Amatilah Marseille dan Bordeaux, Uang Memang Bukan Segalanya!

Cerita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Amatilah Marseille dan Bordeaux, Uang Memang Bukan Segalanya!

Sembilan pertandingan telah berlalu di Ligue 1 musim ini. Peta kekuatan sedikit banyak telah terlihat jelas. Secara mengejutkan, posisi pertama dan kedua di tabel klasemen sementara tidak dikuasai oleh juara dan runner-up musim lalu.

Baik Paris Saint-Germain maupun AS Monaco sama-sama tengah terseok-seok. Sang juara bertahan sejauh ini hanya mampu mengumpulkan 15 poin, sama dengan Lille OSC dan FC Nantes. Hanya selisih gol yang lebih baik dari Lille dan Nantes saja yang membuat PSG menduduki posisi ketiga.

Monaco, sementara itu, hanya mampu berada tujuh tempat di atas dasar klasemen. Kombinasi raihan 11 poin, selisih gol negatif 3, dan persaingan ketat di awal musim membuat Monaco saat ini berada di peringkat ke-13.

Posisi pertama dan kedua saat ini dikuasai oleh Olympique de Marseille dan Girondins de Bordeaux. Marseille menjadi tim pertama (dan sejauh ini satu-satunya) yang berhasil meraih 20 poin di Ligue 1 musim ini. Sejauh ini, Marseille telah berhasil mengumpulkan 22 angka.

Jika mereka menang di pertandingan melawan Toulouse FC pada hari Minggu (19/10) nanti, maka mereka akan menjadi tim pertama yang mampu mengumpulkan 25 angka di kasta tertinggi liga sepakbola Perancis di musim 2014/15.

Bordeaux sendiri tentunya mengincar kemenangan. Mereka sempat menguasai puncak klasemen selama tiga pekan. Namun kekalahan di laga tandang melawan En Avant de Guingamp membuat mereka turun ke posisi ketiga. Setelahnya, posisi pertama terus dikuasai oleh Marseille.

Jika Bordeaux tergelincir di pertandingan melawan SM Caen, maka posisi kedua akan jatuh ke tangan PSG. Andaikata hal itu terjadi, maka usaha Bordeaux untuk naik ke puncak akan lebih sulit dari sebelumnya.

Tidak ada kata mustahil. Semua hal memiliki peluang sama besar untuk terjadi. Hasil akhir pertandingan dan komposisi tabel klasemen setelah semua pertandingan di pekan kesepuluh selesai dijalankan biarlah menjadi misteri yang baru akan terjawab pada waktunya masing-masing.

Untuk saat ini, marilah kita habiskan waktu dengan mengagumi start manis Marseille dan Bordeaux. Keduanya mampu berada di posisi terdepan saat klub-klub lain bersaing dengan ketat di posisi ketiga hingga ke-18. Hanya Marseille dan Bordeaux saja penghuni tabel klasmen bagian atas yang raihan poinnya tidak disamai oleh klub lain.

Selain tiga tim yang memiliki raihan poin 15 (PSG, Lille, dan Nantes), ada enam tim yang sama-sama mengumpulkan 14 angka: Olympique Lyonnais, Montpellier HSC, Toulouse, FC Metz, AS Saint-Etienne, dan OGC Nice.

Stade Rennais dan AS Monaco sama-sama mengantongi 11 angka. Di belakang keduanya, ada lima klub yang siap menyalip. FC Lorient, Evian TG, dan Stade de Reims telah mengumpulkan 10 poin sedangkan SM Caen dan RC Lens memiliki masing-masing 8 angka.

SC Bastia (7 poin) dan EA Guingamp (6) menjadi penghuni dua posisi terbawah.

Keberhasilan Marseille dan Bordeaux menguasai dua posisi teratas terlihat semakin manis saja jika kita mengingat bahwa dalam beberapa musim terakhir, gelontoran dana besar telah mengubah wajah persepakbolaan Perancis. Transformasi PSG dan Monaco menjadi klub kaya baru telah membuat keduanya dipandang sebagai kandidat kuat juara. Anggapan yang terbukti benar pada musim lalu.

Marseille dan Bordeaux, sejauh ini, telah membuktikan kepada dunia bahwa kemampuan untuk menang bukan hanya milik klub-klub kaya saja. Bordeaux malah telah membuktikannya di atas lapangan saat mereka membantai Monaco 4-1 di pekan kedua.

Para pendukung Marseille, Bordeaux, dan mereka yang menentang praktek pembentukan tim juara dengan cara-cara instan dipastikan tengah tersenyum lebar. Perihal ada atau hilangnya senyuman itu di akhir musim biarlah, ditegaskan kembali, menjadi misteri yang baru akan terjawab pada waktunya masing-masing.

Komentar