Wenger, Januari, dan 30 Juta Pounds

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Wenger, Januari, dan 30 Juta Pounds

Tak ada yang paling melegakan dari seseorang bernama Arsene Wenger. Akhirnya, dalam hampir satu dekade terakhir ini, The Proffesor tak mesti berpikir keras pemain mana yang mesti dilepas. Malah, ia seperti kehilangan arah. Membeli mahal pemain yang belum tentu cerah.

Benar, dalam dua musim terakhir, Wenger menghamburkan 44 juta pounds untuk Mesut Oezil, 37 juta untuk Alexis Sanchez, dan 17 juta pounds untuk Callum Chambers.

Harga yang pantas bagi Oezil karena ia adalah rajanya assist kala membela El Real. Namun, 54 juta pounds untuk Sanchez dan Chambers tampaknya amat keterlaluan. Di mana Wenger yang cermat dalam membeli pemain? Di mana pula Wenger yang mampu “menjual” kembali pemain yang telah dibelinya?

Pada musim 2001/2002, Kolo Toure dibeli dari ASEC Mimosas seharga 163 ribu pounds atau setengah dari gaji sepekan Wayne Rooney. Seiring meningkatnya penampilan, Toure pun digaet Manchester City seharga 16,4 juta pounds.

Sama halnya dengan Cesc Fabregas yang dibeli seharga 2,8 juta pounds dari akademi Barcelona pada 2003. Nilainya naik sepuluh kali lipat delapan tahun kemudian saat kembali ke pangkuan Barcelona.

Kini, pembelian mahal untuk Oezil malah menghasilkan cedera yang membuat pemain timnas Jerman tersebut mesti istirahat hingga tahun depan. Wenger tampak lebih percaya pada Jack Wilshere dan Aaron Ramsey untuk mengisi pos gelandang serang, sementara Oezil mesti mengalah dengan bermain melebar.

Hal ini membuahkan tanggapan keras: benarkah Wenger membutuhkan Oezil dalam taktik yang diusungnya? Benarkah Wenger sama sekali tidak dilibatkan dalam proses perpindahan pemain?

Musim ini, Arsenal benar-benar rakus. Berdasarkan data transfermarkt.co.uk, Arsenal menghabiskan 89 juta pounds untuk belanja pemain, terbanyak sejak dua dekade terakhir. Jumlah tersebut belum termasuk dana yang akan dikeluarkan manajemen Arsenal jelang bursa transfer musim dingin, Januari mendatang.

Fans Arsenal sempat dibuat meradang karena beredarnya kabar keuntungan Arsenal yang mencapai 170 juta pounds pada musim ini. Artinya, ada 80 juta pounds lagi yang bisa dihamburkan Wenger untuk membeli pemain.

Sementara itu, kepada Metro, salah seorang sumber dekat Arsenal mengungkapkan 170 juta pounds tersebut mesti menutupi biaya operasional selama semusim sehingga nilai aslinya ada di kisaran 30 juta pounds.

Anggaran 30 juta pounds sebenarnya sudah cukup untuk memboyong seorang gelandang bertahan, ataupun bek tengah. Pasalnya di dua pos tersebut Arsenal kerap kedodoran.

Bekas anak asuh Wenger di Arsenal, Robert Pires, mengungkapkan The Gunners butuh pemain kuat macam Patrick Viera. Nantinya ia akan berperan sebagai pemutus serangan lawan sekaligus sebagai penyalur bola ke lini serang.

Menurut Pires, pemain yang paling cocok untuk mengisi pos tersebut adalah Sami Kehidira. Menurut sejumlah berita, Kheidira dikabarkan telah setuju dengan gaji yang ditawarkan Arsenal 100 ribu pounds.

“Wenger butuh pemain besar di lini tengah seperti Viera, kuat, tinggi, karena posisi ini sangat penting sebagai penyeimbang antara lini serang dan lini pertahanan. Kualitas tersebut mungkin seperti Yaya Toure,” kata Pires, “Aku menyarankan jika Wenger bisa membeli Kheidira ia bisa menjadi Viera yang baru, lebih agresif di lini tengah.”

Jika benar manajemen Arsenal mengalokasikan 30 juta pounds di bursa transfer nanti, hal ini jelas membingungkan Sang Profesor. Di satu sisi sejumlah pemain incaran dikabarkan telah mendekat, di sisi lain ada pos yang harus mereka benahi, dengan harga mahal.

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi, sampai nanti ketika hujan tak turun lagi. Ada satu bulan yang paling Wenger benci. Ia lah Januari.

Komentar