Jadi Juara Europa League untuk ke Liga Champions Musim Depan Tak Dipilih Mourinho

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Jadi Juara Europa League untuk ke Liga Champions Musim Depan Tak Dipilih Mourinho

Mengakhiri musim 2014/2015 di peringkat lima klasemen La Liga, Sevilla tak (kembali) berlaga di Europa League pada musim ini. Keberhasilan menjuarai Europa League pada musim tersebut membuat skuat besutan Unai Emery itu mendapatkan jatah satu tempat di babak grup Liga Champions musim ini.

Apa yang dialami Sevilla ini bisa jadi akan berpengaruh pada langkah Chelsea saat menjalani laga penentuan menghadapi FC Porto pada pertandingan akhir fase grup Liga Champions. Pada laga ini, Chelsea seolah diberikan dua pilihan: menang dan terus melanjutkan perjalannya di Liga Champions atau kalah dan melanjutkan perjalannya di Europa League.

Yang perlu diingat, Chelsea musim ini tampil begitu mengecewakan yang membuat mereka terjerembab di papan bawah klasemen. Saat ini, dari 15 pekan yang telah berjalan, Chelsea berada di peringkat 14 dengan selisih tiga poin saja dengan kesebelasan peringkat 19 atau kedua terbawah, Sunderland.

Performa Chelsea sendiri belum mampu menanjak lagi. Untuk mengakhiri liga di peringkat empat teratas agar bisa berlaga di Liga Champions musim depan pun bisa dibilang cukup sulit dengan performa saat ini. Mirror pun mencatatkan tidak ada kesebelasan yang pada pekan ke-15 hanya mengumpulkan 15 poin mampu berada di atas peringkat delapan.

baca juga: Dan Mourinho pun Putus Asa....

Untuk ke Liga Champions musim depan dengan menempati empat peringkat teratas memang cukup sulit bagi skuat berjuluk The Blues ini. Tapi sebenarnya ada jalan lain untuk bisa ke sana musim depan di bisa tetap berlaga di kompetisi antar kesebelasan Eropa paling bergengsi tersebut, yaitu dengan menjuarai Europa League seperti yang dilakukan Sevilla musim lalu.

Tapi tampaknya Mourinho enggan memilih jalan tersebut. Ia lebih ingin menjaga harkat dan martabat Chelsea sebagai kesebelasan besar di Eropa dan para pemainnya untuk tetap berusaha meraih gelar Liga Champions musim ini, apapun yang terjadi.

“Saya tidak ingin menjuarai Europa League. Saya merasakan pengalaman Chelsea bermain di Europa League dan itu sangat tidak bagus,” ujar Mourinho dikutip dari Independent. “Saya tahu, sekarang ini, menjuarai Europa League menjadi langkah lebih mudah untuk bisa ke Liga Champions musim depan ketimbang untuk berada di empat teratas (di akhir musim). Tapi masih ada kemungkinan lainnya, menjuarai Liga Champions.”

“Karena peraturan mengatakan kesebelasan peringkat tiga memiliki kesempatan di Europa League, itu menjadi jalan yang bagus untuk bisa menjuarainya dan bermain di Liga Champions musim depan. Tapi kami tak menginginkannya. Kami ingin bermain di Liga Champions, menghadapi kesebelasan terbaik seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern dan kesebelasan besar lainnya,” tegas manajer asal Portugal tersebut.

Pernyataan Mourinho ini dipertegas oleh salah satu anak asuhnya, Thibaut Courtois. Kiper asal Spanyol (ralat: Belgia) ini pun tetap bertekad memenangkan Liga Champions, apalagi ia pernah menjuarai Europa League bersama Atletico Madrid pada 2012.

“Ya, tentu saja. Kami adalah kesebelasan yang akan melangkah sejauh yang kami bisa di Liga Champions,” ujar Courtois pada sumber yang sama. “Kami yakin bisa menang (mengalahkan Porto) dan melaju ke babak berikutnya. Kesebelasan seperti Chelsea memiliki target untuk menjuarai Liga Champions. Oleh karena itu, kami tak mau bermain di Europa League.”

Dari pernyataan di atas, Chelsea akan bertekad meraih poin penuh atas Porto agar tetap mampu lolos ke babak berikutnya. Mereka akan berupaya menjuarai Liga Champions, agar musim depan tetap bisa berlaga di Liga Champions. Padahal untuk meraihnya, tentu tak akan lebih mudah ketimbang menjuarai Europa League.

Jadi, yakin lebih memilih Liga Champions aja, nih? Kalau kalah lawan Porto nanti, jangan jadi alasan mau ke Liga Champions lewat juara Europa League ya, Mou!

Komentar