Analisis: Chelsea Diuntungkan Kelelahan Tottenham

Analisis

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Analisis: Chelsea Diuntungkan Kelelahan Tottenham

Terakhir kali Tottenham Hotspur dan Chelsea bertanding di Premier League, pertandingan berakhir dengan kedudukan 5-3 untuk kemenangan the Lilywhites. Pertandingan tersebut digelar di White Hart Lane. Hari ini kedua kesebelasan kembali bertemu di tempat yang sama.

Tottenham memiliki peluang menang yang besar. Chelsea berada sepuluh peringkat di belakang mereka. Jumlah kebobolan Chelsea di Premier League musim ini, 23, hanya satu bola lebih sedikit dari jumlah gol yang sudah Tottenham koleksi di kejuaraan yang sama. Mungkin Tottenham tidak akan menang mudah, namun kemenangan, bagaimana pun cara meraihnya, berharga tiga angka. Banyak alasan untuk mengunggulkan Tottenham.

Tottenham dan Chelsea sama-sama sudah menjalani 13 pertandingan. Sementara Tottenham berhasil mengumpulkan 24 angka, koleksi poin Chelsea hanya 14. Tottenham menduduki posisi kelima sementara Chelsea berada lima peringkat di atas dasar klasemen. Jumlah kekalahan Chelsea musim ini, tujuh, lebih banyak dari jumlah pertandingan yang sudah Tottenham menangi. Berbicara mengenai jumlah kekalahan, Tottenham baru satu kali kalah musim ini. Mereka kalah di pekan pertama, namun tidak terkalahkan dalam dua belas pertandingan setelahnya. Kepercayaan diri Tottenham untuk meraih kemenangan sedang tinggi. Menariknya, bergitu juga dengan Chelsea.

Pertama: Chelsea memang sempat terseok-seok, namun kepercayaan diri mereka menanjak dalam dua pertandingan terakhir. Melawan Norwich City di Premier League dan Maccabi Tel Aviv di Champions League, Chelsea dua kali mengakhiri pertandingan sebagai pemenang. Dalam dua pertandingan tersebut Chelsea mencetak lima gol (satu melawan Norwich, empat melawan Tel Aviv) dan tidak sekali pun kebobolan. Jose Mourinho, manajer Chelsea, berulang kali berbicara mengenai kembalinya kembalinya pertahanan Chelsea yang solid.

Pertahanan yang solid, bagaimanapun, akan diuji di pertandingan melawan Tottenham. Chelsea mungkin terpaksa bermain tanpa pasangan bek tengan andalan Mourinho, John Terry dan Gary Cahill, karena Terry menderita cedera ringan di pertandingan melawan Tel Aviv. Mourinho berharap dapat memainkan Terry, namun andai ia tidak bisa, pengganti telah disiapkan.

“Mereka siap,” ujar Mourinho dalam jumpa pers prapertandingan mengenai Kurt Zouma dan Gary Cahill yang kemungkinan besar akan diduetkan di White Hart Lane. “Saya tidak mengatakan Papy Djilobodji siap karena ia tidak memiliki peluang bermain dan situasi yang dihadapinya berbeda, namun Zouma dan Cahill sama-sama siap dan jika John tidak bermain, saya akan menduetkan mereka (Zouma dan Cahill).”

Alasan kedua yang membuat Chelsea yakin menang: Tottenham kelelahan. Tottenham baru saja kembali dari perjalanan panjang setelah menjalani pertandingan Europa League melawan Qarabag di Baku, ibu kota Azerbaijan. Masalah kebugaran ini tidak luput dari perhatian Mourinho dan karenanya, ia sangat mungkin menyesuaikan taktik kesebelasannya untuk sebaik mungkin memaksimalkan keunggulan kebugaran para pemainnya dan membuat para pemain Tottenham yang kelelahan, semakin kelelahan.

Tanpa Terry dan Ramires

Tottenham Hotspur akan bermain tanpa Alex Pritchard, Nabil Bentaleb, dan Nacer Chadli yang masih cedera serta Dele Alli yang menjalani larangan bertanding setelah menerima kartu kuning kelimanya di Premier League musim ini pada pertandingan kandang melawan West Ham United, pekan lalu (22/11). Erik Lamela yang sempat diragukan dipastikan cukup bugar untuk terlibat dalam pertandingan, walau kemungkinan besar ia tidak akan bermain sebagai starter. Di Chelsea sendiri daftar cedera diisi oleh Thibaut Courtois dan Radamel Falcao. Kebugaram Ramires, seperti John Terry, diragukan.

Prediksi susunan pemain Tottenham: Hugo Lloris; Kyle Walker, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Danny Rose, Eric Dier, Moussa Dembele, Son Heung-min, Ryan Mason, Christian Eriksen, Harry Kane.

Prediksi susunan pemain Chelsea: Asmir Begovic, Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Gary Cahill, Baba Rahman, Nemanja Matic, Cesc Fabregas, Willian, Oscar, Eden Hazard, Diego Costa.

Mewaspadai Serangan Balik dan Tendangan Bebas

Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk membuat lawan (terutama lawan yang bermain menekan) kelelahan adalah dengan memainkan banyak umpan. Namun sepertinya Chelsea tidak akan bermain dengan cara ini. Selain karena para pemain Tottenham tidak cukup bodoh untuk membuang tenaga dengan mengejar bola di manapun bola berada, kelemahan Tottenham bukan hanya kebugaran yang terkuras di tengah pekan.

Pertahanan Chelsea begitu tangguh dan serangan balik mereka begitu berbahaya dalam dua pertandingan terakhir. Terutama ketika melawan Maccabi Tel Aviv. Sangat mungkin, karenanya, Jose Mourinho memainkan taktik serangan balik dan memainkan susunan pemain yang sama dengan susunan pemain pada pertandingan melawan Tel Aviv (Penyesuaian, tentu saja, akan dilakukan untuk mengatasi masalah cedera yang menimpa John Terry).

Itu artinya memainkan Willian dan Eden Hazard sebagai penyerang sayap. Ini penting karena titik lemah Tottenham ada di sisi kanan dan kiri barisan belakang. Kyle Walker dan Danny Rose memiliki kecenderungan bermain jauh ke depan. Ini bisa menjadi masalah karena untuk membantu tugas Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen (serta menambal lubang yang diciptakan Walker dan Rose) di lini belakang, Tottenham hanya memiliki satu gelandang bertahan: Eric Dier.

“Tottenham hanya memiliki Eric Dier” mungkin terdengar menguntungkan bagi Chelsea, namun sebenarnya tidak juga. Tottenham hanya memiliki Eric Dier di lini tengah karena pasangannya (dalam hal ini Moussa Dembele), bertugas membantu serangan. Daerah operasi Dembele – sementara Ryan Mason, Son Heung-min, dan Christian Eriksen membantu Harry Kane memadati kotak penalti Chelsea – adalah di sekitar garis imajiner antara lini tengah dan sepertiga akhir.

Tottenham menyerang dengan empat pemain terdepan plus Dembele dan kedua bek sayap mereka. Ini memaksa Cesc Fabregas dan Nemanja Matic serta Oscar bekerja lebih banyak ketika bertahan. Bisa jadi, malah, Willian dan Eden Hazard juga. Jika ini terjadi, maka Willian dan Hazard (jika Chelsea berhasil merebut bola dan melancarkan serangan balik) akan memulai serangan dari titik yang cukup jauh dari gawang lawan. Bukan modal yang baik untuk serangan balik.

Catatan khusus, gol-gol bola mati sangat mungkin tercipta di pertandingan ini. Peluang Willian dan Eriksen (eksekutor tendangan bebas Tottenham dan Chelsea) untuk mencetak gol atau assist cukup terbuka, mengingat gaya menyerang kedua kesebelasan sangat mungkin memaksa lawan melakukan pelanggaran. Serangan cepat Chelsea berpeluang membuat para pemain Tottenham melakukan pelanggaran profesional sedangkan jumlah pemain Tottenham yang banyak di area pertahanan Chelsea dengan sendirinya telah meningkatkan kemungkinan terciptanya pelanggaran.

Komentar