Dua gol yang dicetak Cristiano Ronaldo ketika Real Madrid mengalahkan Real Sociedad pada Rabu (30/12) malam membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak di dunia untuk tahun kalender 2015. Atas tambahan dua gol tersebut, Ronaldo total mencetak 37 gol dan layak diganjar Sepatu Emas 2015.
Namun Ronaldo tidak sendirian. Terdapat pemain lain yang juga sama-sama telah mengoleksi 37 gol sepanjang tahun ini. Hanya saja pemain tersebut bukan Lionel Messi, Pierre-Emerick Aubameyang, Robert Lewandowski, atau penyerang yang tengah berkompetisi di liga Eropa manapun. Pemain yang menyamai torehan gol Ronaldo saat ini, tanpa disangka, berasal dari Asia Tenggara!
Dia adalah Chan Vathanaka, penyerang yang berkompetisi di divisi teratas Liga Kamboja bersama Boeung Ket Angkor. Sepanjang 2015, ia telah mengoleksi 37 gol. Hebatnya, ia mencetak 37 gol tersebut dalam satu musim Liga Kamboja. Dan lebih hebatnya lagi, Vathanaka merupakan pemain yang masih berusia 21 tahun!
Vathanaka lahir pada 23 Januari 1994. Sejak 2011, di mana ia masih bermain untuk Preah Khan Reach, ia sudah dipanggil timnas Kamboja U-19. Baru pada 2012, atau ketika ia masih berusia 18 tahun, ia pindah ke Boeung Ket Angkor, kesebelasan yang ia bela saat ini.
Pada 2012, ia menjadi pemain muda Kamboja terbaik. Setahun berikutnya, ia menjadi top skorer Hun Sen Cup, atau Piala Kamboja. Pada 2014, di mana ia mulai bermain reguler di divisi teratas, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik liga Kamboja di usia 20 tahun.
Talentanya memang merupakan talenta terbaik Kamboja saat ini. Pada musim ini, Vathanaka pernah memborong enam gol saat timnya menaklukkan All Europe United (pertandingan liga) dengan skor 6-0. Ia juga pernah mencetak delapan gol dalam satu pertandingan saat Boeung Ket Angkor mengalahkan Kirivong Sek Sen Chey dengan skor 12-2 pada pertandingan lainnya.
Total 37 gol yang ia ciptakan pada musim ini pun ia raih dalam 26 pertandingan. Pada fase pertama yang diikuti 22 kesebelasan, Vathanaka berhasil mengantarkan Boeung Ket Angkor menjadi pemuncak klasemen. Namun pada babak selanjutnya, pertandingan semi final, Boeung ditaklukkan Nagaworld dengan agregat 4-3. Boeung Ket Angkor sendiri kemudian meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Cambodian Tiger dengan agregat 6-4.
Atas penampilan mengesankannya sepanjang musim 2015 tersebut, ia kembali dianugerahi sebagai pemain terbaik Kamboja 2015. 37 golnya pada musim ini pun membuatnya meraih gelar top skorer Liga Kamboja, unggul dari pemain asing seperti George Bisan (Nigeria) dan Shane Booysen (Afrika Selatan) yang mencetak 24 gol serta George Kelechi (Nigeria) dan top skorer musim lalu, Dzarma Bata (Nigeria), yang mencetak 23 gol. 37 golnya itu pun merupakan rekor baru di Liga Kamboja, memecahkan rekor 28 gol dalam satu musim yang diciptakan Julius Oiboh (Nigeria) pada 2011.
Gelar pemain terbaik pun diraih Vathanaka pada tahun ini di kompetisi Mekong Club Championship. Kompetisi ini sebelumnya diikuti oleh juara-juara dari Liga Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Namun pada tahun ini, juara liga Kamboja, yang diwakili Boeung Ket Angkor (juara grup) bertemu dengan juara Liga Thailand, Buriram United. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk Buriram.
Vathanaka sendiri saat ini telah bermain dengan timnas Kamboja sebanyak 14 kali. Namun ketajamannya di timnas tak seperti ketika ia membela klub di mana ia baru mengoleksi empat gol. Hal ini bisa disimpulkan bahwa ketika bermain di liga, Vathanaka sebenarnya menghadapi pemain-pemain yang kualitasnya di bawah dirinya (hal ini juga yang menyebabka Vathanaka tak akan meraih Sepatu Emas karena bobot setiap golnya berbeda dengan gol yang diciptkan di liga Eropa).
Tapi dengan usianya yang masih 21 tahun, ia masih bisa meningkatkan kualitasnya. Dan bukan tak mungkin pula dengan bakat yang dimilikinya Kamboja akan menjadi kesebelasan yang tak bisa diremehkan di Asia Tenggara karena memiliki penyerang muda yang torehan golnya pada tahun 2015 ini menyamai Ronaldo dan bahkan mengalahkan Lionel Messi (34 gol).
foto: CAM Photo Agency / Masayori Ishikawa
Komentar