On This Day 2012, Gol Terbaik Sejagat Tercipta

Backpass

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

On This Day 2012, Gol Terbaik Sejagat Tercipta

Zlatan Ibrahimovic adalah legenda sepakbola Swedia. Memang, ia tak mampu mengantarkan negaranya meraih prestasi bahkan untuk hanya ikut serta ke Piala Dunia 2014 lalu. Tetapi sebagai seorang individu, Zlatan sudah membuktikannya melalui berbagai macam penghargaan.

Belum lama ini, Zlatan baru saja meraih gelar pemain sepakbola pria terbaik Swedia 2014. Hebatnya, penghargaan itu adalah gelar ke-9 sekaligus ke-8 kalinya secara berturut-turut. Sebuah pengakuan yang belum pernah diterima pesepakbola Swedia mana pun.

Namun selain dengan menjadi yang terbaik dengan meraih penghargaan, ia juga seolah tahu bagaimana seorang legenda bekerja, yaitu mencatatkan namanya pada momen-momen bersejarah dengan cara berkelas.

Pada 14 November 2012, Swedia menjamu Inggris pada sebuah laga persahabatan sekaligus pembukaan Friends Arena. Stadion yang terletak di Stockholm tersebut menggelar sepakbola pertamanya pasca berganti nama.

Disaksikan 49.967 pasang mata, Ibrahimovic memimpin timnya untuk mengalahkan Inggris dengan skor 4-2. Nama besar Three Lions bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, karena performa mereka memang tak sementereng namanya.

Ibrahimovic membuka keran keunggulan pada menit 20. Tetapi Inggris mampu membalas 15 menit kemudian melalui Danny Welbeck. Menjelang turun minum tim tamu justru membalikan keadaan berkat aksi debutan Steven Caulker.

Memasuki menit 77, Ibrahimovic kembali menunjukan kualitasnya. Mendapat umpan manis di kotak penalti, ia mampu mengelabui Joe Hart dan berhasil menyamakan kedudukan. Tak cukup hanya itu ia kemudian kembali membawa timnya memimpin melalui tendangan bebas berjarak 30 meter pada menit 87.

Pertandingan kemudian ditutup dengan manis oleh Ibra pada injury time. Tak hanya manis sebenarnya tetapi juga spesial karena golnya tersebut ia meraih penghargaan Puskas Award, yakni predikat gol terbaik sejagat musim 2012-2013.

Joe Hart yang berusaha mengamankan bola liar di depak kotak penalti keluar dari sarangnya sembari dikejar oleh Ibra. Naluri penyerang membuat Ibra memilih tidak beradu dengan kiper Man City tersebut, tetapi menunggu bola liar selanjutnya.

Benar saja, Hart gagal menghalau bola dengan baik. Tanpa melakukan kontrol, Ibra langsung melakukan tendangan salto dan bola meluncur deras ke gawang yang ditinggal penjaganya. Skor 4-2 untuk pesta kemenangan Swedia.

Seolah punya hobi melakukan gol indah, Zlatan Ibrahimovic kembali masuk nominasi peraih Puskas Award 2014, beserta 9 calon lainnya.

Komentar