Serangan Hooligan Manchester City yang Disusupi Garis Keras Polandia

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Serangan Hooligan Manchester City yang Disusupi Garis Keras Polandia

Manchester City mampu meraup kemenangan dengan skor 2-1 ketika menjamu Sevilla pada lanjutan pertandingan Grup D Liga Champions 2015/2016. Pada pertandingan di Stadion Ettihad itu juga Kevin De Bruyne disebut sebagai bintang lapangan ketika mencetak gol kemenangan jelang berakhirnya pertandingan.

Tapi sebelum menyambut aura pahlawan dari De Bruyne, jauh di luaran Stadion Ettihad terjadi keributan yang tidak terduga. Sekelompok pendukung Sevilla yang berjumlah sekitar 1000 orang sedang bersantai di Bar Oyster, diserang oleh pendukung Manchester City.

Sontak percobaan serangan para perusuh The Citizens, julukan Manchester City, itu pun mendapatkan perlawanan dari para suporter Sevilla. Saat itu juga terjadi saling lempar kursi yang diambil dari bar tersebut. Para suporter Sevilla pun meladeni Hooligan City dengan lemparan-lemparan botol dan gelas minuman yang sedang mereka nikmati.

"Ada banyak penggemar Sevilla minum di pub dan kursi mulai dilempar dari luar. Saya melihat satu kepala penggemar terkena kursi dan lain-lain, kemudian berlari mencari perlindungan. Polisi tiba sangat cepat dan sebagian perusuh hanya bisa lari. Itu menakutkan," ujar saksi mata di kawasan Exchange Square tersebut.

2DA22F5900000578-0-image-a-10_1445442460736


Polisi pun datang untuk melerai perkelahian dan mengamankan satu korban terluka di kepala akibat lemparan kursi. Sementara itu tiga penyerang dari hooligan City berhasil ditangkap atas dasar melakukan tindak kekerasan. Selanjutnya empat orang menyusul ditangkap setelah ketahuan bersembunyi di restoran pusat kota.

Akan tetapi ada sesuatu yang bisa diselidiki kepada hooligan City terkait insiden tersebut. Dikabarkan jika salah satu penyerang kepada suporter Sevilla saat itu memakai atribut Slask Wroclaw, kesebelasan dari Polandia, yaitu kupluk bewarna hijau putih merah sesuai dengan warna klub terkait. Hubungan antara suporter Slask Wroclaw dengan Sevilla sangat tidak harmonis karena pertemuan mereka di Europa League 2013 terjadi bentrokan baik partai kandang maupun tandang.

Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki motif serangan tersebut apa memang murni para Hooligan City atau ada unsur balas dendam dari para Ultras Slask Wroclaw. Pasalnya ketika pertandingan Sevilla menghadapi Real Madrid pada UEFA Super CUp 2014 di Cardiff pun mereka mendapatkan serangan dari Ultras Slask Wroclaw. Bahkan para perusuh dari Polandia tersebut berhasil mencuri banner dari para suporter Sevilla. Sejauh ini juga masih belum diketahui apa hubungan hooligan City dengan para garis keras Slask Wroclaw itu sendiri.

Sumbrer : Daily Mail, Mirror, The Telegraph,

Komentar