Masih segar dalam ingatan Denis Suarez ketika ia mengangkat tinggi-tinggi trofi Liga Europa musim 2014/2015 bersama Sevilla. Itu merupakan trofi bergengsi pertamanya selama ia berkarir sepakbola di kancah klub. Sebelumnya, ia praktis hanya menkmati trofi Piala Eropa U19 bersama tim nasional Spanyol pada tahun 2012 lalu.
Namun itu dulu, beda lagi dengan sekarang. Awal musim lalu ia dijual oleh Sevilla dengan harga empat juta euro kepada kesebelasan Villareal setelah kedatangan beberapa pemain anyar seperti Yevhen Konoplyanka dan Michael Krohn Dehli yang sama-sama menempati pos gelandang serang. Ia merasa melihat peluang yang lebih besar di Villareal ketimbang bertahan di Sevilla.
Padahal, status Denis Suarez sendiri saat berbaju Sevilla adalah pemain pinjaman selama dua musim dari Barcelona. Baru semusim saja ia menjalani karir di Andalusia, namun ia harus hengkang pada tahun keduanya di sana dan membuat rumit Barcelona, Sevilla dan Villareal. Untuk diketahui juga, peminjaman Denis Suarez ke Sevilla adalah bagian dari proyek transfer Ivan Rakitic dari Sevilla ke Barcelona pada awal musim 2014-15 lalu
Pihak Sevilla menerima uang kompensasi pemotongan pinjaman pemain sebanyak empat juta euro dan Barcelona hanya mempunyai hak khusus jika ingin membeli Denis di awal musim depan sebesar tiga juta euro dan harga tersebut akan menjadi dua kali lipat sebanyak enam juta euro jika Denis dibeli pada dua musim selanjutnya.
Denis sebagai objek keruwetan transfer tersebut ternyata tak mau banyak mengambil pusing dengan statusnya tersebut. Yang terpenting, ia menjalankan tugasnya sebagai pemain anyar Villareal dibawah asuhan Marcelino Toral untuk membantu mendongkrak penampilan Villareal di kancah liga, setidaknya untuk musim ini.
Kewajibannya ia tuntaskan dengan sempurna sampai pekan kesepuluh kali ini. Denis yang sempat melambungkan Villareal ke puncak klasmen pada beberapa pekan yang lalu akhirnya mampu memberikan pembuktian yang nyata bahwa Sevilla salah telah menyianyiakan bakatnya dengan begitu saja.
Permainan apik Denis sepanjang 90 menit saat meladeni mantan keseblasannya tersebut menjadikan dirinya didaulat sebagai Man Of The Match pertandingan antara Villareal vs Sevilla akhir pekan lalu, dua assistnya turut membantu mantan keseblasannya tersebut pulang dengan tangan hampa dari Estadio el Madrigal.
Kini, bersama Villareal, Denis dengan nyaman bersaing di papan atas persaingan tabel klasemen (posisi empat) dan sedangakan mantan timnya, Sevilla harus terseok-seok di posisi sebelas hingga pekan kesepuluh La Liga Spanyol musim 2015-16 ini.
Sumber gambar: Marca
Komentar