Soal Dalglish yang Selalu Membela Balotelli

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Soal Dalglish yang Selalu Membela Balotelli

Balotelli mendapat tanggapan negatif saat bertuker jersey dalam lanjutan babak grup Liga Champions menghadapi Real Madrid. Apa yang dilakukannya, bagi pandangan orang Inggris, menyiratkan tanda menyerah dan kekalahan.

Kami pernah menuliskan pandangan masyarakat Inggris soal tukar-menukar jersey di babak pertama di sini.

Legenda Liverpool, Kenny Dalglish membela Balotelli atas apa yang ia lakukan. Menurutnya, Balo tak  mengetahui pandangan suporter Inggris dalam hal menukar jersey di jeda babak pertama.

Setelah menukar jersey, Balotelli pun diganti oleh pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, dan menyebutnya sebagai tindakan tidak sopan. “Kalau mau tukar jersey, nanti saja sesudah pertandingan,” kata Rodgers.

Dalglish berpendapat kalau insiden tersebut tidak berarti ada masalah di antara Balotelli dengan Liverpool atau Rodgers. Tukar jersey adalah hal yang biasa dilakukan di tempat lain.

“Dia tidak bermaksud untuk tidak sopan. Banyak orang tampaknya telah menafsirkan apa yang ia lakukan sebagai tanda pembangkangan terhadap klub karena akan diganti. Tidak masuk akal,” kata Dalglish pada Dailymail. Dalam komentarnya tersebut, Dalglish menyorot bahwa Pepe lah yang sebenarnya meminta jersey, bukan Mario.

Sebenarnya, bukan hanya saat ini saja Kenny membela Balotelli. Saat pertama kali didatangkan dari AC Milan, Kenny menyambutnya dengan sukacita. Ia mengatakan kalau Balotelli akan menjadi aset penting Liverpool di kemudian hari.

“Liverpool adalah tempat sempurna bagi Balotelli karena memiliki atmosfer yang tepat,” begitu kata Kenny, “Balotelli adalah pesepakbola istimewa. Ia akan disambut hingga bisa menghadirkan kontribusi besar.”

Ucapan Kenny itu seolah melepaskan tekanan berat yang ada di pundak Balotelli. Kehadirannya di Anfield diharapkan mampu mengganti peran sang striker, Luis Suarez yang hijrah ke Barcelona. Fans mencoba meyakinkan diri bahwa Balotelli adalah jawaban yang tepat dari kepindahan Suarez tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini Balotelli belum mencetak satupun gol di liga. Tekanan yang diberikan padanya pun tambah besar.

Namun, Kenny tahu benar bagaimana caranya “memijat” pundak Balo. Komentar-komentarnya menyiratkan bahwa ia mendukung sepenuh hati masa depan Balo di tim yang pernah melambungkan namanya tersebut.

“Setiap saat klub sepakbola mendatangkan pemain, itu adalah resiko. Klub berjudi apakah pemain mampu menampilkan kemampuan terbaik. Perjudian tersebut apakah sikap sang pemain akan menimbulkan masalah?” tulis Kenny, seperti dikutip situs resmi klub.

Saat banyak pihak yang menganggap performa Liverpool musim ini naik turun, Dalglish tetap berada di belakang Rodgers. “Mereka membutuhkan waktu untuk bisa nyetel, tapi apa yang sudah mereka lakukan tahun lalu patut diapresiasi. Dan Bendan Rodgers tahu apa yang terbaik bagi klub,” kata Kenny.

Harmoni antara Kenny dan Liverpool adalah contoh hubungan yang mesti ditiru. Ia memberikan kritik dan saran tanpa bahasa menuduh atau menghakimi seseorang. Ia memberikan komentar yang bernada tenang dengan tujuan terangkatnya motivasi tim, dan menyerahkan sepenuhnya pada pelatih.

Dalam hal Balotelli, apa yang dilakukan Dalglish adalah satu upaya mengokohkan kepercayaan diri Balotelli itu sendiri. Jangan sampai sang pemain mengalami kesendirian karena dimusuhi fans dan rekan-rekannya sendiri.

Komentar