Tikus-tikus yang Menyerbu Old Trafford

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Tikus-tikus yang Menyerbu Old Trafford

Jendela transfer Januari pada umumnya dipakai beberapa kesebelasan untuk merekrut pemain baru. Aktivitas ini dimaksudkan untuk menambah kedalaman skuad yang masih dianggap kurang selama setengah musim. Misalnya, kedatangan Juan Mata dari Chelsea ke Manchester United, pada bursa musim dingin tahun lalu. Akan tetapi kali ini, The Red Devils tidak atau belum melakukan aktivitas serupa. Kesebelasan besutan Louis Van Gaal tersebut, malah sibuk melakukan kesepakatan dengan pembasmi hama.

Kerja sama itu dimaksudkan agar pembasmi hama mampu memberantas tikus-tikus di Stadion Old Trafford. Binatang pengerat itu sudah sering muncul sejak tahun 2006, ketika MU bertanding dengan Burton Albion di ajang piala FA. Para pemain Burton pun menganggap banyaknya tikus di Theater of Dream, sebagai biang kekalahan kesebelasannya. Selama pertandingan, mereka banyak melihat hewan pengerat itu di hampir seluruh lapangan.

Hal itu masih belum dianggap serius, sehingga muncul kembali ketika Derby Manchester pada 2009 silam. Kemunculan si hewan yang kerap dikatikan dengan koruptor ini menjadi menonjol karena disiarkan langsung oleh stasiun televisi.



Rupanya, serangan para tikus berlanjut ketika United mengalahkan West Ham United 2-0 pada Agustus 2010 dan Arsenal pada November dua tahun silam.

Para tikus paling sering muncul dari tribun utara dan selatan. Sedangkan basis paling banyak binatang pengerat ini berada di kantin staf di Stretford End. Banyaknya binatang yang dianggap menjinjikan itu dianggap sebagai mimpi buruk bagi kebersihan kawasan Old Trafford.

"Mereka (tikus) adalah mimpi buruk dan pengelola tengah berjuang untuk membasmi tikus-tikus itu," ujar seorang sumber kepada Daily Mail dan Sportsmail.

Kendati demikian, pihak kesebelasan sendiri, menegaskan jika penanganan binatang pengerat itu sudah cukup baik sejauh ini. Akan tetapi, MU tetap mengambil langkah cepat dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan pembasmi tikus di kota Manchester.

Mereka bahkan mengklaim sudah mengetahui sarang-sarang tikus di Old Trafford, terutama di belakang tembok-tembok Theater of Dreams. Pihak kesebelasan pun menghimbau keras kepada para suporter agar tidak menyisakan bekas makanan dan minuman di tribun. Pasalnya, faktor-faktor itu yang menyebabkan tikus semakin berkembang dan dijadikan santapan oleh mereka.

"Manchester United menerapkan sistem pengendalian hama yang kuat di seluruh Old Trafford. Pemeriksaan mingguan yang dibuat di semua bidang katering dan langkah-langkah ketat diambil untuk memastikan tingkat tinggi kebersihan dimanapun makanan disimpan, disiapkan dan disajikan. Jika insiden seperti ini memang terjadi di stadion, maka tindakan tepat akan segera diambil," ujar juru bicara klub.

Dampak wabah si hewan pengerat, pihak Sportsmail memberikan nilai lebih rendah terhadap kemegahan Theater of Dreams. Markas besar Wayne Rooney dkk hanya diberikan empat poin, akibat kondisi stadion yang kurang bersih.

Poin itu sama dengan apa yang didapatkan oleh Burnley FC karena tidak ada laporan terkait stadion Turf Moor. Maka insiden para tikus MU kalah bersih oleh toilet wanita yang penuh puntung rokok di Stadion Villa Park, markas Aston Villa.

Sedangkan kesebelasan lainnya, rata-rata memiliki poin lima yang menjadi maksimal, namun ada beberapa catatan. Seperti Arsenal yang dimana para pegawai katering mereka jarang mengganti sarung tangannya, atau pintu dapur Selhurst Park kandang Crystal Palace, mesti diperbaiki karena bisa mengundang tikus juga.

Akan tetapi, sebagian kesebelasan juga memiliki nilai tinggi tanpa adanya catatan buruk yang menonjol. Nilai-nilai seperti itu diantaranya didapatkan Chelsea, Everton, Newcastle United, Manchester City, Sunderland, West Ham United memiliki catatan yang bagus.

Maka suatu pukulan telak bagi Old Trafford yang memiliki kapasitas sekitar 75 ribu penonton. Akibat ulah tikus, mereka sudah tidak ramah lagi karena bisa saja menggerogoti celana penonton, atau kaos kaki David de Gea. Jika itu terjadi, bisa-bisa julukan Teater of Dreams, berubah menjadi Theater of Scream.

Sumber tulisan : Berbagai sumber

Sumber Video : Daily Mail

Komentar