Saat Mihajlovic Berjudi Bersama Muriel

Taktik

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Saat Mihajlovic Berjudi Bersama Muriel

Nampaknya Sampdoria tidak perlu berlama-lama menangisi kepergian Manolo Gabbiadini ke Napoli. Pasalnya klub berjuluk Blucerchiati baru mendapatkan amunisi penyerang baru.

Setelah kehilangan mesin gol semacam Gabbiadini, dibutuhkan sosok pengganti sepadan. Akhirnya Sinisa Mihajlovic menjatuhkan pilihannya kepada Luis Muriel, penyerang yang direkrut dari Udinese seharga 12 juta pounds.

Sampdoria berhasil mengalahkan kompetitor lain untuk menggaet Muriel. Seperti Liverpool dan Juventus yang sejak musim lalu sudah mengintainya. Terbaru, Southampton juga menginginkan Muriel masuk ke dalam skuat besutan Ronald Koeman.

Kendati Sampdoria berhasil menggaet pria 23 tahun ini, bisa dibilang ini masih merupakan sebuah perjudian. Alasannya adalah koleksi gol yang diproduksi olehnya kian menurun.

Muriel sempat mencuat kala mengemas 11 gol dari 22 penampilan Serie A 2012/2013. Akan tetapi musim berikutnya, ia tidak setajam saat musim pertamanya bersama Udinese. Pada Serie A 2013/2014, jumlah golnya semakin sedikit. Kendati jumlah laganya dua kali lebih banyak, Muriel hanya sanggup menyumbang empat gol saja.

Alhasil, namanya tidak terpanggil Jose Pekerman untuk memperkuat Tim Nasional Kolombia, di Piala Dunia 2014. Kendati sempat memperkuat timnas di kualifikasi, ia harus rela dikalahkan oleh pesaingnya, Teofilo Gutierrez.

Bukannya menjadi sebuah lecutan bagi dirinya, produktifitas gol Muriel kian menurun musim ini. Dari 11 pertandingan yang dilakoninya, tidak ada satu gol dicatatkan pada papan skor.

Karirnya diperparah dengan cedera paha sejak pertengahan November 2014 lalu. Walau begitu, bukan menjadi alasan Mihajlovic untuk tidak merekrutnya. Pelatih berkebangsaan Serbia itu, mengaku gembira dengan bergabungnya Muriel ke skuat besutannya.

"Muriel adalah satu-satunya nama yang ingin saya datangkan untuk menggantikan Gabbiadini. Saya berterima kasih kepada klub karena menepati janji membeli pemain yang saya minta," tegas Mihajlovic kepada Football Italia.

Saat disinggung mengenai performa Muriel, Mihajlovic yakin jika Sampdoria merupakan tempat yang tepat bagi pemain kaki kidal itu. Dirinya percaya diri mampu membuat Muriel setajam satu setengah musim silam.

"Semuanya tergantung kepada saya dan apakah saya bisa dapat menemukan formula yang tepat untuk memotivasi dirinya. Saya yakin saya bisa melakukannya," tutur pelatih yang dulunya merupakan seorang bek tersebut.

Memang Mihajlovic merupakan pelatih yang hebat dalam membangun mental para anak asuhnya. Ia mampu mengasah pemain menjadi istimewa. Selain Gabbiadini, masih ada pilar Sampdoria lain yang menjadi naik daun seperti Stefano Okaka, Alessio Romagnoli, Pedro Obiang, Nenad Krsticic, Roberto Soriano dan Eder. Juga menyulap pemain lawas menjadi bersinar kembali. Seperti apa yang dilakukannya kepada Angelo Palombo.

Maka, bukan tidak mungkin tangan dinginnya bisa mengangkat performa Muriel seperti sedia kala. Ditambah pria kelahiran Santo Tomas itu memiliki karakteristik permainan yang memang diinginkan Mihajlovic.

Muriel merupakan tipikal pemain yang ngotot tanpa menyerah. Kendati kecepatan menggiring bolanya cukup tinggi, namun ia bukan penyerang yang gemar diving. Tentunya ini karakter yang disukai pelatih-pelatih Eropa Timur macam Mihajlovic. Selain itu, dirinya juga cocok dalam skema formasi Mihajlovic.

Di sisi lain, pria setinggi 178 cm itu lemah dalam duel udara. Selama setengah musim lalu bersama Udinese, Muriel cuma menang sembilan kali duel. Sisanya dikalahkan lawan sebanyak 20 kali, ketika berebut bola di udara.

Untuk strategi, Muriel sepertinya akan cocok bermain pola 4-3-1-2 karena bisa diplot sebagai penyerang lubang. Mengingat 11 umpan kunci (keypasses) sudah diberikan bagi rekan-rekannya ketika bersama Udinese musim ini. Ia juga tipikal pemain yang gemar melancarkan tendangan jarak jauh ke gawang lawan. Walau akurasi rataan tendangan musim ini hanya 43 %.

Selain itu, ketika Mihajlovic menerapkan formasi 4-3-3, Muriel bisa ditempatkan di penyerang tengah. Akan tetapi untuk strategi itu, nampaknya ia akan bersaing ketat dengan Stefano Okaka. Atau Samuel Eto'o, jika striker Everton itu jadi pindah ke Luigi Feraris.

Diperkirakan jika pemain yang pernah memperkuat Lecce ini akan diturunkan melawan Parma, Minggu (18/1/2015). Menarik untuk dinanti, seperti apa buah polesan Mihajlovic kepada penyerang yang sempat meredup ini.

Lalu apa kata Muriel?

"Mihajlovic? Saya sudah bicara dengannya. Dia ingin saya berada di sini untuk waktu yang lama dan senang berada di sini. Sampdoria adalah apa yang saya butuhkan saat ini, tim yang bisa memperjuangkan tujuan penting, dengan sejarah besar yang bisa membantu saya untuk melakukannya dengan baik," ungkap Muriel kepada Tribalfootball.

Komentar