Tom Carroll, Pembuktian Lulusan Akademi Tottenham

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tom Carroll, Pembuktian Lulusan Akademi Tottenham

Tottenham Hotspur dikenal sebagai klub yang rajin membeli pemain. Bahkan, musim ini Spurs menghabiskan dana sekitar 49 juta poundsterling untuk belanja pemain, meski Spurs mendapatkan pemasukan dengan jumlah yang sama dari penjualan pemain.

Meski imej klub royal lekat dengan Spurs, rival Arsenal ini juga dikenal sebagai klub yang mampu mengorbitkan pemain mudanya menjadi bintang. Tapi sedikit demi sedikit, para pemain bertalenta dari akademi mereka pun satu per satu bermunculan.

Kesukaan Tottenham mengorbitkan pemain memang buah dari kebijakan manajemen yang lebih memberikan jam terbang ke pemain muda. Kebijakan tersebut didukung oleh kesukaan Mauricio Pochettino memainkan pemain muda. Hasil kombinasi tersebut membuat skuat Tottenham musim 2015/16, menjadi tim Liga Primer dengan skuat termuda dengan rerata umur 24,7 tahun.

Beberapa pemain muda pun mulai diorbitkan oleh Tottenham dan Pochettino musim ini, diantaranya adalah Kieran Trippier, Alex Pritchard, Josh Onomah, dan Tom Carroll. Nama terakhir pun kini tengah menjadi tajuk utama beberapa media Inggris atas sepakan jarak jauhnya ketika berhasil membawa Spurs menang 3-0 atas Norwich di White Hart Land kemarin (26/12).

Mungkin sebelum gol spektakulernya menghujam gawang Norwich tak banyak tahu kiprah Carroll ini. Pemuda yang gaya bermainnya disama-samakan dengan Luka Modric dan Jordan Henderson ini pun lebih banyak menghabiskan masa mudanya di klub lain.

Lahir di Watford, 23 tahun yang lalu, Carroll bergabung dengan akademi Tottenham yang dikenal dengan nama “Development Squad” pada tahun 2008. Dua musim di tim junior, Carroll menandatangani kontrak profesionalnya bersama Spurs. Namun, karier Carroll tampaknya tak akan mulus begitu saja. Kesukaan Spurs mendatangkan pemain muda dari akademi lain mempersulit jalannya menjadi pemain di tim utama.

Pertandingan melawan Norwich seakan menjadi pembuktian Carroll. Masuk menggantikan Christian Eriksen di menit 72, Carroll hanya butuh delapan menit untuk mencetak gol pertamanya untuk Spurs. Pochettino pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap Carroll.

“Inilah yang kami inginkan dari pemain yang duduk di bangku cadangan. Tom (Carroll) membuat perubahan bagi tim. Dia pantas mendapatkan ini karena dia bekerja keras selama latihan,” ujar Pochettino kepada Sky Sports.

Tom Carroll pun tak lupa berterimakasih kepada manajernya itu. “Saya berterima kasih kepadanya karena telah memberikan saya menit bermain di beberapa laga terakhir. Gol pertama saya untuk klub adalah suatu momen yang spesial dan saya cukup senang dengan hasilnya,” ujar Carroll.

Carroll juga mengatakan bahwa gol tersebut merupakan pembuktiannya kepada Tottenham yang tak kunjung memberinya kontrak baru. Untuk diketahui, kontrak Carroll sendiri berakhir di musim 2015/16.

Performa Carroll pada laga melawan Norwich memang istimewa. Jika ia dapat terus menunjukkan performa baiknya hingga akhir musim, hanya ada dua kemungkinan bagi Carroll. Kontraknya diperpanjang Tottenham atau pergi ke klub yang dapat memberikannya kesempatan bermain secara reguler.

Sumber : Sky Sports, talksport, The National, tottenhamhotspur.com

Komentar