Jersey Terbaru Galatasaray yang Merepotkan

Football Culture

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Jersey Terbaru Galatasaray yang Merepotkan

Satu-satunya kesebelasan Turki yang pernah meraih gelar juara di tingkat Eropa, Galatasaray Spor Kulübü, baru saja merilis seragam kandang mereka untuk musim 2015/16. Setelah meninggalkan model half-and-half (separuh-separuh) pada musim lalu, Galatasaray kembali ke model tradisional mereka. Dan tidak tanggung-tanggung: dari atas sampai bawah, semua setengah.

Model separuh-separuh untuk seragam kandang (juga tandang) Galatasaray bukanlah sesuatu yang baru. Memang seperti itulah model baju tanding mereka biasanya. Dan baju dengan model separuh-separuh memang boleh digunakan. Selain Galatasaray yang setia dengan model ini, FC Barcelona juga mengenakan baju separuh-separuh saat mengalahkan Manchester United di final Champions League 2009: warna biru di sisi kanan, warna merah di sisi kiri.

Bagi Galatasray, separuh-separuh berarti warna jingga di sisi kanan dan warna merah di sisi kiri baju mereka. Tepat di tengah kedua warna ini bertemu namun tidak bersatu, seperti air Laut Baltik dan Laut Utara di Teluk Alaska. Sudah sering Galatasaray tampil seperti ini. Yang membuat seragam kandang Galatasaray musim 2015/16 menarik adalah karena model separuh-separuh juga berlaku untuk celana dan kaus kaki.

Pemain Galatasaray akan mengenakan kaus kaki berwarna jingga di kaki kanan dan warna merah di kaki kiri.

Sementara model separuh-separuh untuk baju adalah hal biasa, tidak begitu adanya untuk celana walau ini sebenarnya bukan hal baru; pada 1991 Galatasaray pernah juga mengenakan celana separuh-separuh berwarna merah dan kuning, namun hanya dalam beberapa kesempatan saja karena warna yang terdaftar untuk celana kandang mereka saat itu adalah putih. Kali ini, sepanjang musim para pemain Galatasaray akan mengenakan celana bermodel separuh-separuh setiap kali bermain di Türk Telekom Arena.

Kaus kaki, bagaimanapun, menjadi bagian paling menarik dari seragam kandang terbaru Galatasaray. Pertanyaannya: bolehkan para pemain mengenakan satu warna di satu kaki dan warna berbeda di kaki lainnya?

Galatasaray 2015-16 Home

Dalam Laws of the Game yang dikeluarkan FIFA untuk musim 2015/16, tepatnya pada Law 4 – yang berisi ketentuan mengenai perlengkapan pertandingan – hanya disebutkan bahwa kedua kesebelasan yang bertanding harus mengenakan warna-warna yang membedakan mereka dari satu sama lain. Tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa warna kaus kaki sebelah kanan harus sama dengan kaus kaki yang dikenakan di kaki kiri. Karenanya, sah-sah saja Galatasraay mengenakan model separuh-separuh dari atas sampai bawah.

Jika mau total, para pemainnya juga boleh saja mengenakan sepatu merah di kaki kiri dan separu jingga di kaki kanan.

Diizinkan demikian, toh, bukan berarti seragam kandang Galatasaray tidak menyimpan masalah. Bagaimana dengan pakaian dalam yang harus berwarna sama dengan lengan baju? Apakah jingga atau merah warna celana ketat yang boleh digunakan oleh para pemain Galatasaray? Salah sedikit, pemain Galatasaray bisa diusir wasit.

Para pemain Galatasaray sebenarnya tidak perlu bingung. Jika warna lengan baju sebelah kanan berbeda dengan warna lengan kiri, FIFA mengizinkan pakaian dalam yang warnanya sama dengan warna dominan. Dalam kasus Galatasaray, ini berarti merah karena di bagian belakang baju kandang, Galatasaray tidak setengah-setengah. Warna celana ketat yang boleh dikenakan, karenanya, juga merah.

Masalah, toh, tidak selesai di situ. Setidaknya untuk para kesebelasan tamu.

Karena porsi warna jingga dalam seragam Galatasaray nyaris sama banyaknya dengan warna merah, kesebelasan lawan tidak dapat mengenakan baju, celana, dan kaus kaki berwarna merah, jingga, atau kuning (karena kuning adalah warna kuning kemerahan) di Türk Telekom Arena.

Namun dibanding para outfield player, penjaga gawang lawan lebih direpotkan lagi oleh seragam kandang Galatasaray. Tak hanya merah, jingga, dan kuning, mereka juga tidak boleh mengenakan warna hijau karena itulah warna seragam utama penjaga gawang Galatasaray. Penjaga gawang yang bertamu ke kandang Galatasaray harus menghindari keempat warna tersebut dan warna yang dikenakan para outfield player kesebelasannya sendiri.

Dalam Law 4 tertera: “Setiap penjaga gawang harus mengenakan warna yang membedakannya dari para pemain lain, wasit, dan asisten wasit.”

Dan karenanya jadilah wasit pihak yang paling direpotkan. Mereka tidak dapat mengenakan seragam berwarna merah, jingga, kuning, hijau, serta warna yang dikenakan outfield player dan penjaga gawang kesebelasan yang menjadi lawan Galatasaray.

Seragam kandang Galatasaray tidak melanggar aturan, namun merepotkan pihak lain.

Komentar