Lini Depan yang Menghantui Manchester United Jelang Melawan Swansea

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Lini Depan yang Menghantui Manchester United Jelang Melawan Swansea

Swansea City adalah hantu bagi Manchester United dalam Liga Primer Inggris beberapa musim terakhir. Swansea pun berhasrat menghantui kembali United saat bertemu di Stadion Old Trafford malam ini, Sabtu (2/1). Swansea berhasil mengalahkan United dalam tiga pertemuan terakhir di Liga Primer Inggris. Jika menang lagi nanti malam, maka Swansea akan menyamai Manchester City sebagai kesebelasan yang pernah mengalahkan United empat pertemuan berturut-turut.

Bahkan kemenangan nanti bisa menjadi sebuah konsekuensi yang semakin merugikan Louis van Gaal, Manajer United.  Alan Curtis, Manajer Caretaker Swansea, pun mengungkapkan rasa percaya diri para pemainnya atas tiga kemenangan yang pernah terjadi antara mereka. Apalagi The Red Devils, julukan United, sedang menjalani fase buruk selama 26 musim terakhir. Mereka belum pernah memenangkan satu laga pun dari delapan pertandingan terakhir.

Hasilnya, United keluar dari empat besar klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini. Terpaut sembilan poin dari Arsenal sebagai pimpinan klasemen, "Kami harus menunjukan semangat yang sama, yang telah dilakukan dalam beberapa minggu terakhir dan bermain sangat baik lagi," ujar Curtis, seperti dikutip dari Daily Mail.

Baca juga : Kamar Hotel di Tempat Latihan Swansea

Curtis juga menambahkan jika kelemahan The Red Devils saat ini hanya kesulitan mencetak gol saja. Padahal, ia menganggap Wayne Rooney dkk sudah bermain bagus ketika imbang melawan Chelsea pada pertandingan sebelumnya.

Van Gaal pun mengakui butuh tambahan penyerang pada bursa transfer Januari ini. Keputusannya melepas Robin van Persie, Radamel Falcao dan terutama Javier "Chicharito" Hernandez telah menjadi bumerang untuknya.

Rooney cuma mencetak satu gol dari 11 laga terakhirnnya. Sementara Anthony Martial cuma mencetak gol dari 18 laga. Tentu jauh dari ekspetasi nilai beli Martial seharga 36 juta poundsterling. Selanjutnya, United akan memanggil kembali Will Keane, penyerang yang dipinjamkan ke Preston North End, walau ia cuma dimainkan satu kali oleh kesebelasannya itu.

Apakah anda tahu jika David Moyes merupakan legenda bagi Preston North End?

Van Gaal pun sedang kebingunan jelang menghadapi Swansea nanti. Apakah melanjutkan strategi yang disukainya dengan skuat saat ini atau menambah penyerang untuk jangka pendek, seperti mendatangkan Saido Berahino atau Charlie Austin, "Kami selalu mencari solusi. Hal ini dapat diselesaikan dengan uang, termasuk latihan di lapangan. Kami memiliki pemain berkualitas untuk mencetak gol tapi pada saat ini ada kurang kepercayaan diri yang harus diperbaiki atau kita perlu membeli striker," ujar Van Gaal.

Van Gaal juga menambahkan selalu memberikan keyakinan kepada Rooney dan Martial. Sehingga membuatnya yakin memiliki skuat yang sanggup menjebol gawang lawan.

Komentar