Pemain Rendah Hati Incaran Kesebelasan-Kesebelasan Besar

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Pemain Rendah Hati Incaran Kesebelasan-Kesebelasan Besar

Satu lagi pemain jebolan akademi Southampton yang menyita perhatian kesebelasan-kesebelasan Liga Primer Inggris. Dia adalah Tyrone Mings. Meski tidak sempat menggunakan seragam tim utama Southampton, namun pemain berusia 22 tahun ini merupakan lulusan akademi Southampton. Mings belajar sepakbola di akademi junior kesebelasan berjuluk The Saints tersebut sejak 2001 sampai 2009.

Sejak 2012, Mings memperkuat Ipswich Town dan berkiprah di Divisi Championship 2014/2015. Walau berlaga di divisi kedua liga Inggris, namun Mings berhasil menarik perhatian kesebelasan-kesebelasan elit di Liga Primer Inggris. Arsenal menjadi klub yang sangat tertarik dengan pemain kelahiran Bath ini. Selain Arsenal, klub-klub besar lainnya seperti Chelsea, Everton, Manchester United dan Newcastle United pun menginginkan jasanya.

Mings disebut-sebut sabagai bek potensial yang memiliki masa depan bagus. Ia biasa bermain di posisi full-back kiri dan memiliki kriteria yang mumpuni untuk menyisisir lini sayap. Dalam urusan pertahanan Mings memiliki insting intersepsi yang baik. Catatan statistik menunjukan rataan 2,9 intersepsi yang dilakukan setiap pertandingannya.

Ketika membantu serangan pun ia bisa diandalkan. Keampuan dribelnya bisa dikatakan cukup baik. Menurut catatan, rataan dribel suksesnya sebesar 59% dari total 43 kali, dan berhasil melewati lawan dalam rataan 1,2 setiap laganya.

Banyak pemain yang menarik dari kompetisi Divisi Championship Liga Inggris seperti pemanggilan tiba-tiba Matthew Ritchie pemain sayap AFC Bournemouth. Pada kesebelasan itu juga rambut Baily Cargill lepas di lapangan ketika melawan Liverpool. Bahkan di salah satu kesebelasan Championship juga ada pemain pinjaman Chelsea yang bermain untuk Middlesbrough.

Tidak hanya itu, kualitas operan bolanya pun patut diperhitungkan. Tercatat, pemain bernomor punggung tiga ini telah menyumbangkan 3 assist dan 47 umpan kunci dalam 35 kali penampilannya di divisi Championship. Pemain ini memang sering melepaskan umpan silang dengan 0,9 per pertandingan.

Tidak besar biaya yang dibutuhkan untuk klub mana pun yang ingin menggaet Mings saat ini. Pemain dengan tinggi 1,95 meter ini hanya dibandrol dengan harga 2,64 juta poundsterling. Angka ini tentu sangat murah jika dibandingkan dengan harga fullback yang banyak beredar di Liga Inggris saat ini.

Berprestasi serta berhasil menarik perhatian banyak klub besar, tidak membuat Mings lupa diri dan menjadi sombong. Sejumlah uang yang ia dapat dari hasil kerja kerasnya, tidak begitu saja dihambur-hamburkan untuk merasakan kehidupan yang glamor. Mings lebih memiliki untuk membantu ibunya yang ternyata memiliki hutang sejak lama.

Pada akun instagram miliknya, @tyronemings, Ia menunjukan hasil percakapan dengan ibunya yang sangat terkejut melihat anaknya melunasi hutang miliknya. Hal ini tentu saja membuat Mings semakin mendapat pujian dari banyak pihak.

tony mings

Kebaikan mantan pemain Chippenham Town ini rupanya tidak hanya kepada keluarganya saja, namun juga kepada para fans. Pada Juli 2014 lalu Ipswich Town mengubah rilisan nomor punggung Mings dari 15 menjadi nomor tiga membuat para fans kecewa karena terlanjur membeli jersey dengan nomor Mings yang sudah lama.

Beberapa fans yang sudah terlanjur membeli nomor lama merespon dengan melakukan mention kepada akun instagram @tyronemings1 dan langsung dijawab oleh pesepakbola bersangkutan. Mings meminta suporter yang sudah terlanjur membeli seragamnya bernomor punggu 15 mengirimkan ukuran bajunya agar dia bisa mengirimkan seragam dengan nomor punggu 3.

tweet mings

"Tyrone (Mings) tindakan hebat. Ini adalah perasaan yang hebat, ini menunjukan apa yang hebat dari komunitas Ipswich Town. Ini luar biasa, melihat interaksi dari pemain Ipswich dan penggemarnya," ungkap Tom Pullen, salah satu suporter Ipswich yang diberi jersey nomor baru Mings seperti yang dikutip dari BBC.

Mings juga pernah memberikan dua tiket pertandingan untuk suporter Ipswich yang tidak sanggup membelinya ketika jelang melawan Bolton pada Maret 2013 silam. Dua tiket Portman Road, kandang Ipswich, diberikan secara cuma-cuma oleh Mings karena Tris Monk melakukan mention kepada akun twitter Mings.

_66441548_tyrone2

Tidak hanya peduli kepada suporternya dalam urusan sepakbola, Mings besama pacarnya menghabiskan waktunya untuk menjadi sukarelawan di rumah perlindungan orang-orang yang tidak punya tempat tinggal di Ipswich ketika Natal 2013. Di rumah penampungan itu ia membantu menyiapkan makanan dan berbincang banyak dengan orang-orang tuna wisma tersebut.

"Pergi untuk memberi tunawisma makanan dan kurang beruntung pada Hari Natal," ujar Mings, "Itu ide pacar saya beberapa bulan lalu. Kita tidak memiliki keluarga lain di Ipswich jadi kita pikir akan menghabiskan pagi Natal menolong masyarakat," jelas Mings.

Tidak hanya soal lapangan terus menerus karena pesepakbola perlu peduli kepada lingkungan sekitarannya. Apa yang dilakukan oleh Mings merupakan raihan cita-cita yang dibayar kepada kehidupannya yang tidak sekedar bermain sepabola.

Komentar