Pembuktian dan Balas Dendam di Putaran Kedua DFB-Pokal

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pembuktian dan Balas Dendam di Putaran Kedua DFB-Pokal

Selain menjadi ajang pembuktian, putaran kedua (32 besar) DFB-Pokal 2015/16 juga menawarkan kesempatan untuk balas dendam.

Selasa (27/10), Bayern München mengalahkan juara bertahan, VfL Wolfsburg, 3-1. Douglas Costa memecah kebuntuan pertandingan di menit ke-15. Thomas Müller menggandakan keunggulan Bayern lima menit berselang. Di menit ke-34, Müller mencetak gol keduanya. Wolfsburg hanya bisa membalas lewat satu gol André Schürrle di menit ke-90. Dengan kemenangan ini Bayern menjaga peluang meraih treble tetap hidup, sekaligus membuktikan bahwa musim lalu mereka hanya kurang beruntung. Bayern tersingkir dari DFB-Pokal 2014/15 setelah kalah adu penalti 0-2 melawan Borussia Dortmund di semifinal.

Kemenangan ini juga dengan sendirinya menjadi pembalasan Bayern atas kekalahan di pertandingan pembuka musim ini, DFL-Supercup 2015. Pada pertandingan yang diselenggarakan di Volkswagen Arena tersebut, Bayern selaku juara bertahan Bundesliga bermain imbang 1-1 melawan Wolfsburg sang pemenang DFB-Pokal. Wolfsburg kemudian memenangi adu penalti dengan skor 5-4.

Bayern melawan Wolfsburg bukan satu-satunya pertandingan yang menyimpan aroma balas dendam. Tiga hari lalu, di ajang Bundesliga, Schalke 04 kalah 1-3 di kandang Borussia Mönchengladbach. Hari ini (28/10) kedua kesebelasan akan kembali bertemu, kali ini di Veltins-Arena, kandang Schalke.

Mönchengladbach bukan lawan yang mudah karena mereka memiliki rekor kemenangan 100% di Bundesliga sejak ditangani André Schubert. Namun di luar Bundesliga Mönchengladbach belum sekali pun meraih kemenangan.

Dalam dua pertandingan Champions League pertamanya Schubert merasakan kekalahan dan satu hasil imbang. Catatan yang tidak terlalu baik di luar Bundesliga serta rencana Schubert untuk menerapkan rotasi menjadi peluang tersendiri untuk Schalke.

“Kami bermain lebih bagus (di pertandingan Bundesliga tiga hari lalu),” ujar pelatih kepala Schalke, André Breitenreiter, sebagaimana dikutip dari situs resmi Schalke. “Jika kami bermain seperti itu lagi, dan berhasil memanfaatkan peluang-peluang kami, kami memiliki peluang besar memenangi pertandingan.”

Dalam jumpa pers prapertandingan, Breitenreiter juga menegaskan pentingnya pemanfaatan peluang untuk melaju ke putaran berikutnya.

“Kami harus lebih klinis terhadap peluang-peluang kami,” ujar pelatih berkebangsaan Jerman tersebut. “Dengan cara itu kami memiliki peluang untuk mencapai putaran berikutnya.”

Kapten Schalke, Benedikt Höwedes, percaya diri kesebelasannya mampu meraih kemenangan karena bermain kandang berarti bermain dengan dukungan para suporter. Optimisme Höwedes diamini Dennis Aogo.

Schalke, bersama enam belas kesebelasan lain termasuk Mönchengladbach, Bayer Leverkusen, dan Borussia Dortmund, akan berjuan memperebutkan delapan tempat tersisa di 16 besar. Delapan kesebelasan yang sudah lolos adalah Erzgebirge Aue, Hertha Berlin, TSV 1860 München, FC Nürnberg, SpVgg Unterhaching, Darmstadt 98, VfL Bochum, dan Bayern München.

Komentar