Perjalanan David Gill dari United ke FIFA

Cerita

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Perjalanan David Gill dari United ke FIFA

Mantan direktur Manchester United, David Alan Gill, terpilih sebagai wakil presiden FIFA untuk negara Inggris. Gill, yang juga wakil ketua asosiasi sepakbola Inggris (FA), akan menggantikan Jim Boyce dari Irlandia Utara mulai Bulan Mei nanti dan akan memiliki masa jabatan empat tahun pada komite eksekutif FIFA.

Ketua FA, Greg Dyke, mengatakan dia ingin Gill untuk menjadi bagian dari "skuat yang canggung" para petinggi di FIFA. Kehadiran Gill tentunya akan senantiasa mengawasi keputusan keuangan dari badan sepakbola tertinggi dunia tersebut.

Berbicara di Kongres UEFA di Wina, Austria, Gill mengatakan: "Saya tidak akan menggunakan kata `canggung`, saya selalu melihat peran saya di Manchester United, kemudian FA, dan Liga Primer untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dan tepat. Saya tidak berpikir bahwa akan melakukan pekerjaan yang canggung."

Presiden konfederasi sepakbola Eropa (UEFA), Michel Platini, juga membujuk Gill dengan menambahkan: "Kami harus mempertahankan sepakbola Eropa tanpa bersitegang dengan sepakbola dunia (FIFA). Seperti yang saya katakan kepadanya, `Anda adalah orang Inggris, orang Inggris tidak pernah bahagia (di FIFA)`. Sekarang setidaknya dia akan mampu mengekspresikannya secara langsung di Exco, bukan melalui pers."

Gill, yang berusia 57 tahun, mengalahkan presiden asosiasi sepakbola Wales Trefor Lloyd Hughes dengan 43 suara dari 54 suara yang berasal dari negara anggota UEFA.

Nama-nama baru pada komite eksekutif UEFA antara lain adalah mantan pemain Kroasia, Davor Suker, dan Borislav Mikhailov, mantan Kiper Reading dan Tim Nasional Bulgaria yang terkenal karena memakai wig bahkan dalam pertandingan.

Perjalanan karier Gill dari Manchester United menuju FA

Lahir dan dibesarkan di Reading, Berkshire, Gill belajar ilmu ekonomi dan bisnis di University of Birmingham. Setelah lulus, ia bekerja di banyak perusahaan termasuk di Avis Rent a Car System pada tahun 1990, London Stock Exchange, dan kemudian di First Choice Holidays PLC yang menjadi operator tur terbesar ke tiga di Inggris.

Gill bergabung dengan Manchester United PLC pada tahun 1997 sebagai direktur keuangan. Pada bulan Agustus 2000, ia dipromosikan menjadi wakil kepala eksekutif sementara mempertahankan tanggung jawabnya sebagai direktur keuangan.

Pada Juli 2001, Nick Humby diangkat sebagai direktur keuangan Manchester United PLC, sehingga Gill dipromosikan lagi kali ini dengan jabatan CEO Group, yang memungkinkan dia untuk berkonsentrasi pada pengelolaan operasi bisnis sehari-hari bisnis (termasuk sponsorship & pemasaran, pengembangan usaha, jasa keuangan, konferensi & catering, tiket & keanggotaan, dan grup properti).

Pada September 2003, setelah kepergian kepala eksekutif sebelumnya, Peter Kenyon, ke Chelsea, Gill dipromosikan menjadi kepala eksekutif Manchester United PLC.

Pada 2005, dia ditunjuk sebagai kepala eksekutif perusahaan swasta terbatas, Manchester United Ltd, yang merupakan suksesor dari Manchester United PLC setelah pengambilalihan oleh Malcolm Glazer.

Gill juga sempat menjadi wakil ketua komite manajemen yang sekarang sudah tidak ada, G-14, yang merupakan sebuah organisasi terkemuka kesebelasan sepakbola Eropa.

Pada 20 Februari 2013, Manchester United mengumumkan bahwa Gill akan meninggalkan jabatannya pada musim panas 2013 setelah ia akan mengisi jabatan lainnya di FA. Ia akan digantikan oleh wakil ketua eksekutif, Ed Woodward.

Saat itu, Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa kepergian Gill akan menjadi "kerugian besar" baginya.

"David telah menjadi chief executive yang hebat," kata Ferguson. "Tentu saja, kami banyak berargumen, tapi saya selalu menikmatinya karena saya tahu bahwa David memiliki dua kualitas yang besar: dia jujur dan dia selalu menempatkan Manchester United di posisi pertama. Tidak ada perbedaan pendapat pribadi yang pernah terjadi. Dia selalu menginginkan yang terbaik untuk United, apakah itu pemain, tempat latihan, atau staf."

"Dia mengundurkan diri adalah kerugian besar bagi saya, tapi fakta bahwa dia akan ada di dewan FA akan mendorong saya bahwa alasan kepergiannya adalah baik."

Gill di FA

Pada 2 Juni 2006, Gill terpilih ke dalam dewan FA, menggantikan David Dein yang berasal dari Arsenal. Gill mengatakan ia senang bisa bekerja sama dengan anggota dewan lainnya dari FA.

Pertanyaan sempat dilontarkan oleh Manajer Liverpool saat itu, Rafael Beni­tez, tentang potensi konflik kepentingan antara Gill dengan Manchester United dan FA. Namun Gill menepis kekhawatiran manajer asal Spanyol itu.

Ia mengatakan bahwa ia telah dipilih oleh kepala eksekutif kesebelasan Liga Primer lainnya, jadi kepercayaan sudah ia raih sebelum kekhawatiran Beni­tez tersebut muncul.

Pada Oktober 2012, David diangkat menjadi wakil ketua FA, menggantikan Sir Dave Richards.

Salah satu yang paling terkenal dari perjalanan Gill di FA adalah pada Juni 2014, saat Gill menjalani pertemuan FIFA di Brasil. Ia memprotes Presiden FIFA, Sepp Blatter, setelah ia dicap media Inggris sebagai "rasis", menyusul dugaan serius korupsi Blatter mengenai tawaran Piala Dunia untuk Rusia pada 2018 dan Qatar pada 2022.

Gill, bersama dengan sejumlah eksekutif sepakbola Eropa lainnya, menyerukan Blatter mengundurkan diri dan tidak mengajukan diri lagi pada 2015. Gill mengatakan perilaku Blatter adalah "benar-benar tidak dapat diterima".

Sekarang, dari UEFA ia akan menuju ke FIFA

Gill mengatakan kepada Sky Sports News HQ: "Tujuan utama saya adalah untuk menjadi anggota yang efisien dan produktif dari komite eksekutif FIFA. Apa artinya? Yaitu untuk bekerja dengan tujuh rekan-rekan perwakilan UEFA lainnya dan menjadi bagian dari kemajuan FIFA dalam hal kekuasaan, transparansi, dan masalah sepakbola lainnya. Saya akan belajar, dan kemudian berharap untuk memberikan kontribusi."

Perjalanan Gill dari sebuah kesebelasan sampai ke konfederasi (UEFA) dan menuju ke FIFA adalah riwayat perjalanan yang menarik untuk kita simak.

Bagaimana ia terus ditekan oleh konflik kepentingan, tapi selalu juga bisa mengedepankan pekerjaannya. Tak heran kenapa Sir Alex sampai sangat merasa kehilangan dirinya saat ia digantikan oleh Woodward.

Gill memang belum akan diresmikan sampai Kongres FIFA di Zurich, Swiss, pada 29 Mei 2015, di mana presiden Sepp Blatter akan berada pada daftar calon presiden FIFA yang akan ditantang oleh Michael van Praag, Luis Figo, dan Pangeran Ali bin al-Hussein.

Van Praag asal Belanda, mengatakan bahwa warisan indah sepakbola internasional sudah banyak ternoda oleh tuduhan korupsi, suap, nepotisme, dan buang-buang uang. Tentunya ini langsung mengacu kepada Blatter.

Sementara Pangeran Ali dari Yordania juga mengatakan bahwa banyak asosiasi masih tidak memiliki kebutuhan dasar seperti seragam dan lapangan yang memenuhi standar FIFA, termasuk Indonesia mungkin.

Sedangkan Gill yang sekarang berada di UEFA harus terlebih dahulu menyingkirkan dugaan kuat bahwa UEFA sedang mencoba mengambil alih FIFA. Bersama Luis Figo, ia mengatakan: "Tidak ada yang merasa bahwa Eropa ingin mengambil alih sepakbola. Ini adalah dusta."

Beberapa tulisan yang terkait dengan calon-calon Presiden FIFA:

Piala Dunia 48 Negara, Cara Figo Muluskan Langkah Blatter?

Mengusik Hegemoni Sepp Blatter di FIFA

Omong Kosong David Ginola Menjadi Presiden FIFA

Borok Dinasti Sepp Blatter yang Mengakar di Tubuh FIFA

On This Day 1998, Skandal Suap yang Mengawali Kerajaan Sepp Blatter

Ketua FA Mulai Serang Balik Blatter


Sumber: ManUtd.com, Independent, The Guardian, Huffington Post, dan Sky Sports News

Komentar