Ke Mana Arsene Wenger saat Penutupan Bursa Transfer?

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ke Mana Arsene Wenger saat Penutupan Bursa Transfer?

Di menit-menit tambahan transfer deadline, Arsenal mengumumkan bahwa mereka berhasil menggaet striker timnas Inggris, Danny Welbeck. Transfer ini menjadi jawaban dari kebutuhan Arsenal akan penyerang.

Ada yang menganggapnya sukses, ada pula yang menyebutnya sebagai panic buying. Bayangkan, awalnya nama Edinson Cavani dan Radmael Falcao yang dihubung-hubungkan, nyatanya malah Welbeck yang datang. Sebagai seorang penyerang, toh Welbeck tidak buruk-buruk amat. Penampilannya bersama Manchester United bisa menjadi pengalaman berharga untuk mengarungi liga.

Di media sosial, ramai terdengar sejumlah fans yang tidak puas dengan kinerja Arsenal di bursa transfer. Nama Arsene Wenger pun jadi bulan-bulanan “korban” dari ketidakpuasan fans. Pembelian Alexis Sanchez, Callum Chambers, Danny Welbeck, Mathieu Debuchy, dan David Ospina, tak mampu memuaskan dahaga. Fans butuh satu nama besar berstatus bintang di klub.

Lantas, di tengah hiruk pikuk transfer deadline, di manakah Arsene Wenger berada?

Sebuah foto menunjukkan bahwa Sang Profesor tengah berada di Roma, Italia! Kontan saja, fans pun marah. Saat tim lain tengah serius-seriusnya memburu pemain anyar, dan Arsenal memang membutuhkan seorang striker, sang manajer malah terbang ke negara seberang.

Akun @920401 misalnya, ia mencuitkan seperti ini, “Aku pikir hanya Laurent Konscielny yang memiliki cedera kepala. Ternyata Arsene juga. #AFC #TransferDeadlineday”

Ternyata, Wenger pergi ke Roma untuk menghadiri sebuah charity match. Jika Anda ingat, charity match ini digagas oleh Javier Zanetti dan Paus Francis Bergoglio. Tujuan dari charity ini awalnya untuk membantu masyarakat di Jalur Gaza, meski akhirnya diganti menjadi charity untuk anak-anak di Buenos Aires, Argentina.

Sejumlah fans pun ada yang berpikiran positif, sembari menyindir, mereka berharap-harap cemas siapa tahu Wenger mendatangkan pemain Italia.

Akun @Alexanderw_17 mencuitkan seperti ini, “Sembari ArseneWenger ada di Roma untuk charity match, ia bisa merekrut Pirlo dan Buffon. #PositiveArsenalTransferLinks #AFC”

Senada dengan Alexander, akun @aidenheath pun mencuitkan “Wenger tengah menjadi wasit di Italia, mungkinkah dia akan mendapatkan Destro?”

Wenger-flying-to-Rome-teaser

Keputusan Wenger untuk tidak hadir pada menit-menit penting penutupan bursa transfer, sebenarnya sudah didengungkan sejak Agustus lalu. Dalam poster charity match pun sebenarnya sudah tertulis nama Wenger akan hadir di Roma. Sulit untuk mengartikan kehadiran Wenger di Roma sebagai bentuk pelarian diri karena kegagalan tim di bursa transfer.

Di pertandingan menghadapi Leicester City, beberapa hari lalu, Wenger sebenarnya menolak untuk berjanji mendatangkan pemain anyar. Ia pun mencontohkan Manchester City yang kalah oleh Stoke.

“Mengapa Manchester City kalah dari Stoke? Padahal mereka memiliki banyak striker. Sepakbola adalah permainan tim, bukan olahraga individual,” kata  Wenger.

Fans pasti tahu jika Wenger pastilah ingin yang terbaik untuk klub. Kepergiannya ke Roma memang sudah dijadwalkan sejak beberapa pekan sebelumnya. Bisa jadi, alih-alih menghindar karena gagal menggaet pemain anyar, Wenger pergi karena tak puas dengan manajemen. Lagi pula, masih banyak hal penting selain sepakbola, bukan?

Sumber gambar: mirror.co.uk

Komentar