Sesal Joel Campbell Tinggal di Arsenal

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Sesal Joel Campbell Tinggal di Arsenal

Pada bursa transfer musim panas lalu, Joel Campbell mendapat sejumlah tawaran menarik dari beberapa klub di Eropa. Penampilannya di Piala Dunia 2014 menjadi alasan. Ia mencetak gol penyama untuk membawa Kosta Rika unggul atas Uruguay 3-1 di fase grup.

Dibeli sejak 2011 dari Deportivo Saprissa, Campbell baru mendapat izin kerja dari pemerintah Inggris pada Juli 2013. Itu yang membuatnya dipinjamkan ke Lorient, Real Betis, dan Olympiacos.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan Campbell ada dalam rencananya pada musim ini. Wenger pun memainkan pemain kelahiran 1992 tersebut dalam ajang Piala Emirates. Hasilnya tak buruk, Campbell mencetak satu gol sebagai pelengkap kemenangan 5-1 Arsenal atas Benfica.

Namun, catatan manis hanya sampai di situ. Ia hanya bermain lima menit di Community Shield, dan 16 menit sebagai pengganti di Premier League. Pertandingan pertamanya sebagai starting line-up pun berakhir buruk. Arsenal kalah 1-2 dari Southampton dalam lanjutan Piala Liga.

Cederanya Oliver Giroud sempat memberikan secercah asa. Sayangnya, manajemen Arsenal lebih memilih meminta perpanjangan masa transfer pada Federasi Sepakbola Inggris, FA, demi mendatangkan Danny Welbeck yang kini bertabur puja.

Meski Giroud cedera, Campbell sebenarnya masih harus bersaing dengan Lukas Podolski, dan Yaya Sanogo. Namun, setidaknya tidak ada dari dua pemain tersebut yang biasa dipasang sebagai penghuni rutin di lini depan Arsenal. Artinya, dengan latihan keras dan pembuktian di lapangan, Campbell bisa berharap Wenger melakukan yang terbaik untuknya.

Agustus silam, sejumlah klub seperti AC Milan, Fiorentina, dan AS Roma dikabarkan tertarik untuk mendapatkan Campbell. Sayangnya, Wenger menolak semua tawaran tersebut. “Jika seseorang menghubungi saya, tidak perlu berbasa-basik, karena ketika saya bilang tidak, ya tetap tidak,” kata Wenger.

Apa yang dikatakan Wenger memang benar adanya. Hal tersebut terbukti ketika Campbell mencurahkan perasaannya pada harian Turki Milliyet. Ia mengaku menyesal tidak segera pindah saat ada kesempatan.

Galatasaray adalah salah satu klub yang memang serius mendatangkan Campbell. Presiden Galatasar, Unal Aysal, mengaku kepindahan tersebut gagal karena Arsene Wenger menolak proposalnya. "Aku menginginkannya, tapi Arsene Wenger berkata ia ingin Campbell tetap tinggal," tutur Aysal

Ini yang disesalkan agen Campbell, Joaquim Batica. Ia tak senang karena Wenger dianggapnya telah menggagalkan kepindahan pemainnya ke Benfica. Masalahnya, bukan karena tidak tercapainya besaran transfer, tetapi lebih karena Arsenal yang lebih menolak tawaran tersebut. Padahal, menurut Batica, Benfica telah berjuang keras demi mendapatkan sang pemain.

"Wenger berkata ia tak ingin menjual Campbell. Namun, jika Campbell tak ada dalam rencananya, lantas mengapa tak mempersilakannya pergi?," sesal Batica.

Arsenal pun bermain menghadapi Galatasaray semalam. The Gunners menang 4-1 dan Danny Welbeck mencetak hattrick. Pilu benar dalam hati Campbell. Kini, tak ada yang tersisa dari harapan seorang Campbell, yang tertinggal hanyalah sesal yang mendalam.

Sumber gambar: standard.co.uk

Komentar