Menelaah Peran Daley Blind Terhadap Skema Taktik Louis Van Gaal

Taktik

by Aqwam Fiazmi Hanifan

Aqwam Fiazmi Hanifan

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Menelaah Peran Daley Blind Terhadap Skema Taktik Louis Van Gaal

Bursa transfer musim panas yang dijalani Manchester United mungkin akan ditutup dengan kedatangan fullback Belanda, Daley Blind. Beredar kabar tawaran senilai 18 juta euro sudah diajukan manajemen MU kepada Ajax, selaku klub pemilik Blind. Entah jadi merapat atau tidak, kedatangan Blind tentu amat berguna bagi MU.

Sistem 3-5-2 yang dipakai pelatih Louis Van Gaal selama menangani MU memang masih banyak memiliki kekurangan. Terutama sisi pertahanan yang dinilai masih rapuh, terutama di posisi wingback. Performa Ashley Young, Jesse Lingard dan Antonio Valencia yang menempati pos ini masih buruk.

Untuk menambal kekurangan ini, Van Gaal memang berhasil mendatangkan Marcos Rojo. Kehadiran pemain Argentina ini masih jadi tanda tanya, dipasang sebagai wingback menggeser Young, atau ditempatkan menjadi centerback menjadi bagian back three bersama Tyler Blacket dan Phil Jones.

Lantas setelah mendapatkan Rojo, kenapa MU tertarik mendatangkan Daley Blind? Selama ini pandangan orang terhadap Blind adalah dia seorang fullback kiri yang bagus - sebuah posisi yang baru-baru ini dicoba oleh Marcos Rojo.  Tapi membandingkan Blind dan Rojo akan sulit, mengingat  karakter Rojo dan Blind amatlah berbeda.

Posisi Rojo saat ditempatkan ke sisi wingback oleh Allejandro Sabella di timnas Argentina, itu adalah eksperimen semata. Sebelumnya, pemain ini berposisi sebagai bek tengah. Lantas eksperimen ini dilakukan mengingat lini belakang Argentina amatlah rapuh. Posisi Rojo yang digeser ke wingback dimaksudkan agar saat bertahan, Argentina bisa memakai 4 pemain tipikal centerback sekaligus.

Kondisi inilah yang membuat keberadaan Rojo di MU akan diplot sebagai bek tengah yang lebih bergeser ke sayap kiri. Lantas kemungkinan besar posisi wingback akan ditempat oleh Daley Blind.

Mendatangkan Blind adalah keuntungan bagi MU. Mengingat pemain ini adalah pemain versatile, bisa dipasang sebagai gelandang serang, bisa dipasang sebagai penyerang, bisa dipasang fullback, bisa pula dipasang centerback. Posisi awal Blind saat di Ajax memang fullback kiri/kanan.

Dan eksperimen posisi baru kepada Blind, entah itu menempatkannya pada gelandang, bek tengah atau penyerang semua itu dilakukan oleh Van Gaal di timnas Belanda. Dan Sukses. Blind adalah salah satu kunci kesuksesan Belanda di Piala Dunia 2014. Wajar saja Van Gaal begitu ngebet mendatangkannya ke Old Trafford.

Fleksibilitas yang identik dengan Blind bukan semata fleksibilitas yang terkait dengan posisi. Tapi flesibilitas terkait kemampuannya menyesuaikan diri di berbagai sistem. Entah itu, pola 4-3-3, 5-3-2 atau 3-4-1-2. Masalah inilah yang belum bisa dilakukan oleh para pemain MU lainnya. Blind tentu tak perlu berlama-lama beradaptasi dengan sistem yang dipakai Van Gaal saat ini. Mendatangkan Blind mungkin sebuah solusi bagi MU, anda setujukah?

Komentar