Ada Konspirasi di Transfer De Gea?

Cerita

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

Ada Konspirasi di Transfer De Gea?

Transfer David De Gea dari Manchester United ke Real Madrid dipastikan gagal. Penyebabnya dokumen transfer yang menjadi syarat perpindahan kiper tim nasional Spanyol tersebut terlambat diterima Operator Liga Spanyol, LFP. Badan yang bertanggung jawab menjalankan La Liga tersebut baru saja merilis daftar pemain keluar-masuk La Liga dan tidak ada nama De Gea di sana.

Kabar terbaru dari media Spanyol, AS, menyatakan bahwa dokumen tersebut baru diterima 1 September 2015 pukul 00.38 waktu setempat. Padahal tenggat transfer untuk Liga Spanyol adalah pukul 00.00 hari ini. Itu artinya dokumen transfer tersebut terlambat 38 menit dari tenggat waktu. Sementara itu, Liga Inggris masih punya tenggat transfer hingga tengah malam hari ini.

Drama transfer De Gea ini sebenarnya sudah muncul lama, sejak musim lalu. Nama kiper berusia 24 tahun ini selalu dikaitkan dengan Real Madrid setiap mendekati periode transfer pemain.

Namun baru saat memasuki hari terakhir batas transfer, keduanya dikabarkan sepakat. De Gea dikabarkan pindah ke Santiago Bernabeu dengan mahar 40 juta euro ditambah dengan Keylor Navas.

Kedua kesebelasan mengklaim bahwa mereka sudah merampungkan dokumen tepat waktu. Tetapi nyatanya tidak demikian karena seperti yang sudah disebutkan di atas, tak ada nama De Gea di daftar transfer LFP. Kabar lain menyebutkan bahwa Real Madrid sempat gagal membuka dokumen digital yang dikirimkan oleh Man United.

Sementara dokumen yang dikirimkan oleh Setan Merah dikirimkan pada detik-detik akhir menjelang deadline. Sesuatu yang terlihat tak masuk akal dan lebih mirip drama FTV dengan ending menyedihkan.

Proses transfer De Gea memang terbilang tak wajar jika melihat orang-orang yang terlibat. Pertama, transfer tersebut melibatkan dua klub raksasa yang pernah memecahkan rekor dunia soal jual beli pemain saat pindahnya Cristiano Ronaldo. Kedua, pemain yang dipindahkan adalah seorang bintang dan bukan pemain junior atau lapis ketiga.

Lalu yang perlu diketahui bahwa agen dari De Gea adalah Jorge Mendes, agen paling terkenal yang juga menaungi Ronaldo, Jose Mourinho, dan deretan mega bintang sepakbola lainnya. Jorge Mendes juga merupakan agen dari Anthony Martial, penyerang muda yang tinggal selangkah lagi bergabung dengan Setan Merah. Sehingga apakah masuk akal jika pemain sekaliber De Gea gagal transfer karena permasalahan dokumen yang begitu sepele?

Ralat: Jorge Mendes bukan agen Anthony Martial. Namun beberapa media, termasuk Telegraph, menyebut bahwa ada peran besar Mendes di dalam kepindahan Martial karena kedekatannya dengan AS Monaco. Sehingga teori ini masih relevan meski faktanya berbeda dari sebelumnya. (1/9/15 | 19.20 WIB)
Jorge Mendes
Jorge Mendes

Jika berpikir secara konspiratif barangkali ada hubungan antara De Gea, Anthony Martial, dan Jorge Mendes ini. MU bisa jadi menyertakan kedua pemain tersebut untuk bahan negosiasi dengan sang agen. Setan Merah mempersilakan De Gea untuk pindah ke Spanyol asalkan Jorge Mendes memuluskan kepindahan Martial ke Old Trafford.

The Guardian melaporkan bahwa dokumen De Gea baru dikirim oleh Man United pada pukul 23.59 atau satu menit menjelang deadline. Sehingga hampir mustahil bagi Real Madrid menyelesaikan transfer tersebut dalam hal ini melaporkan ke LFP tepat waktu. Apakah hal ini merupakan kesengajaan, kelalaian, atau imbas dari alotnya negosiasi kedua klub?

Kontrak De Gea di MU sendiri tinggal satu musim lagi, maka kepindahannya akan gratis kemudian jika tak dilakukan sekarang. Maka sebenarnya ada dua pilihan yang paling memungkinkan, menjual sekarang atau memperpanjang kontraknya.

Menjual De Gea sebenarnya merupakan opsi terbaik, tetapi sepertinya masih ada kesepakatan yang belum tercapai. Molornya transfer ini hingga detik-detik terakhir menjadi parameternya. Sehingga manajemen Setan Merah menggunakan cara lain, memaksa De Gea untuk tinggal.

Cara ini sebenarnya mudah saja, yakni dengan menolak mentah-mentah tawaran dari Real Madrid. Tetapi jika hanya menolak barangkali tak ada keuntungan lebih yang didapat oleh United. Sehingga menciptakan sebuah situasi seperti di atas.

Sekarang pilihan jatuh pada De Gea. MU tak akan mendapatkan keuntungan jika De Gea pindah tanpa memperpanjang kontrak. MU bisa memaksa De Gea untuk memperpanjang kontrak dengan ancaman tidak akan dimainkan sepanjang musim ini.

Hal ini tentu bisa berpengaruh pada penurunan performa De Gea karena tak merasakan pertandingan kompetitif. Cara semacam ini bukan hal yang mustahil dilakukan Louis van Gaal karena pemain sekaliber Victor Valdes dan Angel Di Maria saja bisa ditepikan.

MU sejatinya masih membutuhkan De Gea. Setelah kekalahan atas Swansea 1-2 pekan lalu, banyak yang beranggapan kalau Sergio Romero tidak sekuat De Gea. Maka konspirasi yang menyatakan kalau ini cuma akal-akalan MU untuk menggagalkan transfer De Gea kian menguat.

Beberapa media Spanyol lain menyebut bahwa Real Madrid akan mengajukan permohonan khusus perihal transfer De Gea ini ke UEFA. Jika dikabulkan, maka teori di atas tak akan terjadi (gagal) namun bersiap saja badan tertinggi sepakbola Eropa tersebut diserang oleh klub lainnya.

Sementara jika teori konspirasi ini benar dan berhasil, Man United akan tersenyum lebar mengingat mereka akan mendapatkan penyerang muda potensial Anthony Martial tanpa harus kehilangan De Gea.

Komentar