Prediksi Pertandingan AC Milan vs Juventus

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Prediksi Pertandingan AC Milan vs Juventus

Laga AC Milan kontra Juventus akhir pekan ini (21/9) bisa dibilang menjadi laga yang paling dinantikan para pecinta sepakbola Italia. Selain karena rivalitas keduanya yang memang mengakar sejak lama, performa kedua tim yang impresif di dua laga awal musim ini menjanjikan sebuah tontonan menarik. Milan bermodalkan torehan delapan gol dari dua pertandingan, sedangkan Juventus belum sekali pun kebobolan di tiga laga terakhirnya.

Lini depan AC Milan pada musim ini memang begitu berbahaya. Jeremy Menez yang kerap diposisikan sebagai false nine bermain dengan baik. Ia telah mengemas tiga gol dari dua penampilannya.

Kecepatan dan positioning yang dimiliknya tak hanya mampu menghasilkan gol, tapi juga memberikan celah bagi pemain lain untuk mencetak gol. Maka tak heran para penyerang sayap Milan, Keisuke Honda dan Giacomo Bonaventura telah menorehkan gol bagi Milan.

Tapi kepiawaian lini depan dalam mencetak gol ini tak dibarengi dengan lini pertahanan yang kokoh. Baik saat melawan Lazio atau pun Parma, lini pertahanan Milan begitu mudahnya diterobos oleh lawan. Lima gol yang bersarang ke gawang Diego Lopez dalam dua pertandingan menjadi bukti betapa rapuhnya pertahanan Milan.

Soal lini pertahanan, Milan tampaknya memang harus iri pada Juventus. Meski tak diperkuat beberapa pemain andalannya seperti Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan Andrea Pirlo, Bianconeri tetap mampu mencetak cleansheet di dua laga perdana Serie A.

Namun berbanding terbalik dengan Milan, lini penyerangan Juve masih belum menunjukkan tajinya. Saat melawan Chievo Verona, Juve hanya unggul 1-0, itu pun lewat gol Martin Caceres. Kala melawan Udinese, lini tengah yang dihuni oleh Paul Pogba, Claudio Marchisio dan Roberto Pereyra-lah yang lebih sering mengancam gawang lawan. Bukan Tevez atau Llorente.

Melawan Malmo di Liga Champions, Carlos Tevez memang mampu mencetak dua gol, tapi berapa peluang emas yang tak mampu dimanfaatkan pemain lainnya? Sangat banyak, dan Allegri mengakui hal itu pada konferensi pers selepas pertandingan.

Tevez jelas perlu kembali menunjukkan kualitasnya pada laga ini. Dan tampaknya ia sedang dalam tren positif setelah mampu mencetak tiga gol dari tiga laga. Bersama Fernando Llorente (atau pun Alvaro Morata), keduanya diharapkan mampu mengeksploitasi rapuhnya lini pertahanan Milan khususnya, bek tengah.

Pada laga ini, Milan mungkin akan kembali bermain seperti kala melawan Lazio, lebih bersabar di area pertahanan lalu melakukan serangan balik cepat. Maka sepertinya, Inzaghi lebih akan memasang Honda-Menez-El Sharaawy sebagai tridente di lini depan, yang artinya dengan terpaksa Inzaghi harus membangku cadangkan Fernando Torres.

Juve tentunya perlu hati-hati dan mewaspadai serangan balik cepat Milan. Pada musim lalu, lini pertahanan Juve selalu kewalahan menghadapi tim yang memiliki organisasi serangan cepat yang baik, dan Milan memiliki kemampuan itu. Jika Allegri tak mengantisipasi hal ini, tak menutup kemungkinan kekalahan seperti kala bertandang ke Artemio Franchi, kandang Fiorentina, di mana saat itu Juve kalah dengan skor 4-2, kembali terulang.

Mengenai kondisi tim, Milan masih harus berlaga tanpa kapten mereka, Riccardo Montolivo. Namun hal tersebut bukan persoalan besar dikarenakan Andrea Poli yang didukung Sulley Muntari dan Nigel De Jong berhasil menutupi celah tersebut.

Melawan Juve, Milan perlu merombak komposisi bek tengah mereka. Daniele Bonera yang sudah terlalu uzur perlu digantikan oleh pemain yang lebih memiliki kecepatan untuk menemani Alex yang bertipikal lambat.

Sedangkan Juventus, meski masih harus berlaga tanpa Andrea Pirlo, lini tengah Juventus belum menemui hambatan karena masih memiliki Paul Pogba, Marchisio, Pereyra, dan Kwadwo Asamoah. Sementara Arturo Vidal masih diragukan tampil terkait cedera lututnya yang kembali kambuh.

Kabar baik bagi Juventini, Andrea Barzagli sudah kembali berlatih bersama tim. Pun begitu dengan Giorgio Chiellini yang absen di dua laga perdana Serie A sudah dapat diturunkan sejak menit awal. Hal ini tentunya akan membuat lini pertahanan Juve semakin kokoh.

Maka dari itu, laga ini sepertinya akan menyajikan duel seru diantara keduanya. Secara kualitas pun keduanya berada di level yang sama. Namun jika melihat kondisi pertahanan Milan yang menunjukkan adanya kekhawatiran, tampaknya laga ini akan berakhir imbang dengan skor 1-1.

Baca juga perselisihan antara Inzaghi dan Allegri yang menjadi kisah lain dari laga ini: Aroma Dendam Inzaghi-Allegri di San Siro

Komentar