Terlalu Dini untuk Gelar Juara

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Terlalu Dini untuk Gelar Juara

Leicester City tepat berada di depan mereka dengan keunggulan lima poin dan Manchester City tepat berada di belakang mereka dengan selisih satu poin; karenanya Arsenal, demi semakin besarnya peluang menjuarai Premier League tahun ini, harus memenangi pertandingan melawan City. Mereka melakukannya, dan dengan itu semakin dekatlah Arsenal dengan impian mereka meraih gelar juara Premier League pertama sejak 2004. Namun perjalanan yang harus Arsenal tempuh jelas masih jauh.

“Kami masih sangat jauh dari gelar juara karena ini bukan sprint, ini maraton,” ujar Mathieu Flamini, gelandang Arsenal, sebagaimana dikutip dari situs resmi Arsenal. Masih panjangnya perjalanan menuju gelar juara, toh, tidak membuat kepercayaan diri Arsenal luntur.

“Kami percaya diri,” ujar Mesut Özil, pencetak dua assist dalam pertandingan melawan City. “Lihatlah hasil-hasil pertandingan kami melawan kesebelasan-kesebelasan besar dan Anda akan tahu kami menang melawan mereka, jadi kami tahu apa yang dapat kami perbuat jika kami bermain sesuai rencana. Kami akan berusaha sebaik mungkin dan memenangi gelar juara.”

Semangat kesebelasan Arsenal sedang tinggi-tingginya sehingga para pemain menempatkan kemauan pribadi mereka demi kepentingan kesebelasan. Theo Walcott, misalnya, tidak mempersoalkan hilangnya kesempatan bermain sebagai penyerang tengah. Petr Cech lain lagi. Walau Walcott mengaku merasa kecewa tidak mampu bertahan cukup baik untuk membantu Cech menorehkan clean sheet, Cech sendiri tidak masalah kebobolan selama kesebelasan menang.

“Dalam pertandingan seperti ini jauh lebih penting menang 2-1 ketimbang menorehkan clean sheet dalam pertandingan yang berakhir 0-0,” ujar Cech. “Aku puas dengan tiga poin dan urusan rekor bisa dikesampingkan. Jika kami harus menang 2-1 dalam setiap pertandingan hingga akhir musim, aku tidak keberatan.”

Sementara itu manajer Arsenal, Arsène Wenger, mendinginkan pembicaraan mengenai gelar juara. Terlalu dini, katanya.

“Terlalu dini mengatakan kami dapat menjuarai liga namun kemenangan ini memperkuat kepercayaan diri kami,” ujar Wenger. “Keluar dan menyadari kepantasan memenangi pertandingan penting bagi kami. Kami harus siap berjuang seperti itu dalam setiap pertandingan dan lebih sering melakukannya. Menarik melihat bagaimana di kesebelasan saya benar-benar terasa kehidupan yang nyata, kebersamaan yang nyata, dan solidaritas yang nyata. Baiknya kita jaga.”

Dengan kemenangan atas City, Arsenal kini telah mengumpulkan 36 poin dari 17 pertandingan. The Gunners memangkas selisih dengan Leicester menjadi dua angka saja dan menjauh dari kejaran City dengan selisih empat angka. Pada 27 Desember Arsenal bertandang ke Southampton dan dua hari setelahnya menjamu Bournemouth.

Komentar