Prediksi Pertandingan Parma vs AC Milan

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Prediksi Pertandingan Parma vs AC Milan

AC Milan akan bertamu ke stadion Ennio Tardini untuk menantang tuan rumah, Parma. Kemenangan 3-1 atas Lazio di laga pembuka membuat skuat asuhan Filippo Inzaghi ini berada dalam tingkat kepercayaan diri tinggi untuk meraup kemenangan keduanya.

Kembalinya Mattia De Sciglio yang pada laga awal absen akan menambah kekuatan pada sektor kiri pertahanan Milan. Lulusan akademi Milan tersebut tampaknya akan langsung diturunkan sejak awal bermain sebagai fullback kiri yang sebelumnya diisi oleh Daniel Bonera.

Tambahan kekuatan dari Fernando Torres dan Giacomo Bonaventura yang direkrut menjelang bursa transfer ditutup pun menjadi angin segar bagu skuat Rossoneri. Namun tampaknya hanya Fernando Torres yang akan langsung dimainkan sejak menit pertama.

Maka sepertinya formasi 4-3-3 akan kembali diturunkan allenatore Filippo Inzaghi pada laga ini. Torres akan melengkapi trisula di lini depan Milan yang sebelumnya dihuni Sharaawy-Menez-Honda. Menez mungkin akan dikorbankan menjadi pemain pengganti untuk mengakomodasi Torres masuk ke dalam daftar starting line-up.

Sementara itu, sang tuan rumah bertekad meraih poin penuh pertamanya setelah kalah mengejutkan oleh tim promosi, Cesena. Bermain di kandang sendiri Crociati berharap dukungan penuh para pendukungnya untuk bisa mengguling AC Milan yang tengah dalam permainan terbaiknya.

Ya, skuat asuhan Roberto Donadoni ini berharap Ennio Tardini akan kembali menjadi kuburan bagi AC Milan seperti yang terjadi musim lalu, di mana Milan berhasil ditekuk dengan skor 3-2. Namun yang perlu menjadi catatan adalah pada laga itu, tak lepas dari peran vital Marco Parolo yang mencetak dua gol dan satu assist. Sayangnya Parolo kini telah hijrah ke Lazio.

Peran Parolo nantinya akan digantikan Francesco Lodi yang baru didatangkan dari Catania. Secara kualitas, Lodi dan Parolo berada di level setara. Hanya saja tipikal permainan Lodi yang lebih agresif menusuk ke area kotak penalti berbeda dengan Parolo yang lebih menjadi pengatur serangan dan hanya beredar di sekitar tengah lapangan.

Hal tersebut tentunya bisa menjadi bumerang bagi Parma. Dengan Lodi yang gemar naik ke area kotak penalti, celah di lini tengah kala melakukan serangan balik terbuka lebar. Dan ini akan menjadi santapan lezat bagi AC Milan yang memang mengandalkan serangan balik sebagai strategi untuk mencetak gol.

Parma memang perlu benar-benar mewaspadai serangan balik anak asuh Inzaghi. Tengok saja dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Lazio yang dicetak lewat skema serangan balik. Bek kanan senior, Mattia Cassani, jelas perlu mewaspadai kecepatan Stephan El Sharaawy yang biasanya menjadi target umpan kala Milan melakukan serangan balik.

Soal kecepatan, Milan pun perlu mewaspadai kecepatan Jonathan Biabiany yang beroperasi di sisi sebelah kiri pertahanan Milan. Diincar oleh Juve dan Milan sendiri menjadi bukti bahwa pemain asal Prancis ini memiliki kualitas mumpuni sebagai penyerang sayap. Bahkan mungkin seharusnya musim ini Biabiany berseragam merah-hitam Milan jika saja Cristian Zaccardo tak menolak untuk menjadi bagian dari transfer Biabiany ke Milan.

Biabiany nantinya diharapkan mampu memanjakan duet Antonio Cassano dan Ishak Belfodil di lini depan. Cassano yang kerap bermain sebagai trequartista berpotensi mampu mengobrak-abrik pertahanan Milan. Namun selama Nigel De Jong mampu memotong setiap bola yang hendak dialirkan Cassano dari tengah, pertahanan Milan mungkin tak akan terlalu mendapat ancaman yang begitu berarti dari Cassano.

Dengan melihat kondisi kedua tim dan komposisi yang akan diturunkan, tampaknya Milan akan bisa mengakhiri laga ini dengan kemenangan. Kekalahan Parma atas tim promosi sekelas Cesena jelas menjadi peringatan bahwa Parma tak sekuat musim lalu di mana mereka berhasil finish diurutan enam klasemen.

Untuk skor sendiri, Milan mungkin bisa mencetak kemenangan dengan skor 2-0 atau 2-1. Tapi jika Torres bisa langsung nyetel pada laga debutnya ini, tak menutup kemungkinan Milan akan mampu unggul dengan margin hingga tiga gol.

Komentar