Rekap Cerita Pandit Football Hari Ini (7/10/2014)

Berita

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

Rekap Cerita Pandit Football Hari Ini (7/10/2014)

Mengelola Rasa Sakit saat Cedera

Dalam dunia olahraga, tidak jarang kita menemukan atlet yang menderita trauma akibat cedera yang pernah dideritanya. Penampilannya tak kunjung mencapai puncak. Trauma memengaruhi mental sang atlet sehingga sulit untuk mengembalikan kondisinya seperti saat dulu kala.

Fisioterapis olahraga dari organisasi Cook Children, Bruce Morgan, menyebut pentingnya pain management sebagai pengendur rasa traumatis bagi seorang atlet. Ia menyebut ungkapan “no pain, no gain” masih berlaku hingga saat ini. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan pula usaha yang keras.

Cerita selengkapnya

Ketika Freestyler dan Pegolf Pro Adu Jago Mengolah Bola

Dua orang freestyler asal Inggris, Paul Wood (Woody) dan Paul Klein (Kleiny), sejak lama mengunggah aksi freestyle-nya ke kanal mereka di Youtube. Mereka bukan hanya pandai memainkan bola, tapi juga akurat saat melepaskan tendangan menuju target.

Woody dan Kleiny sudah memulai aksinya sejak 10 tahun silam. Berbeda dengan freestyler lainnya, keduanya kerap menambahkan bumbu humor dan selalu berinteraksi dengan penonton. Aksinya inilah yang membuat Woody dan Kleiny disenangi khususnya pemirsa Youtube. Keduanya sempat menjadi talent untuk sejumlah produk olahraga.

Karena bosan bermain berdua, mereka pun menantang pegolf profesional Inggris, Joe Miller. Joe dikenal sebagai pemegang rekor dunia karena dapat memukul bola hingga 274 meter jauhnya dalam sekali pukul.

Cerita selengkapnya

Kapan Ibrahimovic Pensiun?

Ketika seorang pesepakbola sudah mencapai puncak karirnya, biasanya pemain tersebut mulai memikirkan waktu yang tepat untuk gantung sepatu. Merasa sudah tak mampu berkembang dan kalah bersaing dengan para pemain muda, membuat pemain tersebut mulai berpikir untuk tinggal menikmati apa yang telah ia dapatkan selama karirnya.

Hal itu pun yang dialami oleh penyerang Paris Saint-Germain asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Di usianya yang sudah menyentuh angka 33, Ibra sudah merencanakan untuk mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola profesional.

Cerita selengkapnya

Siapa Kolumnis Sepakbola Pertama?

Kini, hampir setiap portal berita memiliki ruang khusus bagi kolumnis sepakbola. Biasanya, portal berita hanya menyajikan berita keras dengan mementingkan aktualitas dan kecepatan. Ruang untuk kolumnis tersebut ditujukan untuk mendapat bahasan yang lebih segar ketimbang berita belaka.

Peran pengisi kolom menjadi penting terutama bagi media itu sendiri. Analisa tajam dan berbeda membuat kolom tersebut menjadi rujukan terutama sebagai pembuka cakrawala pengetahuan yang baru. Dan, yang terpenting, kolomnis tamu memungkinkan media yang memuatnya menurunkan tulisan yang tajam, kritis, atau bahkan menggebuk siapa saja yang dianggap layak mendapat kecaman.

Sekarang, sih, kolomnis sepakbola bertebaran di mana-mana. Pertanyaannya: siapa sebenarnya kolumnis pertama yang menulis soal sepakbola?

Cerita selengkapnya

2016, Qatar Selenggarakan Piala Dunia Pemain Legenda

“Bisakah aku kembali bermain? Bisakah seorang pemain yang sudah pensiun kembali melanjutkan karir?”

Hal itu pernah diungkapkan David Beckham saat Becks merindukan masa-masa di mana ia menjadi pesepakbola profesional. Beckham yang pensiun dari sepakbola pada 2013, memang seringkali menyatakan ingin kembali menjalani kehidupan sebagai pesepakbola.

Namun sepertinya impian Beckham untuk bermain kembali bisa menjadi kenyataan. Bukan karena ia akan kembali menjadi pesepakbola profesional, melainkan karena adanya sebuah gagasan tentang akan diselenggarakannya Piala Dunia antar legenda.

Cerita selengkapnya

Jadwal Siaran Langsung Pertandingan 8 - 13 Oktober

Liga-liga Eropa harus terhenti karena jeda pertandingan internasional, tetapi jangan khawatir karena ada laga 8 besar ISL dan Piala Asia U-19. Jadwal selengkapnya ada di link berikut.

Cerita-cerita Mengejutkan dari Otobiografi Roy Keane

Roy Keane barangkali bisa disebut sebagai salah satu pemain paling "mengerikan" dalam sejarah Liga Primer Inggris.

Simaklah kesaksian Gerard Pique ini: “Aku ingat kami berada di ruang ganti di Old Trafford dan telepon genggam saya mulai bergetar di dalam kantung celanaku. Keano dapat mendengar getarannya dan berusaha mencari tahu siapa pemilik telepon genggam itu,” ujar Gerard Pique, bek tangguh FC Barcelona, kepada FourFourTwo.

“Itulah dirinya,” lanjut Pique. “Sebelum kami mengalahkan Celtic 1-0 musim lalu, aku menyadari kehadirannya di pinggir lapangan sebagai seorang pundit ketika kami bersiap untuk melakukan pemanasan. Aku berusia 26 tahun dan aku (masih juga) ketakutan.”

Testimoni dari Pique, yang masih sangat muda ketika berada di dalam satu tim yang sama dengan Roy Keane, sedikit banyak menggambarkan bagaimana Keane begitu menakutkan di mata lawan maupun kawan.

Walaupun dikenal luas sebagai eks kapten Manchester United, tentu saja tidak semua hal tentang Keane diketahui oleh dunia. Pengetahuan banyak orang mengenai Keane, bagaimanapun, akan bertambah dalam waktu dekat. Di sela-sela kesibukannya sebagai asisten manajer Aston Villa dan tim nasional Republik Irlandia, Keane sempat meluncurkan autobiografi yang ia beri judul The Second Half.

Cerita selengkapnya

Kisah Sedih Pesepakbola Pro Kulit Hitam Pertama

Sepakbola adalah medium yang tepat bagi kesetaraan suku, agama, ras, dan antar golongan. Sebuah klub sepakbola pada masa kini bagaikan dunia mini di mana orang-orang dari seluruh penjuru dunia dan dari berbagai latar belakang bisa berkumpul di dalamnya.


Saat perbudakan kulit hitam masih merajalela di Amerika Serikat, sepakbola menunjukkan kesetaraan yang sebenarnya dari sebuah kebebasan semu ala Negeri Paman Sam.


Cerita selengkapnya

Komentar