukung Rossoneri agar tetap mendukung Mihajlovic ketika menghadapi Bologna nanti malam. Kapten Milan itu mengatakan jika para pendukungnya berhak marah kepada performa skuatnya saat ini, tapi bukan berarti tidak mendukung para pemain dan pelatih, "Sekarang, kita harus memulai tahun ini seperti yang kita selesaikan dengan Forsinone (menang 4-2) dan melawan Bologna kita harus berjuang keras," tegas Montolivo.

Sumber lain : Football-Italia, Forza Italian Football.

Komentar