Pemecatan (Mourinho) Menyedihkan

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pemecatan (Mourinho) Menyedihkan

Kabar mengenai dipecatnya Jose Mourinho oleh Chelsea tidak hanya memengaruhi para pemain dan para pendukung kesebelasan berjuluk The Blues tersebut. Sam Allardyce, manajer Sunderland, juga merasakan dampaknya.

“Sejujurnya saya tidak yakin apakah hal ini akan membuat pekerjaan saya lebih mudah atau lebih sulit,” ujar Allardyce sebagaimana dikutip dari Guardian. “Semua orang menantikan reaksi ketika seorang manajer dipecat, kadang ada reaksi dan kadang tidak ada."

"Saya selalu merasa keadaan menyedihkan jika sebuah kesebelasan bermain lebih baik setelah manajer dipecat. Saya rasa itu menyedihkan. Saya rasa tidak bertanggung jawab dari sudut pandang seorang pemain, terutama ketika mereka menyelesaikan pertandingan dan berkata: ‘kami telah melakukan itu (juga) untuk manajer lama',” tambahnya.

Sunderland, yang saat ini menduduki peringkat ke-19 dengan 12 poin dari 16 pertandingan, akan bertandang ke Stamford Bridge pada Sabtu (19/12). Chelsea berada dua peringkat di atas Sunderland dengan keunggulan tiga poin. Jika dilihat dari zona degradasi, Chelsea hanya berjarak satu angka.

“Bisa dibilang jika kami menang, Chelsea akan berada dalam tekanan yang sangat besar karena kami akan memiliki 15 poin, sama dengan mereka,” ujar Allardyce. “Itu akan membawa mereka turun lebih jauh, dan itu akan menjadi keberhasilan besar bagi kami. Dalam pertarungan kami melawan degradasi saat ini, kami harus meraih angka kapan pun kami bisa. Kami harus mencuri poin dari mereka yang disebut kesebelasan-kesebelasan besar karena, saat ini, kesebelasan-kesebelasan besar itulah yang lebih sering tergelincir dibanding siapa pun. Newcastle telah mengalahkan Liverpool dan Tottenham, dan Bournemouth telah mengalahkan Chelsea dan Manchester United. Manchester City dikalahkan dengan mudah oleh Stoke, jadi jika ini adalah saat yang tepat dan kita (kesebelasan-kesebelasan kecil) bermain dengan cara yang tepat, kita dapat mengalahkan kesebelasan-kesebelasan besar lebih sering dari sebelumnya di Premier League.”

Mengenai Chelsea yang kesulitan di papan bawah, Allardyce berujar: “Para pemain belum pernah mengalami ini sebelumnya. Mereka merasakan tekanan besar di papan atas namun tekanan di bawah sini berbeda. Ketika Anda menangani kesebelasan papan bawah Anda harus dapat mengangkat para pemain Anda dan memastikan tekanan dekat papan bawah tidak mempengaruhi mereka. Chelsea pertama kali merasakan hal seperti ini dengan pemain-pemain yang sekarang mereka miliki. Bagaimana mereka mengatasinya? Apa yang telah mereka coba perbaiki? Berada di papan bawah mengharuskan Anda menumbuhkan kepercayaan diri dan menyingkirkan rasa takut sehingga para pemain dapat bermain lepas dan mengekspresikan diri mereka lagi. Saat ini Chelsea, seperti kami, kesulitan mencetak gol. Ketika kita tidak mencetak gol kita tidak dapat memenangi pertandingan sepakbola.”

Allardyce tentunya memahami apa yang dirasakan oleh Mourinho. Namun dibanding memikirkan Mou, ia tentunya akan lebih tertarik untuk menyiapkan skuatnya agar bisa mengalahkan Chelsea akhir pekan ini agar bisa mengatrol posisi mereka dari dasar klasemen.

Komentar