Dilema Fabregas Menghadapi Arsenal

Cerita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Dilema Fabregas Menghadapi Arsenal

Minggu akhir pekan ini (5/10), Chelsea akan menjamu Arsenal di Stamford Bridge pada lanjutan Liga Primer Inggris. Dan dalam pertemuan kali ini, akan ada seorang pemain Chelsea yang ingin membuktikan diri pada Arsenal. Ia ingin membuktikan diri pada The Gunners bahwa mereka akan menyesal karena tak merekrutnya kembali pada awal musim ini.

Ya, pemain itu adalah Cesc Fabregas.

Seperti yang kita ketahui, Fabregas adalah pemain kesayangan Arsene Wenger beberapa tahun lalu. Namun semuanya berubah ketika gelandang asal Spanyol tersebut memilih hijrah ke Barcelona, klub masa kecilnya, pada 2011.

Dalam transfer kepindahan Fabregas ke Barca, terdapat sebuah klausul yang bisa membuat Fabregas kembali ke Arsenal. Klausul tersebut adalah jumlah harga yang bisa Arsenal keluarkan untuk mendapatkan kembali mantan kapten Arsenal tersebut, tentunya dengan harga yang tak terlalu mahal.

Tiga musim di Barca, Fabregas ingin kembali ke Arsenal, Barca pun merestuinya. Lantas Blaugrana menawarkan Fabregas karena adanya klausul dalam transfernya tersebut.

Namun keinganan Fabregas itu bertepuk sebelah tangan. Tawaran Barca ditolak oleh kubu Arsenal. Pasalnya, lini tengah Arsenal sekarang ini sudah memiliki pemain-pemain berkualitas. Kualitas seperti Mesut Ozil, Santi Cazorla, Mikel Arteta, Jack Wilshere dan Aaron Ramsey jelas tak jauh berbeda dengan Fabregas. Itu artinya, jika Arsenal merekrutnya, maka persaingan akan muncul sehingga akan ada  pemain yang sering duduk di bangku cadangan.

Tapi Fabregas sudah kadung ingin angkat kaki dari Barcelona. Karirnya di Barca terancam karena di Barca pun persaingan di lini tengah untuk bermain di utama cukup sengit. Apalagi setelah tersiar kabar Barca hendak merekrut Ivan Rakitic.

Lalu datanglah Chelsea sebagai juru selamat karir Faregas. Dengan biaya transfer 29 juta poundsterling, Fabregas pun tanpa pikir panjang menerima pinangan The Blues. Kabarnya, negoisasi keduanya hanya berjalan selama 20 menit untuk mencapai kata sepakat.

Bersama Jose Mourinho, Fabregas lantas menunjukkan kualitasnya. Chelsea saat ini bertengger di puncak klasemen sendirian. Kontribusi Fabregas? Ia telah menorehkan tujuh assist dari enam laga. Belum lagi satu assist krusialnya di Liga Champions kala melawan Sporting Lisbon baru-baru ini.

Soal profesionalisme menjelang laga melawan Arsenal, Fabregas jelas akan berjuang sekuat tenaga mengalahkan Arsenal. Seperti yang ia katakan pada surat kabar Spanyol, El Pais: “Saya mengingatkan pada anda bahwa saya memainkan laga Liga Champions melawan Arsenal bersama Barcelona. Dan saya bersumpah, saya mati-matian untuk memenangkan laga itu. Karena saya adalah penggemar Barcelona sejak saya masih kecil. Dan untuk laga melawan Arsenal akhir pekan nanti, saya tahu siapa saya saat ini. Dan saya tahu siapa rekan-rekan saya yang akan berjuang bersama membela tim ini.”

Maka dari itu, Stamford Bridge minggu nanti akan menjadi panggung bagi Fabregas untuk membuktikkan diri pada Arsenal. Fabregas akan dengan senang hati akan mengobrak-abrik pertahanan Arsenal dengan umpan-umpan matangnya. Ia sadar, Arsenal adalah masa lalu Fabregas. Dan kemenangan Chelsea atas Arsenal tentunya cukup memberikan pukulan telak pada Arsene Wenger.

foto: flickr.com

Komentar