Posisi Utama di Bawah Mistar Dortmund untuk Anak Pantai Australia

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Posisi Utama di Bawah Mistar Dortmund untuk Anak Pantai Australia

Perlahan tapi pasti, perubahan terjadi. Jürgen Klopp, pelatih kepala Borussia Dortmund, mengambil keputusan untuk mempromosikan Mitchell Langerak ke posisi penjaga gawang utama. Penjaga gawang asal Australia tersebut mengisi posisi yang biasanya secara rutin dipercayakan kepada Roman Weidenfeller.

Tidak ada rasa sakit hati karena Weidenfeller mengerti. Kapten ketiga Dortmund tersebut menyadari bahwa keputusan ini diambil oleh Klopp demi kebaikan tim. Lain hal, posisi penjaga gawang utama tidak akan menjadi milik Langerak untuk selamanya; hanya sampai pertengahan musim saja. Semua ini terjadi sebagai bagian dari proses perbaikan tim. Selepas jeda paruh musim, semuanya akan dimulai dari nol lagi.

“Kemarin kami melakukan perbincangan yang panjang dan sangat baik. Tidak mengejutkan mengingat kami telah bekerja sama selama enam setengah tahun. Roman akan memperjuangkan tempatnya dan sudah mulai melakukan itu. Tahun depan kami mulai dari nol lagi,” ujar Klopp pada hari Kamis lalu.

Klopp menyimpan sakit kepalanya untuk tahun baru. Hingga akhirnya ia harus menentukan siapa penjaga gawang utama Dortmund untuk pertandingan melawan Bayer Leverkusen pada 31 Januari nanti, Langerak akan secara otomatis mendapatkan satu tempat di starting line-up Dortmund untuk tiga pertandingan tersisa sebelum jeda: melawan Hertha Berlin, VfL Wolfsburg, dan Werder Bremen.

Rasa kecewa bukan alasan utama dari keputusan Klopp untuk mempercayakan posisi penjaga gawang utama kepada Langerak. Sudah sejak lama Klopp mengagumi sifat pekerja keras yang dimiliki oleh penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut. “Kami pikir kami akan mendapatkan seorang anak pantai dari Australia. Namun apa yang ternyata kami dapatkan adalah seseorang yang benar-benar bekerja keras,” ujarnya.

Sifat pekerja keras itu pula yang membuat Langerak berkembang sebagai seorang penjaga gawang walaupun dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Klopp mengaku tidak takut mempercayakan gawang timnya kepada Langerak.

“Mitch menunjukkan perkembangan nyaris setiap menit dan ia secara alami terlahir sebagai petarung. Penjaga gawang adalah satu posisi yang tidak memberi saya rasa khawatir; jika penjaga gawang utama menderita cedera, saya tidak memiliki rasa khawatir mengenai pelapis,” kata Klopp.

Langerak sendiri tidak mau terbawa suasana. Posisi utama yang dipercayakan kepadanya dalam dua pertandingan terakhir (dan akan dipercayakan lagi kepadanya untuk tiga pertandingan tersisa di putaran pertama), menurut dirinya sendiri, tidak membuatnya secara otomatis menjadi penjaga gawang utama. Status tersebut masih milik Weidenfeller.

“Saya tidak akan menyebut diri saya sebagai penjaga gawang utama Dortmund sampai saya bermain dalam 40 atau 50 pertandingan secara berturut-turut. Barulah pada saat itu saya akan menyebut diri saya penjaga gawang utama. Hingga hari itu tiba, Roman penjaga gawang utamanya dan saya hanya perlu terus berlatih,” ujar Langerak.

Komentar