Kesialan yang Selalu Merundung Allegri

Berita

by redaksi

Kesialan yang Selalu Merundung Allegri

Kurang dari 24 jam pasca pengumuman resmi kepergian Conte dari Juventus, langsung muncul kabar santer yang menyatakan Allegri akan segera menangani si Nyonya Tua. Berbagai gelombang penolakan datang dari para penggemar Juve, tagar #NoAllegri bahkan berhasil menjadi tren dunia di Twitter.

Sebenarnya wajar saja apabila Juventini bersikap demikian, pasalnya kehilangan sosok Conte saja sudah menjadi sebuah pukulan telak. Apalagi alasan mundurnya sang allenatore terkesan dibuat-buat. Ingin berpetualang ujarnya pada video wawancara resmi dengan pihak klub.

Beberapa pihak menduga kepergiannya terkait perselisihan mengenai kekuatan skuat yang diinginkan. Manajemen Juve tidak setuju dengan langkah Conte yang ingin memperkuat armada perangnya agar dapat berkompetisi di level Eropa. Bahkan dua gelandang utama Vidal dan Pogba justru diberitakan akan dijual.

Pelatih berusia 44 tahun tersebut turut berjasa mengembalikan kejayaan Juventus pasca terpuruk akibat skandal calciopoli. Pada musim pertamanya, Juve berhasil menjadi Capolista dengan rekor tak terkalahkan sepanjang musim.

Conte tidak hanya mengubah gaya bermain Juventus terkait taktik bermain saja, tetapi juga soal mentalitas juara. Warisan yang ditinggalkan saat ini juga terbilang matang untuk sekedar tampil dominan di Serie A.

Penggantinya, Massimiliano Allegri dianggap belum mampu menggantikan sosok Conte. Bahkan pada musim terakhirnya bersama Milan, Allegri adalah bahan lelucon para penggemar Juve akibat performa buruknya.

Allegri juga punya hubungan kurang baik dengan bintang Juve, Andrea Pirlo saat masih bersama-sama di Milan. Sehingga kedatangannya membuat Juventini khawatir pada nasib bintangnya.

Selama menukangi AC Milan, Allegri mampu memberi kejutan pada musim pertamanya dengan meraih gelar. Namun selanjutnya prestasinya mulai terus menurun, puncaknya tentu musim lalu saat harus pergi dari Milan karena jasanya tak lagi dibutuhkan.

Bahkan saat itu, para Milanisti sempat mengejek Allegri dengan menjualnya di situs e-bay dengan harga 1 euro. Lengkap  dengan keterangan: “Dijual, Allegri tanpa ide atau karakter”.

e-bay

Lalu bagaimana nasib Juventus mendatang, jika kedatangan sang allenatore justru ditolak habis-habisan para Juventini.

(amp)

Komentar