Argentina berhak melaju ke perempat final Piala Dunia setelah menang 1-0 atas Swiss. Kemenangan ini cukup mendebarkan karena gol Argentina baru tercipta di babak tambahan.
Perasaan ini pula yang dialami Lionel Messi. Ia mengatakan seluruh anggota timnya merasa menderita dan bayangan akan kegagalan Argentina mulai muncul. âAkhirnya, keberuntungan berpihak di sisi kami dan kini kami memiliki keuntungan atas itu,â ujar Messi.
âSeperti semua orang, saya sangat tegang karena kami tak bisa mencetak gol. Kami tahu jika kami membaut satu kesalahan saja, itu akan membawa kami pulang. Kami tidak ingin masuk babak adu penalti. Kami ingin menyelesaikannya (di babak tambahan).â
Key Passnya kepada Di Maria, membuahkan gol bagi Argentina pada menit ke-118. Pada awalnya, ia ingin langsung membuat peluang dengan menendang bola tersebut. Namun, hanya sepersekian detik, ia melihat Di Maria berdiri bebas. Ia pun memberikan umpan pada pemain Real Madrid tersebut. Pilihannya benar. Di Maria tak menyiakan peluang dan mencetak gol.
Ia mengatakan, untuk memenangkan pertandingan, setiap tim mesti memerhatikan hal-hal kecil. Menurutnya, tidak ada lawan yang mudah di Piala Dunia.
Argentina memang masih mengandalkan pada peran Messi di lini serang. Messi pun empat kali mendapat gelar penghargaan pemain terbaik di Piala Dunia.
Ini yang membuat pemain kelahiran 1987 tersebut frustasi. Ia dijaga ketat pemain belakang lawan, dan beberapa kali dilanggar. Rekan setimnya tidak banyak membantu. Messi lebih banyak berdiri sendirian di depan ketika menggiring bola. Jarang pemain Argentina yang ikut membantunya menyerang.
Di tiga pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia, Messi selalu mencetak gol. Ia pun menjadi penentu kemenangan kala menang 1-0 atas Iran di pertandingan kedua.
Tanpa Messi, Argentina memang tidak ada apa-apanya. Kehebatan Messi akan kembali diuji Cortouis dan Kolega di perempat final. Ini sekaligus pembuktian bahwa saat membela negara pun, Messi bisa menunjukkan kemampuannya seperti di Barcelona.
Sumber Gambar: Dailymail.co.uk
[fva]
Komentar