Liga Primer Inggris Sebagai Jalan untuk Memenuhi Ambisi Pato

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Liga Primer Inggris Sebagai Jalan untuk Memenuhi Ambisi Pato

Alexandre Pato adalah salah satu cerita luar biasa dari Brasil. Sejak usia 11 tahun, ia sudah meninggalkan Sao Paulo untuk menyelematkan keluarganya dari kemiskinan. Ayah dan ibunya menangis saat ia berpamitan. Ibunya ingin Pato tetap tinggal, tapi ia harus pergi ketika mendapatkan kotnrak profesional pertamanya di Internacional pada 2006 lalu.

Dirinya langsung membelikan rumah pertama untuk keluarganya setelah berada di Internacional. Ia juga membiayai kuliah kedua saudara kandungnya, bahkan membiayai ibunya untuk mengikuti kursus akuntansi. Hal itu berkat kemampuan Pato mengolah si kulit bundar yang sudah disetarakan dengan Ronaldo dan penyerang-penyerang top Brasil lainnya ketika ia masih berusia 16 tahun.

Baca juga : Brasil yang bukan 10 tahun lalu lagi.

Sempat meredup, karier Pato perlahan kembali muncul ke permukaan. Bahkan namanya sudah cukup ramai diperbincangkan pada bursa transfer musim panas lalu. Kebangkitannya baru-baru ini pun telah membawa namanya kembali ke radar klub-klub Eropa. Liverpool dikabarkan menjadi destinasi Pato berikutnya.

Kemungkinan pria yang dijuluki Si Bebek untuk pergi dari Brasil pada Januari mendatang semakin besar. Pasalnya, ia dibuat kebingungan dengan kebijakan-kebijakan baru para direksi Corinthians yang berganti kepengurusan. Tentu beberapa klub semakin berlomba-lomba memburu tanda tangannya.

"Aku tidak akan tinggal di Sao Paulo tahun depan. Aku memperhatikan wawancara dengan Leco (Presiden Sao Paulo interim) dan dia bilang itu sangat sulit untuk mengontrak saya," aku Pato, seperti dikutip dari Bleacher Report.

Pernyataan Pato di atas semakin menegaskan bahwa ia akan mencari kesebelasan baru dalam waktu dekat. Dan tampaknya ia akan mencari tantangan baru di Liga Primer Inggris dengan klub yang memiliki ambisi untuk merebut gelar dan juga terutama memenuhi mimpinya bermain kembali di Liga Champions.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Sunderland dan Galatasaray juga meminatinya. Bahkan Sunderland rela menjual penyerangnya, Connor Wickham, agar mendapatkan Pato namun masih belum menemukan kata sepakat apalagi Sunderland tak bermain di Liga Champions.

Karenanya tak hanya dua kesebelasan di atas saja, kesebelasan-kesebelasan lain peminat penyerang berusia 26 tahun ini terus bermunculan. Manchester United, West Ham United, Tottenham Hotspur dan Crystal Palace juga diisukan meminatinya.

Pato seolah kembali menemukan performa terbaiknya setelah menjalani masa peminjaman bersama Sao Paulo dari Corinthians. Sejauh ini, ia sudah mencetak 26 gol dari 61 penampilannya. Pemain kelahiran 2 September 1989 itu juga terlihat lebih bugar dan jarang menderita cedera lagi.

Mungkin hal itu juga yang membuat Arsenal masuk ke dalam perburuan Pato. Direktur Sepakbola Corinthians, Edu Gaspar, telah berada di London dan bertemu dengan Arsene Wenger. Edu pun mengakui jika ada perbincangan tentang keterkaitan dengan Pato.

"Saya tidak berada di sana untuk mempromosikan dia [Pato]. Tapi jika orang bertanya tentangnya, aku akan menjawabnya. Saya berbicara dan mereka bertanya. Bukan hanya tentang dia, tapi tentang beberapa pemain kami. Mereka tahu dengan baik. Aku makan siang dengan Arsene Wenger dan ia bertanya tentangnya dan pemain lain," beber Edu, seperti dikutip dari Mirror.

Baca juga : Ozil dan Rasa Nyaman Bersama Arsenal.

Tapi Pato justru hadir langsung pada pertandingan Chelsea melawan Porto di Stadion Stamfo.d Bridge pekan lalu. Kemunculannya itu memicu spekulasi bahwa ia bisa saja bergabung dengan Chelsea pada Januari 2016, meramaikan isu penyerang baru Chelsea.

Kemungkinan hijrahnya Pato ke Chelsea diperbesar dengan niatan Jose Mourinho yang ingin mencari satu penyerang baru. Kecepatan dan kreativitas serangan Pato bisa saja merupakan sesuatu hal yang dibutuhkan Chelsea saat ini. Pemain asal Brasil ini adalah penyerang pekerja keras dan serbaguna, di tempatkan di tengah atau harus bermain melebar.

Chelsea sebenarnya sempat mengincar Pato ketika ia belum menjajaki Eropa. Tapi karena ketertarikannya bermain bersama Ronaldo, Kaka, Clarence Seedorf, Alberto Gilardino, Filllipo Inzaghi dan lainnya, membuat ia lebih memilih AC Milan pada 2007 silam. Tapi karena cedera membuat kemampuannya dibilang menurun dan kembali ke Brasil pada 2013 lalu.

Jika ia kembali ke Eropa nanti, tentu akan menjadi prospek yang menarik bagi Pato sendiri, "Suatu hari saya akan datang ke sini (Inggris) lagi dan mendengar lagu Liga Champions. Saya menyukai emosi di Liga Inggris," ujar Pato, seperti dikutip dari The Telegraph.

Dirinya sudah berbicara dengan Willian dan David Luiz tentang situasi Liga Primer Inggris. Pato berpikir jika pemain asal Brasil bisa berkarir dengan baik di sana. Pato saat ini masih berusia 26 tahun, masih ada sedikit sikap kekanak-kanakan darinya. Tapi di sisi lain, ia masih memiliki nafas panjang untuk menjadi pemain bintang di dunia sepakbola.

Sementara itu, Barcelona juga dikabarkan meminatinya. Si Bebek diproyeksikan menjadi pelapis trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar Santos. Tentunya Pato tidak ingin tiga tahunnya di Brasil menjadi sia-sia ketika kembali ke Eropa dengan hanya menjadi seorang pelapis.

Tapi isyaratnya untuk berkarier di Liga Primer Inggris lebih kuat dan ini bisa menjadi jalannya untuk kembali bersinar di Eropa. Pato juga masih mencintai Milan. Dirinya berada di sana selama enam tahun dan membuat banyak cerita. Tapi sekarang adalah waktunya untuk membuat cerita baru di Liga Primer Inggris.

Sumber lain : Daily Mail, ESPN FC, Metro, Soccerlens,

Komentar