Marco Reus, pemuda asli Dortmund, melewatkan edisi terbaru Revierderby karena cedera. Begitu juga dengan kapten kesebelasan Schalke 04 yang sepanjang karirnya hanya mengenal satu warna, Benedikt Höwedes. Sebuah panggung untuk debutan Revierderby â Leroy Sané â telah tersedia.
Keberadaan kedua pemain tersebut sebenarnya tidak akan membuat Sané tidak diperhatikan, namun ketiadaan Reus dan Höwedes sebagai pemain yang sangat mewakili sifat lokal Revierderby membuat Sané, yang merupakan alumni akademi sepakbola Schalke, menjadi pusat perhatian utama di Revierderby pertamanya. Sepantasnya demikian karena Sané adalah bintang Schalke musim ini.
Sané yang masih berusia 19 tahun adalah pemain Schalke paling produktif musim ini. Ia tajam sementara para seniornya seperti Klaas-Jan Huntelaar dan Franco Di Santo kesulitan mencetak gol. Dalam sebelas pertandingan Bundesliga saja, Sané sudah mencetak empat gol dan dua assist. Ia mencetak semuanya dalam lima dari enam kemenangan Schalke musim ini.
Sumber: bundesliga.com
Statistik pun membuktikan bahwa Sané tidak kalah dari Reus yang selama ini menjadi bintang Revierderby. Reus lebih sering bermain sebagai starter namun Sané memiliki jam terbang yang lebih banyak. Reus lebih banyak melakukan sprint, namun Sané berlari lebih jauh. Sané lebih banyak terlibat dalam pertahanan dan persentase keberhasilan tackle-nya lebih besar. Dan ini yang paling penting: Sané lebih banyak berhasil ketika melewati lawan.
Baru-baru ini Sané Sané mendapat buah manis dari penampilan gemilangnya. Joachim Löw, pelatih kepala Tim Nasional Jerman, memanggil Sané ke kesebelasan utama. Jika bukan di pertandingan persahabatan melawan Prancis di Paris pada 13 November, Sané akan menjalani debutnya pada pertandingan melawan Belanda (17 November) di Hannover.
Belajar dari Pemain Dortmund
Setelah menyelamatkan Schalke dari kekalahan dalam pertandingan melawan Ingolstadt di pekan ke-11, Sané menjalani sesi wawancara bersama Dietmar Nolte dari situs resmi Bundesliga. Selain mengenai pertandingan melawan Ingolstadt dan gol penyelamatnya, Nolte juga bertanya beberapa hal mengenai Revierderby. Berikut terjemahannya.
Nolte: Ini akan menjadi Revierderby pertama Anda. Bagaimana perasaan Anda menjelang pertandingan?
Sané: Saya sedikit gugup, namun saya jelas sangat menantikan pertandingan ini. Ini adalah salah satu pertandingan paling penting dalam satu musim. Dan saya sangat bersemangat menyambut atmosfer derby!
Nolte: Apa harapan Anda dari pertandingan? Dortmund kembali ke performa bagus saat ini, sementara Schalke sedang mengalami masa-masa sulit.
Sané: Yang seperti itu tidak memiliki pengaruh di derby. Setiap pemain bersemangat, semuanya ingin menang dengan segala cara. Kami harus berjuang dari awal dan memanfaatkan peluang. Kemudian kami akan bermain lebih baik secara keseluruhan dan mulai memenangi pertandingan lagi.
Nolte: Terlepas dari persaingan, adakah pemain Dortmund yang Anda jadikan panutan?
Sané: Kita dapat belajar dari banyak pemain, terlepas dari apakah mereka bermain untuk musuh bebuyutan atau tidak. Saya dapat banyak belajar dari memperhatikan Marco Reus, atau dari performa Pierre-Emerick Aubameyang saat ini.
Komentar