Prediksi Pertandingan Liverpool vs Chelsea

Analisis

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Prediksi Pertandingan Liverpool vs Chelsea

Satu hal yang berulang kali diperbincangkan menjelang pertandingan antara Liverpool dan Chelsea hari ini adalah the Gerrard’s slip. Kejadian kurang menyenangkan tersebut terjadi pada lawatan terakhir Chelsea ke Anfield, 27 April 2014.

Kesalahan Gerrard (Brendan Rodgers, manajer Liverpool, lebih suka menyebut kaptennya tidak beruntung ketimbang salah) membuat Demba Ba dengan mudah berhadapan dengan Simon Mignolet untuk kemudian memecah kebuntuan pertandingan. Chelsea akhirnya mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0, lewat gol tambahan yang dicetak oleh Willian.

Kekalahan dari Chelsea diikuti oleh hasil imbang di pertandingan melawan Crystal Palace, dan peluang Liverpool untuk meraih gelar juara Premier League yang pertama pun melayang. Setidaknya, begitulah menurut José Mourinho. “Kekalahan tersebut membuat Manchester City meraih gelar juara. Sesederhana itu saja.”

Kepada the Guardian, manajer Chelsea tersebut terus mengungkit luka lama Liverpool walaupun ia mengakui bahwa pertemuan di penghujung musim lalu tersebut tidak memiliki arti, baik untuk dirinya maupun timnya.

“Liverpool dengan sumbangan satu poin dari pertandingan itu, pasti sudah menjadi juara. Tanpa satu poin itu, mereka kehilangan peluang untuk menjadi juara. Pertandingan itu tidak berarti apa-apa untuk kami. Hanya pertandingan yang membuat Manchester City meraih gelar juara,” lanjut Mourinho sebagaimana diwartakan oleh the Guardian.

Rodgers, bagaimanapun, berkeras bahwa hantu itu sudah tidak mengganggu timnya. Yang berlalu sudah berlalu. Rodgers malah mengincar kemenangan di pertandingan nanti sebagai pemantik rangkaian hasil baik yang akan membawa timnya ke posisi yang lebih tinggi.

“Ketika kami bermain di Anfield, tak peduli siapapun lawannya, kami akan memiliki rasa percaya diri yang sangat besar dan mendapatkan hasil maksimal. Pertandingan ini menawarkan kami sebuah peluang besar di kandang, untuk meraih kemenangan dan memulai rangkaian hasil positif,” ujarnya sebagaimana dikutip oleh situs resmi Premier League.

Motivasi dan rasa percaya diri yang hadir karena bermain di Anfield saja toh tidak akan cukup. Bukan tak mungkin Chelsea berhasil kembali menuai hasil positif. “Kami tahu bermain di Anfield sulit, namun tim kami juga tahu cara menang di sana. Kami tahu apa yang harus kami lakukan,” kata Branislav Ivanovic.

Ivanovic tidak mengada-ada. Chelsea memang seperti tidak memiliki rasa takut terhadap magis Anfield. Pada tahun 2003 hingga 2005, the Blues meraih tiga kemenangan di sana. Lagipula, enam pertandingan terakhir antara kedua tim di Anfield lebih banyak dimenangi oleh Chelsea; tuan rumah hanya mampu meraih dua kemenangan sementara tim tamu berhasil menang sebanyak tiga kali.

Ditambah lagi, Diego Costa akan kembali menjadi andalan. Didukung oleh Cesc Fàbregas yang selalu setia melayani, Liverpool harus waspada. Chelsea hanya kehilangan Loïc Rémy dan John Obi Mikel. The Reds, sementara itu, walaupun akan kembali diperkuat oleh Raheem Sterling, tetap harus bermain tanpa Daniel Sturridge. Benar, memang, mereka memiliki Mario Balotelli. Namun pemain asal Italia tersebut sudah 689 menit tidak mampu mencetak gol di Premier League.

Liverpool benar-benar harus waspada. Mereka harus benar-benar memberikan penampilan ekstra. Jika tidak, usaha untuk memulai rangkaian hasil baik bisa jadi malah membuat mereka semakin jauh dari puncak klasemen. Upaya ini sebenarnya juga sudah terlihat ketika Brendan Rodgers menyimpan beberapa penggawa intinya saat melawat ke Madrid sebelumnya.

Jika benar sang arsitek menyiapkan skema khusus saat melawan Chelsea malam ini, bukan tidak mungkin Liverpool dapat mengakhiri laga dengan kepala tegak. Namun apabila tetap memakai cara sama seperti beberapa pertandingan sebelumnya, maka hasilnya sudah pasti mudah ditebak. Liverpool tidak harus ngotot memenangi possession, mencoba memaksimalkan kedua sayap menjadi penting karena lini tengah Chelsea sudah pasti sulit untuk ditembus.

Komentar