Belanda Menjaga Asa

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Belanda Menjaga Asa

Kemenangan 2-1 atas Kazakhstan memberi kepercayaan diri yang besar bagi Belanda. Dua jam kemudian, kemenangan tersebut seperti tak berarti apa-apa setelah Turki menang 2-0 atas tuan rumah Republik Ceko.

Dengan hasil tersebut, Belanda masih tertahan di peringkat keempat dengan 13 atau dua poin lebih sedikit dari Turki. Nasib Belanda akan ditentukan pada Selasa (13/10) mendatang saat menjamu Republik Ceko. Namun, kemenangan saja tidak cukup karena mesti menunggu hasil pertandingan Turki menghadapi Islandia.

Salah satu problem yang melanda kesebelasan negara Belanda adalah performa Robin van Persie yang tengah mengalami penurunan. Pemain kunci Belanda di Piala Dunia 2014 tersebut terakhir kali mencetak gol untuk Belanda di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 adalah pada November 2014 saat mengandaskan Latvia 6-0.

Pelatih Belanda, Danny Blind, menjelaskan pada media mengapa ia tak menurunkan Van Persie dalam susunan pemain. “Dia bermain penuh untuk Fenerbahce, tapi tidak ideal bahwa salah satu pemain kunci kami tidak bermain rutin setiap pekan,” tutur Blind.

Lolos atau tidak, Belanda masih memiliki waktu untuk memperbaiki problem di tim sebelum Piala Dunia 2018. Perbedaan kualitas yang ditunjukkan saat bermain di Piala Dunia 2014 dengan di babak kualifikasi Piala Eropa 2016, menghadirkan pertanyaan yang menohok tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan Belanda. Apabila hal tersebut dibiarkan, bukan tak mungkin mereka pun melewatkan Piala Dunia 2018 dengan menonton di rumah.

Komentar