Januzaj Perlu Reuni dengan David Moyes

Taktik

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Januzaj Perlu Reuni dengan David Moyes

Liga Inggris musim 2013/2014, merupakan karir fenomenal bagi Adnan Januzaj. Walau, saat itu klubnya Manchester United tengah dilanda mosi tidak percaya selama mengarungi kompetisi. Hal itu cukup beralasan, jika mengingat merosotnya prestasi The Red Devils, kala ditangani David Moyes.

Akan tetapi rasanya faktor tersebut tidak dipandang buruk-buruk amat oleh Januzaj. Saat ditangani pelatih berdarah Skotlandia itulah, dirinya menjadi terkemuka.

Berawal dari Manchester United menjuarai Community Shield 2013. Merupakan gelar kompetisi Inggris pertama Januzaj, setelah mengalahkan Wigan 2-0.

Pemain berposisi sayap itu diturunkan sejak menit 83, menggantikan Robin Van Persie. Sebetulnya Januzaj sudah mulai dikenal publik, ketika menjalani beberapa laga pra musim The Red Devils.

Januzaj sudah masuk ke daftar pemain Premier League 2012/2013. Akan tetapi pada era terakhir Sir Alex Ferguson tersebut, Pemain yang berawal dari nomor punggung 44 ini, tidak pernah diturunkan satu kali pun.

Kemudian dirinya mendapatkan debut di Premier League ketika mengalahkan Crystal Palace 2-0. Laga di pekan keempat musim 2013/2014 tersebut, Januzaj masuk mengganti Ashley Young. Lalu, pemain berkewarganegaraan Belgia itu mengenyam 24 menit permainan.

Walau sempat terjadi pergantian pelatih di kubu The Red Devils, Januzaj masih tetap mendapatkan kepercayaan. Total, dirinya bermain 1640 menit, berlaga 27 kali dan menceploskan bola ke gawang lawan empat kali.

Atas faktor tersebutlah yang membuat namanya dipanggil Marc Willmots di ajang Piala Dunia 2014. Lalu mengecap debutnya di turnamen terakbar, kala menaklukan Korea Selatan 1-0 pada babak penyisihan grup.

Musim baru kemudian datang, tentu Januzaj ingin karirnya terus meroket. Disambut dengan kedatangan Louis Van Gaal, mentor barunya di Theater of Dreams. Akan tetapi sejauh ini ditemukan perbedaan menit bermain Januzaj di era Van Gaal dengan Moyes.

Hingga pekan ke 17 di era Moyes, Januzaj mendapatkan kesempatan 7 kali starter dan 4 kali sebagai pemain pengganti. Januzaj pun berhasil mencetak 3 gol bagi United ketika itu. Sedangkan pada musim ini, Januzaj diturunkan baru 4 kali sebagai starter dan 6 kali sebagai pemain pengganti. Dengan kesempatan bermain ini, Januzaj belum sekalipun mencetak gol untuk United.

Pemain yang mengawali karirnya di FC Brussels ini menjadi pilihan kesekian Van Gaal. Diturunkan karena krisis cedera Manchester United. Bahkan terhembus kabar jika gaya main Januzaj tidak cocok, dengan pria asal Belanda tersebut.

Di sisi lain, tepatnya di Kota San Sebastian Spanyol, sosok pria Skotlandia tengah merindukan nama Januzaj. Pria itu bernama Moyes, seorang Pelatih yang ditunjuk menukangi Real Sociedad sejak akhir November lalu.

Pria 51 tahun itu berniat mendatangkan mantan anak asuhnya. Dalam opsi peminjaman pada bursa transfer Januari 2015 mendatang. Akan tetapi upayanya mendapat saingan dari beberapa klub lain. Seperti, Inter Milan, Everton dan Hull City tertarik untuk meminjam jasa Januzaj.

Akan tetapi rasanya jika pemain 19 tahun itu lebih layak bereuni dengan Moyes. Mengapa demikian? pada dasarnya Januzaj merupakan aset belia yang dimiliki oleh The Red Devils. Sebagai pemain muda yang pernah mengecap karir internasional, diperlukan mencoba sepakbola Spanyol.

Faktor itu diperkuat dengan sosok Moyes, sebagai pelatih yang mengorbitkan Januzaj. Memang seperti yang berlebihan, namun tidak dipungkiri jika pada era The Choosen One, Januzaj lebih dikenal publik dan Willmots.

Kini Real Sociedad tengah membutuhkan pemain sayap yang sepadan dengan Ruben Pardo. Pasalnya, Pablo Hervias dinilai belum menjanjikan jika diplot sebagai pengganti Ruben Pardo.

Bukan tidak mungkin jika di Sociedad, Januzaj menemukan tempat reguler. Seperti apa yang dialaminya ketika Manchester masih ditangani Moyes. Sekitar satu pekan lagi, transfer window akan dibuka. Januzaj adalah nama pertama yang sangat diinginkan oleh Moyes.

Apalagi mengintip peluang meminjamnya cukup besar. Hal itu tidak lepas dari Van Gaal yang berminat meminjamkan pemain bernomor 11 itu demi jam terbang.

Ditambah Sociedad tengah memerlukan suntikan tenaga baru. Mengingat dalam lima pertandingan terakhir, Moyes baru menang satu kali kala menaklukan Elche 3-0. Sisanya tiga kali imbang dan sekali kalah 4-0 oleh Villareal.

"Januari itu bukan waktu yang terbaik, akan tetapi jika ada anak laki-laki yang bisa datang ke sini dan membantu tim, kita bisa melihat enam bulan kedepan, kemudian kita akan melakukannya," ujar Moyes melalui situs Squawka.

Bukan hal mustahil, jika Januzaj membawa keberuntungan bagi Moyes. Atau bisa saja bersinar seperti Thibaut Courtois yang lebih dulu mengecap Liga Spanyol. Bahkan, siapa yang tahu karir Januzaj nanti, mampu lebih besar di La Liga, ketimbang Premier League.

Komentar