Perjudian Koeman Kepada Elia

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Perjudian Koeman Kepada Elia

Transfer Januari 2015 akan dibuka beberapa hari mendatang. Southampton sebagai salah satu klub Inggris yang memberi kejutan di awal musim ini, mulai bergerak mencari amunisi baru. Sebelum-sebelumnya, Ronald Koeman secara terang-terangan menginginkan satu nama yang berkewarganegaran sama dengannya.

Akhirnya, pelatih asal Belanda ini mengkonfirmasi kedatangan Eljero Elia. Didatangkan dari Wender Bremen, dengan status pinjaman plus opsi permanen musim berikutnya.

Pemain berposisi penyerang sayap ini, diproyeksikan bakal menutupi kekosongan di sektor depan. Mengingat cedera Jay Rodriguez tidak kunjung pulih total. Ditambah dengan bakal absennya Sadio Mane dalam waktu yang cukup lama.

Absennya Mane karena diwajibkan pulang ke Senegal, untuk memperkuat negaranya di Piala Afrika 2015. Diperkirakan jika pemain 22 tahun itu bakal absen maksimal hingga satu bulan penuh.

Maka kedatangan Elia diharapkan mampu menutupi kekosongan dan menambah daya gedor serangan The Saints.

Namun terlepas dari saga transfer, keputusan Koeman untuk merekrut Elia merupakan sebuah pertaruhan besar. Bukan tanpa alasan, pasalnya pemain 27 tahun itu sedang manapaki karir terjal di klub sebelumnya.

Elia bukanlah pilihan utama pelatih Viktor Skrypnyk di klub berjuluk The Islander tersebut. Selama musim ini pemain bernomor punggung 11 itu, cuma berlaga sembilan kali sebagai starter. Selama berseragam hijau setengah musim ini, Elia tidak menyumbangkan gol dan assist satupun. Akurasi tendangannya ke gawang lawan pun hanya memiliki rataan 22%, hasil dari dua kali shoot on goal.

Bahkan pada lima laga terakhir di Bundesliga, ia tidak diberikan waktu bermain sama sekali. Jika mengulas kebelakang, nasibnya di Bremen berubah sejak tim dinahkodai Pelatih asal Ukraina tersebut.

Sebagai seorang winger, pemain jebolan akademi ADO Den Haag ini, dinilai tidak cocok pada formasi 4-4-2 diamond. Jika menggunakan 4-2-3-1, Victor lebih memilih Zlatko Junuzovic atau Fin Bartels, sebagai penyerang sayap.

Kendati demikian, Koeman tetap percaya jika Elia bakal bersinar kembali berseragam Southampton. Seperti di ajang Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, saat usianya baru menginjak 23 tahun. "Dia adalah seorang pemain internasional Belanda, dia memang tidak dalam periode yang baik di Jerman. Tapi saya percaya pada kualitas permainannya," ungkap Koeman.

Di sisi lain, media-media di Inggris memperkirakan tidak akan bisa berkembang. Pemain yang mulai bersinar kala membela FC Twente itu, akan mengalami kesulitan di Liga Inggris. seperti yang dialaminya ketika berkiprah di Liga Italia bersama Juvetus.

Elia sempat membela Si Nyonya Tua pada musim 2011/2012. Akan tetapi penampilan Elia berseragam zebra, tidak seperti ketika membela negara asalnya.

Elia hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak empat kali dan bertahan hanya semusim. Kemudian Elia dilego ke Wender Bremen dan kini mencoba peruntungannya di Premier League 2014/2015.

Kedepannya Koeman sendiri tinggal membuktikan kepada para fans. Jika kepercayaannya kepada Elia tidak akan salah. Koeman harus membuktikan sendiri bahwa Elia akan mampu kembali ke performa terbaiknya di Southampton.

Komentar