Cedera Sturridge Bagus untuk Variasi Taktik Liverpool

Taktik

by Redaksi 47

Redaksi 47

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Cedera Sturridge Bagus untuk Variasi Taktik Liverpool

Pada masa jeda internasional ini, Liverpool lagi-lagi harus mendapatkan kabar buruk. Striker andalan mereka, Daniel Sturridge harus mengalami cedera selama 3 minggu. Sturridge mengalami cedera ketika sedang menjalani latihan bersama tim nasional Inggris.

Sturridge menjadi striker andalan Liverpool pada 3 pertandingan pertama Liga Inggris musim ini. Absennya sang striker berusia 25 tahun ini tentu mendatangkan kesedihan bagi fans-fans Liverpool. Namun ternyata, jika dilihat lebih jauh, cederanya Daniel Sturridge bukan merupakan satu hal yang terlalu buruk bagi Liverpool.

Jika kita melihat catatan musim lalu, Liverpool memang beberapa kali harus kehilangan striker andalannya. Di awal musim mereka tidak bisa memainkan Luis Suarez. Kemudian pada pertengahan musim Sturridge pun beberapa kali mengalami cedera dan tidak bisa bermain.

Di sepanjang musim 2013/2014 lalu, Rodgers sempat memainkan 5 pola yang berbeda. Perubahan itu dipengaruhi oleh kondisi dua striker andalannya Sturridge dan Suarez. Ketika salah satu pemain mengalami cedera, Rodgers memainkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3 Sedangkan ketika keduanya siap bermain, Rodgers memainkan formasi 3-5-2, 4-4-2, atau 4-3-1-2.

Jika melihat catatan di musim lalu tersebut, maka kemungkinan kini Rodgers akan melakukan hal yang sama. Dengan cederanya Daniel Sturridge, maka Rodgers hanya memiliki satu striker utama yaitu Mario Balotelli. Perubahan strategi dari pertandingan sebelumnya pun kemungkinan akan terjadi.

Rodgers memiliki dua pilihan stretegi yang pernah dijalankannya di musim lalu dengan menggunakan satu striker, 4-2-3-1 atau 4-3-3. Rodgers juga memiliki banyak opsi dalam susunan pemain untuk memainkan kedua formasi ini.

Formasi 4-3-3 kemungkinan akan lebih dipilih Rodgers untuk pertandingan melawan Aston Villa pekan depan. Mario Balotelli sebagai penyerang tengah akan dibantu dua penyerang sayap di kanan dan kiri. Kedua penyerang sayap ini bisa diisi oleh Raheem Sterling dan Phillipe Coutinho yang sudah biasa mengisi posisi ini, atau Rodgers bisa mencoba opsi baru dengan memainkan Adam Lallana atau Lazar Markovic.

Adam Lallana sudah siap menjalani debutnya setelah sebelumnya masih mengalami cedera. Di klub sebelumnya, Southampton, Lallan bisa dimainkan sebagai nomor 10 atau bermain sebagai penyerang sayap kiri. Kemampuan pemain berusia 26 tahun ini tidak perlu diragukan lagi. 9 gol dan 5 Assist dicetaknya dalam 37 penampilan bersama Southampton musim lalu.

Sedangkan Lazar Markovic yang sudah lebih dulu menjalani debut layak juga tampil sebagai starting XI. Markovic baru saja menjalani penampilan yang baik saat membela negaranya melawan Prancis hari minggu lalu. Pemain ini bisa ditempatkan di posisi penyerang kanan maupun kiri.

Belum maksimalnya penampilan Coutinho di laga-laga awal mungkin akan mendorong Rodgers untuk mencoba opsi baru yang dimilikinya ini. Sedangkan Raheem Sterling kemungkinan tetap akan menjadi starter mengingat kondisinya yang sedang dalam top performa. Maka kini tinggal satu tempat untuk Lazar Markovic atau Adam Lallana jika Rodgers memainkan formasi 4-3-3.

Lain cerita jika Rodgers ternyata memainkan formasi 4-2-3-1. Bukan tidak mungkin kedua pemain barunya ini dimainkan berbarengan dengan Lallana sebagai gelandang serang di tengah serta Markovic sebagai sayap kiri.

Bukan mau berbahagia dengan cederanya Daniel Sturridge. Namun dalam kondisi saat ini, cederanya Daniel Sturridge justru memberikan kesempatan bagi Rodgers untuk mencoba beberapa alternatif lain yang dia miliki. Liverpool yang belanja banyak pemain di musim lalu tentu harus memberikan kesempatan kepada pemain-pemain tersebut untuk membuktikan kemampuannya.

Komentar