Apa Rasanya Kepala Di-Staples? Tanyakan Itu pada Dirk Kuyt

Berita

by redaksi

Apa Rasanya Kepala Di-Staples? Tanyakan Itu pada Dirk Kuyt

Pertandingan perebutan peringka ketiga antara Brasil menghadapi Belanda meninggalkan luka bagi Dirk Kuyt. Tentu, ini adalah luka dalam arti yang sebenarnya.

Ketika melakukan duel udara, tangan Maxwell mengenai bagian belakang kepala Kuyt. Penyerang Fenerbahce ini pun terjatuh sambil memegangi kepalanya. Dari rambut pirangnya terselip warna gelap. Ya, darah mengucur dari kepala pria kelahiran 1980 ini.

Meski dianggap tidak serius, tapi pertandingan tersebut berarti banyak bagi Kuyt. Ia mendapatkan perawatan yang mengerikan pasca insiden tersebut. Tim medis tidak membalut luka dengan perban, tetapi meny-staples-nya! Padahal, Kuyt masih berada di tengah lapangan dan hal tersebut menjadi satu-satunya prosedur agar luka di kepala Kuyt tak bertambah terbuka.

Maxwell yang merasa bersalah atas kejadian tersebut, dengan segera meminta maaf pada Kuyt. Ia juga yang menjadi saksi bagaimana mantan pemain Liverpool tersebut di-staples oleh tim medis.

Penampilan Kuyt mendapat pujian karena ia tetap bertanding meski kepalanya terluka. Ini seolah menjawab kritik atas performa sejumlah pecundang yang kerap terjatuh meski hanya mendapat sedikit sentuhan.

Hal yang sama juga terjadi pada gelandang Argentina, Javier Mascherano. Ia mengaku sengaja melakukan tekel untuk menahan tendangan Arjen Robben. Ia pun menyebut “menghancurkan anusnya” kala melakukan tekel. Meskipun demikian, ia masih tetap bermain.

Entah bagaimana rasanya distaples di bagian kepala. Yang jelas, sang pelatih, Louis van Gaal, memuji penampilan Kuyt. Menurutnya, pertahanan Belanda sulit ditembus karena performa apik Kuyt di pertandingan tersebut.

Ada yang ingin mencoba di-staples di kepala?

Sumber gambar: Dailymail.co.uk

[fva]

Komentar