#OportunindadRRC, Gerakan Masif Penyelamatan Racing Santander

Berita

by Redaksi 38

Redaksi 38

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

#OportunindadRRC, Gerakan Masif Penyelamatan Racing Santander

Cerita horror masalah keuangan di beberapa kesebelasan sepakbola Eropa masih berlanjut. Setelah Parma yang berada diambang kesulitan beberapa waktu yang lalu, kini Racing Santander mengalami hal yang serupa. Kesebelasan yang kini berlaga di Divisi Segunda A liga Spanyol ini mengalami kesulitan keuangan dalam beberapa tahun terakhir, dan terancam dilikuidasi oleh pihak otoritas sepakbola Spanyol.

Tak ingin terjebak dalam kesulitan yang berlarut-larut, para supporter Racing Santander melakukan gerakan di sosial media yang mereka namakan #OportunidadRRC, atau yang bisa diartikan dengan "Kesempatan RRC (Real Racing Club)". Tujuannya jelas, menggalang dana dengan cara menjual lembaran saham mereka pada investor yang ingin membantu kesebelasan ini.

Sebetulnya, gerakan ini mengingatkan kita pada gerakan masal yang digalang oleh supporter Eibar saat mereka membutuhkan dana untuk memenuhi target ketika promosi ke Divisi Primera liga Spanyol di awal musim ini. Singkat cerita, gerakan yang diberi nama #DefiendeAlEibar akhirnya menuai kesuksesan dan berhasil menyelamatkan keuangan Eibar untuk berjuang di kasta tertinggi negeri Matador tersebut.

Pemain dan pelatih Racing Santander sebetulnya bukan tanpa upaya untuk mendapatkan hak-nya dari pihak manajemen kesebelasan. Salah satu yang paling menghebohkan adalah penolakan bermain di lanjutan laga perempat final Copa del Rey di leg kedua saat bersua Real Sociedad pada bulan Januari 2014 lalu.

Seluruh pemain Racing Santander berkumpul di tengah lapangan dan membuat setengah lingakaran sebagai bentuk protes terhadap manajemen kesebelasan mereka sendiri yang telah menunggak gajinya berbulan-bulan. Bukan hanya pemain, bahkan staff pelatih dan pemain yang ada di bench dari Racing Santander melakukan hal yang sama di tepi lapangan sebagai solidaritas atas apa yang dialami oleh para pemain saat itu.

Padahal, para pemain Racing Santander saat itu menuntut manajemen untuk mundur dari jabatannya beberapa hari sebelum kick off leg kedua laga perempat final tersebut. Namun, karena tidak ada kejelasan dari pihak manajemen kesebelasan, maka aksi mogok bermain menjadi nyata. Akibatnya, Racing Santander dikenai denda dan dilarang mengikuti kompetisi Copa del Rey musim berikutnya (2014-2015) oleh otoritas sepakbola Spanyol.

Berbagai cara bisa diekspresikan ketika para pemain memprotes atas kebijakan manajemen kesebelasan mereka yang mereka anggap tidak adil bagi mereka, Berikut cerita dari "Kumpulan Aksi Protes Pesepakbola"

Presiden terbaru yang terpilih pasca lengsernya Angel Lavin karena masalah financial, Juan Antonio Saudo telah berusaha untuk memohon penangguhan hukuman dalam masalah likuidasi kesebelasan Racing Santander ini. Dengan dibantu asosiasi mantan pemain Racing Santander serta para supporter, mereka merilis gerakan #OportunidadRRC yang membutuhkan 900.000 euro untuk menutupi sisa biaya untuk pembayaran hutang mereka.

Gerakan #OportunidadRRC yang digaungkan lewat sosial media ini menuai keberhasilan sedikit demi sedikit. Tak hanya gerakan di dunia maya saja, dijalanan kawasan Santander, Santona dan kota-kota kecil sekitar Santander melakukan aksinya dengan menyebarkan semacam kotak amal di titik-titik keramaian demi mencapai target 900.000 euro. Belum lagi, beberapa mantan pemain Racing Santander seperti Alvaro Gonzalez,  Jaire, dan Sergio Canales mendonasikan uangnya lewat lelang amal berupa kostum kesebelasan dan sepatu sepakbola yang pernah ia pakai saat membela Racing Santander dulu.

Saling berkejar-kejaran dengan waktu yang telah ditentukan (30 April 2015) sebagai batas waktu akhir pengumpulan dana, akhirnya gerakan #OportunidadRRC yang dipusatkan dalam laman website www.oportunidadrrc.com ini membuahkan hasil yang signifikan.

Laporan terakhir yang diturunkan lewat laman resmi kesebelasan menyatakan bahwa pengumpulan dana telah mencapai targetnya dengan rincian 13.200 depositor/shareholders baru untuk kesebelasan ini dari seluruh dunia telah bergabung untuk membantu membeli lembaran saham yang dijual seharga 5 euro perlembarnya. Sehingga total yang telah dikumpulkan mencapai 2.004.805 euro dan telah melebihi target yaitu 900.00 euro.

Kini, Racinguismo, atau para penggemar Racing Santander di seluruh belahan dunia patut bersyukur atas kesuksesan dalam menyelematkan kelangsungan hidup kesebelasan yang mereka banggakan ini. Karena, sekali lagi, gerakan masif di sosial media telah menggerakkan para keyboard warrior untuk membantu, setidaknya menyebarkan kabar berita ini ke seluruh dunia lewat media.

Perjuangan para supporter Racing Santander dan Eibar di liga Spanyol patut dicontoh. Mereka mendukung kesebelasan dengan hati, tanpa pamrih, asalkan kesebelasannya bisa berlaga dan para pemain mendapatkan haknya, maka saat itu pula mereka mendukung dari hati, tanpa henti.  Tinggal pemain Santander saja yang perlu berjuang di lapangan untuk meraih kemenangan di sisa akhir musim ini untuk menjauhi zona degradasi dan menetap di divisi Segunda A untuk musim depan.



Sumber:

oportunidadrrc.com

realracingclub.es

Komentar